-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Raih Kepuasan Hidup

Selasa, 28 Juli 2020 | Juli 28, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-20T19:43:48Z

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.  Filipi 4:11

Dalam kehidupan pelayanan Paulus mengalami banyak peristiwa dalam hidupnya. Dalam pemenuhan kebutuhan hidup, Paulus yang fokus memberitakan Injil Kristus tidak mengejar berkat dan kekayaan dari TUHAN melainkan hidup yang berkenan kepada-Nya sehingga dalam keuangan dan kebutuhan hidup harus mencukupi diri dalam setiap keadaan. Paulus melanjutkan tulisannya dengan perkataan: "Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan."

Paulus tidak mengejar sumber kepuasan manusia dimana yang dianggap sumber kepuasan itu adalah uang, jabatan, penghargaan dan aneka kesenangan serta kepuasan seksual. Dalam Alkitab Salomo adalah sosok orang berhikmat dalam hikmatnya memiliki banyak proyek dalam hidupnya karena memiliki pendapatan dari upeti yang berupa emas saja belum dari yang lain sebanyak 666 talenta setahun (I Raja-raja 10:14) sehingga penghasilan dari upeti berupa emas adalah 22,64 Ton setahun dengan perhitungan "1 talenta adalah ukuran timbangan sebesar 3000 syikal atau seberat 34 kg." Sedangkan harga emas logam mulia tanggal 28 Juli 2020 untuk satu gramnya adalah Rp 1.022.000 (satu juta dua puluh dua ribu rupiah) sehingga pendapatan Salomo jika di kurskan dengan harga emas sekarang adalah Rp. 23.142.168.000.000,- dalam setahun, belum termasuk perak, tembaga dan ternak serta penghasilan lain-lain yang sangat banyak. Dengan kekayaan yang banyak Salomo untuk memuaskan hasratnya seperti: ia mengumpulkan biduan-biduan untuk menghiburnya dan istri sebanyak 700 orang dan 300 orang gundik.... Apakah Salomo mendapatkan kepuasan dengan uang, jabatan sebagai raja dan kesenangan yang dipuaskan?

Salomo dengan banyak berkat diberikan TUHAN, dalam Kitab Pengkhotbah yang ditulisnya tentang kepuasan, ia menyatakan:
  • 1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.
  • 4:8 ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.
  • 5:10 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
  • 6:3 Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik dari pada orang ini.
  • 6:7 Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan.
Manusia seperti Salomo tidak dapat merasa cukup dan puas dengan apa yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan Amsal 27:20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas. Dunia dengan isinya tidak dapat memenuhi manusia hingga menimbulkan kepuasan sebab kepuasan itu hanya dapat dipenuhi oleh rasa cukup dari manusia itu sendiri dan TUHAN Sang Pencipta.

Alkitab mengajarkan agar kita memuaskan hati dengan:
  • Dengan gaji yang ditentukan Lukas 3:14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
  • Dengan apa yang ada Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
  • Dengan makanan dan pakaian 1 Timotius 6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
  • Di dalam panggilan 1 Korintus 7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah.
Kepuasan sekalipun hidup seperti kebanyakan orang adalah suatu pilihan hidup yang didasari oleh pemazmur dalam Mazmur 37:16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;

Selain Salomo yang mewakili pria mengumbar kesenangan terhadap wanita (seks) di Alkitab juga menceritakan pencarian kepuasan seksual seorang wanita contoh perempuan Samaria yang diduga cantik sehingga idaman dan rebutan laki-laki. Ia sudah menikah lima kali dengan pria yang berbeda tetapi itu tidak cukup kemudian tinggal serumah tanpa nikah dengan seorang pria (Yohanes 4:17-18) sehingga menjadi perbincangan warga yang menyebabkan mengambil air di sumur dilakukan saat panas terik dengan tujuan tidak bertemu dengan orang lain. Keinginan memuaskan hasrat seks tidak mengalami kepuasan sepenuhnya melainkan menjadi menarik diri dari lingkungan. Yesus menawarkan kepuasan yang tidak pernah dijumpai, sebagai air hidup yang memberikan kelegaan sehingga berani bermasyarakat kembali dengan menceritakan Yesus kepada lingkungannya dan perempuan tersebut akhir diterima oleh masyarakatnya. Imajinasi kepuasan hidup akan terpuaskan jika kebutuhan dan hasrat seks banyak saluran pemenuhannya adalah sesuatu yang tidak dibenarkan oleh Tuhan Yesus dan Salomo mengatakan semuanya sia-sia seperti menjaring angin.

Dalam Alkitab ada pernyataan yang menyatakan bahwa TUHAN yang menuntun agar menemukan hidup yang memuaskan baik untuk hidup sekarang di dunia maupun juga di surga kelak, { Yeremia 31:25 Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas." bandingkan dengan Amsal 19:23 Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.}

Yeremia 31:25 mengisahkan bahwa Israel mengalami kepuasan yang diberikan TUHAN saat mereka bertobat dari dosa dan pemberontakan mereka sedangkan Amsal 19:23 mengisahkan bahwa orang yang takut akan TUHAN akan alami dan mendapatkan
  1. Keamanan: mereka tidak akan ditimpa malapetaka. Mereka bisa saja tertimpa penyakit atau penderitaan lainnya, tetapi tidak akan ada kejahatan di dalamnya, tidak ada yang bisa menyakiti mereka, sebab tidak ada yang dapat memisahkan mereka dari kasih Allah, atau menyakiti jiwa mereka.
  2. Kepuasan: mereka akan bermalam dengan puas. Mereka akan mendapat penghiburan-penghiburan yang memuaskan, dan akan senantiasa merasa puas dan tenang di dalam semua penghiburan itu. Kepuasan itu adalah kepuasan yang akan berdiam, sedangkan semua kepuasan indrawi hanya sementara saja dan cepat menghilang. Satur pernoctabit, non cubabit incoenatus – Ia tidak akan tidur dengan perut kosong. Ia akan mendapat apa yang akan membuatnya tenang dan akan menghiburnya di saat-saat ia terdiam dan merenung (Mazmur 16:6-7).
  3. Kebahagiaan yang sejati dan utuh. Kesalehan yang sungguh-sungguh mempunyai pengaruh langsung terhadap hidup, terhadap segala kebaikan, terhadap kehidupan kekal. Kesalehan adalah jalan yang pasti dan langsung menuju hidup. Kesalehan mempunyai sifat di dalamnya yang menjadikan manusia pantas bagi sorga, dan dengan demikian menuntun mereka kepadanya.
Tuhan yang dapat membuat hidup ini menjadi puas dimana manusia melakukan pertobatan dan hidup takut akan TUHAN.

Salomo memberikan isyarat bahwa harta, tahta dan seks tidak menjadi jawaban yang memuaskan agar hidup alami kepuasan secara total? Paulus yang fokus memberitakan Injil sehingga hidup berarti seperti teks di atas meskipun harus mencukupkan diri dengan apa yang ada tidak mengeluh atas kehidupan yang dijalankan malah bermegah dalam keadaan tersebut. Paulus meraih kepuasan hidup saat melakukan sesuatu dalam hidup ini sesuai dengan panggilannya dengan takut akan TUHAN. Apakah panggilan khusus dari TUHAN untuk Anda? Lakukan dengan takut dan hormat kepada-NYA



Tulisan lainnya:
Hedonisme dan bersenang senang.
Konsumerisme
Mendidik Takut Tuhan.
Pengeluaran Rumah Tangga
Nasihat Terhadap Ketamakan Kekayaan
Ambisi Dalam Tinjauan Alkitab


×
Berita Terbaru Update