Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 22 Desember 2018

Kasih Allah itu Kasih Agape

1 Yohanes 4:8 ~ Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. // ὁ μὴ ἀγαπῶν οὐκ ἔγνω τὸν θεόν, ὅτι ὁ θεὸς ἀγάπη ἐστίν.

Dalam kosa kata Yunani mengenal beberapa bentuk Kasih. Kata itu seperti kasih philia, kasih eros dan kasih storge. Kasih Filia/Philia adalah kasih sesama manusia, kasih eros adalah kasih karena rasa romantika yang sensual yang biasa hadir dalam hubungan suami-istri, kasih storge adalah kasih orang tua kepada anak. Jawaban Petrus terhadap pertanyaan Yesus tentang kasih mengarah kepada dua wujud kasih yaitu agape dan filia.

Teks di atas cukup mengejutkan banyak pembaca. Allah itu kasih, jika tidak mengasihi tidak mengenal Allah. Mengasihi yang ditulis adalah jenis kasih yang kata kerja aktif dari kasih agape. (ἀγαπῶν). Ketika Petrus ditanyakan oleh Tuhan Yesus untuk mengembalakan domba-domba-Nya karena Dia akan naik ke sorga menyediakan tempat bagi kita, pertanyaan Tuhan Yesus mengunakan kata kasih agape dan Petrus 3 kali menjawab aku mengasihi dengan kasih filia / φιλῶ. Yang menarik adalah Petrus menerima bahwa Petrus mengasihi Yesus hanyalah kasih filia saja tetapi dalam berjalanan hidup Petrus, dia menjadi martir teguh percaya kepada Yesus Kristus sekalipun harus dihukum mati. (perhatikan 1 Yohanes 4:19 ~ Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita) Hal kasih Agape dan Filia adalah:

Kasih agape. Kasih agape bekerja untuk memberikan kebaikan bagi orang lain tanpa memperdulikan apa yang dirasakannya sendiri. Kasih yang tetap menyatakan cinta, kasih, kebajikan, niat baik, sekalipun.....sasaran yang mendapatkan cinta, kasih, kebajikan, niat baik itu melawan tindakan oposisi.
Kasih filia adalah kasih persahabatan, kita berteman dengan orang itu karena kita senang. Kasih phileo ini adalah kasih yang terpancar dalam perhatian. Memang indah untuk bersama-sama dengan seseorang, sesuatu kehangatan yang datang dan pergi yang lahir dari kebersamaan. Allah tidak pernah memerintahkan kasih phileo karena kasih jenis ini semata-mata berdasarkan atas perasaan. Kasih manusia yang adalah kasih Filia dibedakan menjadi 3 kategori menurut pemikir Yunani kuno tersebut.
  1. Kasih manusia atau Kasih FILIA karena saling menguntungkan.
  2. Kasih manusia atau Kasih FILIA karena saling menyenangkan.
  3. Kasih manusia atau KASIH FILIA karena saling mengaggumi.
Hal ini menyebabkan kasih sesama manusia adalah kasih yang timbal balik.

Dalam pengertian kasih agape dan kasih filia maka hadir perbedaan antara kedua bentuk kasih tersebut. Kasih Agape adalah kasih yang tetap mencintai, menberikan kebajikan, tetap memiliki niat baik sekalipun kita membenci, jahat dan jauh dari nilai norma. Kasih agape tidak memperdulikan dirinya sendiri sekalipun mempertaruhkan nyawanya sendiri. ( Kidung Agung 8:6 ~ Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!)

Kasih Allah adalah kasih agape yang aktif sekalipun manusia menolak kasih Allah. Puncak bentuk kasih Allah adalah Firman menjadi manusia. ( Yohanes 1:14 ~ Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.) dalam keadaan berdaging, Firman itu diberi gelar sebagai Anak Tunggal Bapa / Anak Allah. ( Yohanes 3:16-18 ~ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah)

Allah yang kudus, adil memandang manusia layak dihukum masuk ke dalam neraka, namun Dia Allah Yang Maha Kasih mengasihi manusia sehingga tidak memperdulikan diri-Nya sendiri karena kasih-Nya sehingga Firman menjadi manusia agar manusia menjadi percaya dan diselamatkan. Yesus, Firman yang menjadi manusia tetap menyatakan kasih-Nya sekalipun kasih-Nya ditafsirkan lain dan ditolak sehingga Dia menderita sengsara ( Lukas 23:34 ~ Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. )

Allah adalah kasih. Kasih-Nya adalah kasih yang tetap aktif diberikan sekalipun manusia hidup di dunia sekalipun manusia itu menghina dan menolaknya. Kasih-Nya tetap diberikan.

Teks di atas memberitahukan bahwa jika kita tidak mengasihi kita tidak mengenal Allah sebab Allah itu kasih. Sri Paus Benediktus XVI menyatakan ada 3 bentuk pelayanan kasih yang dilakukan anak anak Tuhan melalui gereja sebagai bentuk pelayanan kasih. Bentuk itu adalah :
  • Mewartakan sabda Allah
  • Merayakan sakramen
  • Melakukan pelayanan kasih.
Kasih Allah dalam pengertian theologia Calvin dipisahkan menjadi dua bagian besar yaitu kasih dalam kontek anugerah umum dan kasih dalam kontek anugerah khusus. Kasih Agape digolongkan dalam kasih anugerah khusus yakni kasih dalam konteks keselamatan jiwa seseorang. Kasih Allah dalam konteks Anugerah khusus adalah “Demikian besar kasih Allah akan dunia ini, Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal”. Ini tidak akan tergoyahkan oleh kondisi apapun. Pemazmur mengatakan, “Sekalipun daging dan hatiku habis lenyap, Gunung Batuku tetaplah Allah selama-lamanya”. Marilah kita belajar kasih Allah dan belajar mengasihi sesama dalam konteks kasih Agape. Saya mengasihi sesama supaya sesama saya juga memperoleh keselamatan yang sejati, supaya ia boleh mengenal Kebenaran, boleh bertumbuh semakin serupa Kristus. Kasih yang membawa orang datang kepada Tuhan dan mengenal Allah yang benar. Kasih yang bukan berpusat pada kepentingan diri sendiri tetapi kepada Kristus.

Allah adalah kasih dalam konteks anugerah khusus adalah kasih Allah yang tidak menghendaki seorangpun manusia binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Dalam Kasih yang bekerja aktif maka terwujud apa yang diungkapkan dalam lanjutan teks di atas, yaitu :
  • 1 Yohanes 4:9 ~ Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
  • 1 Yohanes 4:10 ~ Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita
Kasih Agape memiliki tujuan khusus adalah membawa diri sendiri dan atau seseorang atau orang banyak masuk ke dalam kerajaan-Nya sekalipun alami penolakan dan penindasan yang benar-benar keluar dari hati nurani dan keyakinan yang murni. Kasih Agape adalah berasal dan bersumber dari Allah dan kasih itu hendak diberikan kepada hati anak-anak-Nya yang telah di panggil dan dipilih-Nya.

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)