Wanita Pertama diciptakan Allah Dari Tulang Rusuk Adam

Kejadian 2:23. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Dalam Kejadian 2:18-25 di kisahkan hadirnya Hawa sebagai teman untuk Adam. Adam yang selalu menjumpai aneka ciptaan Tuhan dalam Taman Eden.

Adam hidup dalam ketaatan terhadap TUHAN Pencipta. Tuhan mengantar setiap binatang dihadapan Adam agar Adam menamai satu persatu.

Adam diberi tugas dan hak memberi nama kepada setiap binatang sebab Adam adalah penguasa terhadap segala jenis binatang.

Adam yang menjumpai seluruh binatang di taman Eden tidak menjumpai teman yang sepadan dengan Adam. Adam membutuhkan teman tetapi hanya Allah yang berhak dan sanggup menciptakan teman untuk hidup Adam.

Allah mengetahui segala hal, dan berkuasa atas segala hal. Allah yang MahaKuasa menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam. Tuhan yang menciptakan Adam dan kemudian Hawa lalu membuat lembaga perkawinan. ( Kej 2:23,24)

Kahlil Gibran, seorang pujangga Lebanon, seorang Kristen Maronit menyatakan:

• Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria,
• bukan dari kepalanya untuk menjadi atasan,
• bukan pula dari kaki untuk dijadikan alas,
• melainkan dari sisinya (tulang rusuk) untuk menjadi mitra sederajat
• dekat pada lengannya tuk dilindungi.
• dan dekat dihatinya tuk dicintai…..

Dalam lembaga pernikahan ciptaan Tuhan adalah seorang suami dan seorang istri yang tinggal bersama tanpa ada orang ketiga. Adam dan Hawa selain menjalani hidup bersama, mereka pun harus memperhatikan petunjuk Allah dan bersama-sama Allah melakukan tugas mereka di Taman Eden. Allah sebagai pencipta hadir dalam kehangatan komunikasi dalam keluarga Adam dan Hawa.