-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Allah Itu Adil Dalam Keputusan.

Senin, 24 Desember 2018 | Desember 24, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T07:59:04Z
Daniel 9:14 ~ Sebab itu TUHAN bersiap dengan malapetaka itu dan mendatangkannya kepada kami; karena TUHAN, Allah kami, adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya, tetapi kami tidak mendengarkan suara-Nya.

Teks di atas menyatakan bahwa Allah itu adil dengan pertimbangan Kitab Daniel menyatakan צַדִּיק יְהוָה yang berarti TUHAN Adil. Hal ini sangat menarik. Kitab Daniel karena dalam Daniel 2:4 tertulis: "Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja (dalam bahasa Aram)". Sejak itu maka teks ini aslinya Daniel ditulis dalam bahasa Aram sampai di akhir pasal 7. Dan Pasal 8 yang mengisahkan penglihatan Daniel mengunakan kembali bahasa Ibrani sehingga pernyataan dalam kitab Daniel, Allah adalah adil adalah Allah yang dapat menaikkan suatu bangsa dan bahasa dan juga Dia dapat merendahkan sesuatu bangsa pada saat Allah bertindak menegakkan keadilan setelah mengabaikan waktu-Nya dan cara-Nya agar nyata kesempatan bertobat yang diberikan Allah. (Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allahyang adil akan dinyatakan.)

Teks di atas sangat erat dengan tampilnya kerajaan Persia menaklukan orang Kasdim (9:1 Pada tahun pertama pemerintahan Darius, anak Ahasyweros, dari keturunan orang Media, yang telah menjadi raja atas kerajaan orang Kasdim,) Situasi perubahan dari bahasa Aram Arcasid sebagai bahasa resmi Kekaisaran Parthia (247 SM-224 M). Selanjutnya, dialek ini berada di bawah pengaruh Aram kontemporer, Georgia, dan Persia. Setelah Dinasti Sassaniyah yang berbahasa Persia menaklukan Parthia, Arcasid memengaruhi penggunaan bahasa Sassaniyah. Perubahan politik mengakibatkan perubahan bahasa pengantar dari bahasa Aram Arcasid ke bahasa penguasa baru namun bahasanya belum jadi bahasa pergaulan luas menjadikan bahasa Ibrani muncul kembali.

Kemunculan teks dalam bahasa Ibrani bukanlah tanda bahwa Allah menghukum orang Kasdim karena bangsa Israel yang mengunakan bahasa Ibrani sebab Firman-Nya menyatakan bahwa TUHAN siap mendatangkan malapetaka kepada bangsa Israel. Teks sebelumnya menegaskan bahwa bukan hanya orang Kasdim yang telah dikalahkan bangsa Persia melainkan jika bangsa Israel akan alami sesuatu yang tidak baik karena ALLAH Adil kepada setiap bangsa. ( Daniel 9:8-10 ~ Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya)

Kata צַדִּיק yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai adil memiliki pengertian benar dan adil. Dalam rincian makna terhadap kata tersebut memiliki arti :
  • Adil, benar, dalam pemerintahan.
  • hak dalam hukum dan atau tidak berada di bawah hukuman
  • adil, benar, dalam perilaku dan karakter
  • benar, seperti yang dibenarkan dan dibuktikan oleh 'י, khususnya untuk hamba'
  • tepat, benar.
Adil dalam kata צַדִּיק / tsad-Deek senantiasa bertindak dengan tepat dan benar dalam mengambil keputusan terutama berkaitan keputusan hukum sekalipun dapat juga diberlakukan memutuskan penilaian perilaku dan karakter yang lazimnya digunakan untuk seorang bawahan dan semua manusia berada dalam penilaian TUHAN yang akan bertindak sebagai Sang YANG MAHA ADIL bagi semua semua.

Dalam keadilan Tuhan maka keputusan terakhir berada di tangan-Nya. Keadilan Tuhan saat DIA tegakkan sangat mengejutkan dan acapkali bersamaan dengan datangnya malapetaka. Karena Tuhan Adil maka Firman-Nya menasehati kita antara lain :
  • Berlakulah adil ( "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" ~ Mika 6:8)
  • Jangan berbuat jahat (Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil. ~ Mazmur 7:9)
  • Segera bertobat. ( Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. ~ Roma 2:5)
  • Dengar -> taati. ( Sebab itu TUHAN bersiap dengan malapetaka itu dan mendatangkannya kepada kami; karena TUHAN, Allah kami, adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukan-Nya, tetapi kami tidak mendengarkan suara-Nya. ~ Daniel 9:14) Jangan menindas atau membalas ( Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu ~ 2 Tesalonika 1:6)
  • Nantikan kasih Setia TUHAN. ( Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! ~ Yesaya 30:18)
  • Serahkan penghakiman kepada Tuhan ( Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. ~ Matius 7:2)
Pujilah akan keadilan-Nya. ( Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan,Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! ~ Wahyu 15:3) Tuhan adalah Adil. Keadilan Tuhan adalah tepat dan benar. Keadilan-Nya sekonyong-konyong dapat ditegakkan-Nya saat kesempatan dalam waktu-Nya dan cara-Nya yang diberikan untuk bertobat diabaikan.

Tuhan adil, bersikaplah adil kepada semua makhluk sebab Dia yang akan jadi penentu dan memberikan keadilan kepada seluruh makluk ciptaan-Nya

×
Berita Terbaru Update