-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kristen Dan Ajaran Reinkarnasi

Selasa, 21 Juli 2020 | Juli 21, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-20T19:48:14Z
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, Ibrani 9:27

Dalam Alkitab sangat jelas menolak ajaran reinkarnasi sebab manusia hanya mengalami kematian satu kali saja. Kematian yang berkali-kali karena siklus kehidupan berulang-ulang yaitu reinkarnasi bukan ajaran Kristen. Ajaran reinkarnasi contohnya:
  • Ajaran Buddha, Semua makhluk hidup yang ada di alam semesta ini akan terus menerus mengalami tumimbal lahir selama makhluk tersebut belum mencapai tingkat kesucian Arahat.
  • Ajaran Hindu, Jiwa harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang terdahulu. Pada saat manusia hidup, mereka banyak melakukan perbuatan dan selalu membuahkan hasil yang setimpal.
Kristen mengajarkan manusia hidup sekali lalu dihakimi. Ada dua bentuk penghakiman dalam Kristen yaitu penghakiman bagi yang percaya Yesus dan mendapatkan anugerah keselamatan tinggal bersama-Nya di surga dan penghakiman bagi yang menolak Kristus Yesus. Penghakiman bagi orang yang tinggal dalam anugerah-Nya adalah berdasarkan " Yohanes 5:24 berkata bahwa orang percaya "tidak turut dihukum," tetapi Roma 14:9-12 berkata bahwa "kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah." Orang percaya memang akan dihakimi, bukan untuk menentukan apakah kita masuk sorga, hal itu sudah ditentukan, dan kita "tidak turut dihukum" untuk menentukan itu. Kita akan dihakimi untuk menentukan nilai dari perbuatan dan pelayanan kita. Penghakiman untuk menentukan apa yang diperoleh dalam Kerajaan Surga.

Masalah Inkarnasi sering keliru dalam wawasan kekristenan sebab Inkarnasi hanya dilakukan oleh Yesus Kristus, yaitu Firman yang mengenakan daging dan menjadi serupa dengan manusia dan itu dilakukan sekali saja melalui rahim perawan Maria dan pada waktu kedatangan yang kedua maka Yesus datang dengan kebesaran dan kemuliaan-Nya di awan-awan sebagai Hakim yang menghakimi seluruh manusia bukan dilahirkan kembali menjadi manusia seperti ajaran yang menyebut "Gereja Tuhan Mahakuasa" atau siapa saya yang mengaku dirinya sebagai titisan dari Yesus sebab dalam Kristen tidak mengenal reinkarnasi seperti yang dikenal dalam ajaran Hindu dan Buddha.

Hanya Yesus yang berinkarnasi tetapi tidak melakukan reinkarnasi, manusia tidak ada yang melakukan inkarnasi sebab semuanya ditentukan satu kali mengalami kematian sehingga Henokh dan Elia yang terangkat ke surga tanpa mengalami kematian menurut pandangan Kristen Ortodoks akan mengalami kematian pada saat hadir kembali ke dunia sebagai dua saksi Allah dalam masa sekitar anti Kristus / kesengsaraan di bumi yang kematiannya akan disiarkan langsung ke seluruh dunia tetapi kemudian akan bangkit dan disaksikan oleh penduduk bumi. Kematian Henokh dan Elia mengakibatkan mereka mengenakan tubuh yang tidak dapat binasa dengan sempurna di dalam kerajaan surga.

Pandangan bahwa Kristen menolak ajaran reinkarnasi terkadang mendapatkan perhatian terutama dari kalangan Hindu dan atau Buddha. Contoh: "narayanasmrti.com" dengan mengutip sejumlah teks di Alkitab seperti:
  1. Kisah tulang tulang kering yang dihidupkan ( Yehezkiel 37:1-14 )
  2. Nubuat Maleakhi bahwa nabi Elia datang menjelang haru TUHAN yang besar ( Maleakhi 4:5 )
  3. Pandangan murid murid Yesus tentang orang buta sejak lahir ( Yohanes 9:1-3 )
  4. Jawaban atas pertanyaan siapakah AKU (Yesus) ini? ( Lukas 9:18-20 )
  5. Percakapan Yesus dengan Nikodemus hal dilahirkan kembali (Yohanes 3:3-12)
Dengan argumen mereka menyatakan bahwa Alkitab mengajarkan reinkarnasi dengan menyatakan kitab Ibrani karena ada penolakan reinkarnasi sesuatu yang keliru.

Selain butir butir di atas, maka beranggapan bahwa Kristen ‘mau’ mengakui kebenaran konsep reinkarnasi ‘asal’ berada pada batas-batas: Roh hanya dapat menjadi :
  • Daging, contoh:Kejadian 6:3, Yehezkiel 37
  • Roh Allah berinkarnasi menjadi Nabi, contoh: Yohanes reinkarnasi Elia. (Matius 11:13-15)
  • Manusia berubah menjadi Malaikat/roh di surga, contoh: Henokh dan Ellia yang diangkat.
  • Roh yang dapat hinggap ke dalam manusia: contoh elia ke elisa, roh kudus ke manusia, roh dari Tuhan ke manusia, setan ke dalam babi, setan ke dalam manusia.
Apakah semua anggapan mereka itu benar? Mari kita teliti satu persatu.

Tulang tulang kering yang berserakan kemudian bangkit dan hidup dalam Kitab Yehezkiel menurut Matthew Henry adalah gambaran tentang kebangkitan yang mengambarkan tiga hal:
  • Kebangkitan jiwa-jiwa dari kematian dosa kepada hidup atau kebenaran, kepada hidup yang kudus, sorgawi, rohani, dan ilahi, oleh kuasa anugerah ilahi yang menyertai firman Kristus (Yohanes 5:24-25).
  • Kebangkitan jemaat Injil, atau suatu bagian dari jemaat Injil, dari keadaan yang menderita dan teraniaya, terutama di bawah kuk Babel Perjanjian Baru, kepada kemerdekaan dan damai sejahtera.
  • Kebangkitan tubuh pada akhir zaman, terutama tubuh-tubuh orang percaya yang akan bangkit kepada hidup yang kekal.
Tidak ada satu pun dari tafsiran Yehezkiel yang menghubungkan tulang tulang berserakan dengan reinkarnasi.

Tentang Elia diangkat ke surga dan akan kembali seperti yang dijelaskan Maleakhi menurut Jerusalem adalah hal kedatangan kembali nabi Elia itu menjadi gagasan penting dalam pengharapan Yahudi tentang akhir zaman, masa keselamatan, bandingkan Kitab Henokh, Yesus menjelaskan bahwa nabi Elia sudah datang, yaitu dalam diri Yohanes Pembaptis, tetapi bukan dalam bentuk inkarnasi melainkan seorang yang memiliki roh dan kuasa yang sama dengan Elia (Matius 11:14; 17:13; Markus 9:11-13; Lukas 1:17. Yohanes Pembaptis mengaku bahwa dia bukan Elia melainkan suara yang berseru seru di padang gurun untuk meluruskan jalan bagi TUHAN. Dalam kepercayaan Ortodoks maka Elia akan datang kembali menjelang kedatangan Yesus ke dua di zaman kemunculan binatang dimana Elia dan Henokh adalah dua saksi Allah sebab setiap manusia harus mati maka mereka mempersiapkan kedatangan Yesus sebagai Hakim. Elia dan Henokh tidak reinkarnasi sebab mereka belum mati. Tafsiran lain, misal dari Ende adalah Elia jangan pernah hidup dan akan kembali, melainkan seorang tokoh pada masa depan, jang serupa Elia, jang akan menyediakan umat bagi Yahweh.

Pandangan orang banyak tentang orang buta dan siapa Yesus menyiratkan bahwa orang Yahudi pada masa kekaisaran Romawi yang berbudaya Helenis ada dibawah pengaruh ajaran reinkarnasi sebab ada yang berkeyakinan bahwa orang buta berbuat dosa meskipun sejak lahir sudah buta sedangkan Yesus membantah diri-Nya salah satu nabi yang telah meninggal dan Petrus menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah Yang Hidup sedangkan tentang mengenai orang buta, Yesus tidak memberikan persetujuan atas hal itu akibat dosa orang tuanya atau dirinya. Yesus tidak mengajarkan reinkarnasi sekalipun DIA adalah inkarnasi dari Firman yang menjadi manusia.

Percakapan Yesus dengan Nikodemus bahwa ia harus dilahirkan kembali agar dapat melihat surga. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Nikodemus menjawab, katanya: “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?” yang menimbulkan pertanyaan dari Nikodemus yaitu: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" ini berarti di kalangan para rabi agama Yahudi tidak mengenal istilah dilahirkan kembali.

Matthew Henry menerangkan kelahirkan kembali seperti yang dikatakan Yesus mengandung arti:
  1. Kita harus menjalani kehidupan baru. Kelahiran merupakan permulaan hidup, lahir kembali berarti memulai hidup baru, seperti bagi mereka yang selama ini hidup di jalan yang salah atau tanpa tujuan yang berarti. Janganlah kita berusaha menambal-nambal bangunan yang sudah tua, tetapi kita harus mulai dari fondasinya.
    Kita harus mempunyai kodrat yang baru, prinsip-prinsip hidup yang baru, perasaan-perasaan yang baru, dan tujuan-tujuan yang baru.
  2. Kita harus lahir baru, begitulah kata ini diartikan (Galatia 4:9), dan ab initio -- dari asal mulanya (Lukas 1:3). Melalui kelahiran pertama kita menjadi cemar, kita dibentuk dalam dosa dan kejahatan. Oleh karena itu, kita harus mengalami kelahiran kedua, jiwa kita harus dibentuk dan dihidupkan kembali menjadi baru.
  3. Kita harus dilahirkan dari atas, begitulah kata yang dipakai oleh penulis Injil ini (3:31; 19:11), Kelahiran baru ini bermula dari sorga (1:13) dan menuju ke sorga. Ini berarti bahwa kita dilahirkan ke dalam kehidupan yang ilahi dan sorgawi, kehidupan dalam persekutuan dengan Allah dan dengan dunia atas, dan untuk melakukannya, kita harus mengambil kodrat ilahi dan memakai rupa dari yang sorgawi.
Yesus dalam pengajaran dilahirkan kembali tidak berbicara seperti paham reinkarnasi yang dianut dalam Hindu maupun Buddha. Lihat Catatan selanjutnya tentang kelahiran kembali

Hal lain adalah:
  • Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh sehingga roh adalah roh, tubuh adalah tubuh maka roh tidak dapat menjadi daging melainkan tubuh tetap tubuh tetapi tubuh itu ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi… Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah….Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
    Firman menjadi manusia maka IA harus mengenakan daging seperti manusia dan itu disebut inkarnasi bukan reinkarnasi
  • Roh Allah tidak berinkarnasi menjadi Nabi, tetapi Roh dapat hinggap (Perjanjian Lama) atau tinggal dan memenuhi (Perjanjian Baru) dalam roh manusia sehingga dapat menyampaikan hati, pesan dan kehendak TUHAN
  • Manusia yang masuk surga tetap adalah manusia bukan malaikat. Diduga akan ada peran khusus yang dikerjakan oleh manusia saat di surga. Ada perbedaan antara manusia dan malaikat. Manusia adalah makhluk yang berbuat dosa tetapi menerima penebusan darah Yesus sedangkan malaikat makhluk yang tidak melakukan dosa sejak saat diciptakan meski di surga sama-sama tidak menikah. Henokh dan Elia yang diangkat ke surga menurut kepercayaan Kristen Ortodoks dan sejumlah Kristen lainnya akan alami kematian saat mereka menjalankan tugas menjadi dua saksi Allah hadapi binatang anti Kristus jelang kedatangan Yesus datang menjadi Hakim.
Ajaran Kristen dan ajaran reinkarnasi sesuatu yang bertentangan.  Firman TUHAN mengatakan bahwa manusia ditetapkan mati satu kali lalu dihakimi termasuk Yesus Kristus Sang Firman yang mengenakan daging (tubuh) alami mati satu kali kemudian menjadi Hakim bagi semua manusia adalah suatu kebenaran bersifat final



Tulisan lainnya:
YHWH Berinkarnasi Menjadi Yesus
Catatan Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa
Tuhan itu Imanuel Yang Beserta Kita
Kematian
Ketetapan Tuhan Hal Lintasan Waktu Linear Berdasarkan Alkitab


×
Berita Terbaru Update