Tuhan Allah adalah kudus, sesuatu hal penting diketahui oleh setiap umat-Nya. Untuk Hal ini Tuhan menugaskan Musa menyampaikan hal yang sangat mendasar dari diri Tuhan Allah yaitu Kudus.
Kudus berarti suci, sakral, tak ada cacatnya (moral), tak bernoda, tidak bercampur, tidak kompromi, dan terpisah dari kelemahan manusia, kenajisan, dan dosa. Allah adalah kudus maka dalam diri Allah tidak ada noda sedikitpun dan tidak dapat bekompromi dengan moral yang rusak sekalipun sedikit sekali (ingat peribahasa nila setitik rusak susu sebelanga). Umat Israel diingat hal penting ini bahwa TUHAN yang Kudus adalah Tuhan yang serius sekali dalam urusan hidup kudus dan ini menjadi syarat mutlak hidup bersama-Nya yang kudus yang tidak memiliki kelemahan, kenajisan dan dosa.
Kekudusan Allah berdampak besar bagi kehidupan seseorang hingga kehidupan bangsa-bangsa saat Dia bertindak dalam kekudusan-Nya menegak nama-Nya yang kudus. ( Ulangan 23:14 Sebab TUHAN, Allahmu, berjalan dari tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu kepadamu; sebab itu haruslah perkemahanmu itu kudus, supaya jangan Ia melihat sesuatu yang tidak senonoh di antaramu, lalu berbalik dari padamu.") Saat Allah bertindak dalam kekudusan-Nya maka Dia tidak akan berkompromi dengan segala kenajisan dan dosa maka saat itu segala sesuatu yang bersifat tidak bermoral, najis, dosa dan bermain-main dan atau berkompromi dengan kejahatan akan dihukum, saat itu kekudusan akan ditegakan dan jika kekudusan ditegakan bila umat-Nya melakukan hal yang berkompromi dengan hal yang tidak kudus terlebih lebih turut aktif melakukan apa yang tidak kudus maka akan alami nasib yang sama dengan orang-orang yang bukan umat-Nya karena nama-Nya adalah Kudus. Bila Allah yang kudus bersama kita, maka Dia tidak akan menghanguskan sekalipun Dia tetap menyatakan kekudusan yang dilanggar sesuatu yang memiliki dampak resiko tidak menyenangkan. ( Hosea 11:8-9 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak./9/Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.)
Allah adalah kudus untuk selama-lama-nya baik dulu, sekarang maupun masa depan ( Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." /Wahyu 4:8/) Dalam kekudusan-Nya maka unsur utama DIA layak disembah karena DIA adalah MahaKudus dan merupakan sesuatu yang patut dilakukan setiap manusia yang hadir ke tempat DIA Yang Kudus. Teks antara lain :·
- 1 Tawarikh16:29 ~ Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan
- Mazmur 99:9 ~ Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita
Panggilan untuk memilih hidup kudus adalah anugerah-Nya dari Allah Yang Kudus setelah Dia meyatakan kekudusan-Nya. (Yesaya 5:6 ~ Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya, dan Allah yang Mahakudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya). Umat-Nya semua dipanggil untuk memilih hidup kudus. Firman-Nya hal kekudusan antara lain:
- Amsal 9:10 ~ Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
- Ibrani 12:14 ~ Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan
- I Petrus 1:13-16 ~ Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Berjalan bersama-Nya karena telah mendapat anugerah kekudusan posisi adalah anugerah mengherankan dari Allah Maha Kudus agar menikmati pengalaman tak terpikirkan oleh kita bahwa DIA yang Kudus karena kasih-Nya memanggil dan memperhadapkan pilihan hidup kudus.