-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tuhan itu Besar Kerja-Nya

Minggu, 23 Desember 2018 | Desember 23, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-02T08:01:09Z
2 Samuel ~ 7:22 Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.

Teks di atas menyatakan Tuhan itu Besar " גָּדַלְתָּ אֲדֹנָי ". Kata גָּדַלְתָּ berasal dari bentuk kata dasar גָּדַל. Kata גָּדַל adalah bentuk kata kerja sehingga Tuhan itu besar dalam teks adalah besar kata kerja sehingga memiliki pengertian bahwa Tuhan adalah besar segala pekerjaanNya.Tuhan Maha Besar dalam teks di atas bukanlah sesuatu yang tidak nyata, melainkan sangat jelas dalam aneka peristiwa yang menunjukkan Tuhan Allah yang disembah Bangsa Israel adalah TUHAN yang Maha Besar dalam pekerjaan-Nya.

Kata גָּדַל memiliki pengertian antara lain: tumbuh, menjadi besar, yang akan diperbesar, memperbesar, melakukan hal yang besar. Gill's Exposition of the Entire Bible menafsirkan bahwa Engkau Besar, ya Tuhan Allah bukanlah dibatasi kata kerja saja melainkan kebesaran Tuhan memuat kebesaran-Nya dalam NamaNya, natur-Nya, pribadi-Nya, dan kesempurnaan-Nya, tujuan-Nya, janji-Nya, dan pekerjaan-Nya. Bahkan lebih besar dari perkiraan Gill's Exposition of the Entire Bible ( Ayub 36:26 ~ Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki ) Dalam pembahasan di blog dibatasi sesuai teks yang sempit yaitu besar dalam pekerjaan-Nya.

Kata גָּדַל dalam pengertian melakukan yang besar dapat dikategorikan dua hal yang berbeda. Melakukan yang besar dalam arti yang baik dan dalam arti yang buruk. Karena Dia adalah Allah Maha Baik maka segala kerja-Nya yang besar itu selalu sesuai dengan Pribadi-Nya yang Baik (lihat Allah Itu Baik ~ menyusul) dan juga Adil dan Kudus.

Teks di atas dalam ucapan raja Daud setelah ditegur Tuhan melalui nabi Natan saat Daud merencanakan membuat Bait Allah. Nabi Natan secara pola berpikir seorang manusia memberikan persetujuan namun kemudian Tuhan berbicara dan memberitahuan bahwa Tuhan tidak pernah meminta Daud mendirikan Bait Allah. Tuhan senantiasa hadir di manapun bangsa Israel berada. Dia tidak memerlukan tempat Bait Allah. ( 1 Samuel 7:5 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami / 2 Tawarikh 2:5,6 ~ Dan rumah yang hendak kudirikan itu harus besar, sebab Allah kami lebih besar dari segala allah.Tetapi siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, sedangkan langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Dia? Dan siapakah aku ini, sehingga aku hendak mendirikan suatu rumah bagi Dia, kecuali sebagai tempat untuk membakar korban di hadapan-Nya) sehingga dengan ada atau tidak ada nya Bait Allah .... Allah adalah Besar bahkan sebenarnya dimanapun melakukan ibadah Dia dapat diterima-Nya.

Beberapa teks yang yang sejajar dengan teks di atas, antara lain:
  • Mazmur 86:10 ~ Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah.
  • Yeremia 10:6 ~ Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.
  • Mazmur 92:5,6 ~ Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu
Pekerjaan Tuhan yang besar menunjukkan kebesaran-Nya itu dilakukan oleh DIA Sendiri. Kebesaran-Nya nampak hingga langit yang mengatasi langit tidak dapat membatasi kebesaran-Nya. Dia Yang Besar telah nyata dalam sejarah manusia, dan Daud yang mengungkapkan bahwa DIA Besar telah memperlihatkan kebesaran-Nya kepada Daud maupun kepada nenek moyang leluhur Daud. Kepada Daud kebesaran Tuhan nyata saat Daud mengalahkan goliat hanya dengan sebuah batu kecil yang meluncur tepat di dahi Goliat, Daud tanpa berperang dan membunuh Saul dapat mengatasi Saul. Daud yang tidak diperhitungkan dalam keluarga-Nya dijadikan raja yang besar karena Dia adalah TUHAN YANG BESAR yang dapat melakukan dan menjadikan apa saja yang dikehendaki-Nya.
Kepada nenek moyang Daud antara lain dengan bebasnya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dan mendatangkan kengerian yang luar biasa dari bangsa Mesir terhadap Allah Israel terlebih-lebih saat seluruh panglima dan pasukan elit Mesir ditengelamkan Tuhan di dasar laut Merah sebelum Allah menuntun Israel melalui tiang api dan tiang awan berjalan menuju tepi laut merah dan laut merah dibelah Tuhan saat Musa taat mengangkat tangan mengacungkan tongkat ke atas.

Allah Yang Besar tidak memerlukan siapapun dalam melakukan segala perbuatan-Nya namun Dia sangat senang melibatkan anak-Nya melakukan sesuatu yang tidak berarti apapun untuk Dia lakukan sesuatu yang sangat besar. Daud lempar sebuah batu kecil ke arah Goliat, Musa acungkan tongkat yang dipegang tangannya ke atas. Pekerjaan-Nya sangat besar bukan saja mendatangkan ketakutan luar biasa sehingga selama Musa hidup tidak ada keinginan sedikitpun Mesir negara super power saat itu melakukan apapun yang buruk terhadap Israel setelah tenggelamnya pasukan elit di Laut Merah melainkan juga Dia yang besar itu mencukup segala sesuatu yang diperlukan oleh Israel selama 40 tahun di padang gurun tandus. Dia menberikan makanan dan minuman dan segala kebutuhan lainnya dengan kebesaran-Nya yang mengatasi segala hal.

Allah Yang Besar yang telah melakukan hal besar di dalam sejarah, Dia juga melakukan perkara besar saat ini dan masa yang akan datang. Dia yang melakukan perkara-perkara besar bagi Israel, Musa dan Daud akan melakukan yang besar bagi kehidupan kita. Kebesaran-Nya tetap sama. jauh melampaui segala pengertian kita sebab Dia adalah telah berjanji melakukan yang besar kepada Abraham leluhur Israel yang dilanjuti dengan perkerjaan yang nyata, Dia juga yang memberikan perjanjian-Nya itu kepada kita dan kita pun dapat perjanjian Tuhan dan kasih setia-Nya maka perkara besar dari Allah adalah sesuatu untuk kita juga. ( Nehemia 1:5 kataku: "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,) Dengan mempercaya janji-janji-Nya dan tinggal dalam kasih setia-Nya maka DIA Yang Besar dapat lakukan yang besar bagi, untuk dan melalui kita dan kita pun alami sesuatu kebesaran-Nya yang tiada habis-habisnya dan selalu baru.

×
Berita Terbaru Update