-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Prestasi Dan Harga Diri

Sabtu, 03 Juni 2017 | Juni 03, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-04T17:49:29Z
Banyak orang mendefinisikan harga diri sebagai "perasaan layak dan berharga yang berasal dari kepandaian, prestasi, status, sumber daya keuangan, atau penampilan yang dimiliki seseorang." Harga diri semacam ini dapat menyebabkan seseorang merasa independen, sombong dan memuja diri sendiri, yang pada akhirnya menumpulkan keinginannya untuk mencari Allah.

Prestasi erat kaitannya dengan apa yang dikerjakan. Pengakuan akan keberhasilan terhadap apa yang dikerjakan menentukan opini terhadap prestasi. Prestasi yang dipengaruhi opini terkadang tidak berbanding lurus dengan kenyataan lapangan sebab mungkin ada kecemasan dari rekan sekerja terhadap dirinya. Opini juga dapat sesuai dengan kenyataan yang dilihat terhadap apa yang dikerjakan.

Prestasi yang erat dengan pekerjaan dan pekerjaan berhubungan dengan banyak hal seperti penghasilan, harga diri / aktualisasi diri. Prestasi yang di bawah target / sasaran dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.

Prestasi sering dikaitkan dari etika kerja Protestan terkait dengan penafsiran pemikiran tokoh pengerak / pencetus Protestan tempo dulu dan kebudayaan Barat. Pandangan filsafat bahwa prestasi adalah harga diri, harga diri adalah prestasi adalah suatu konsep yang lahir dari suatu sistem nilai dari suatu kebudayaan.

Image result for psikologi prestasi harga diriSangat berbahaya menyamakan prestasi dengan harga diri terkait bahwa nilai sesuatu yang abstraksi sehingga kalangan ahli filsafat dan psikologi saat ini lebih cenderung menyarankan kepada mengejar kepuasan, kesenangan, kepandaian, penguasaan, perkembangan pribadi dan komunikasi yang lebih jelas.

Konsep harga diri cenderung menyengsarakan diri dengan pemikiran-pemikiran yang tidak masuk akal dan tidak logis sehingga konsep harga diri saat ini cenderung terkait dengan siapa anda, bukan apa yang Anda kerjakan.

Firman Tuhan menyatakan bahwa semua manusia berharga di mata Tuhan.
Mazmur 139:13,14
(13) Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
(14) Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Yohanes 3:16," Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal". Penilaian Tuhan berbeda dengan manusia. Harga diri manusia semuanya berharga dimata Tuhan. Tuhan tidak membedakan suku, kelompok, status sosial ......

Orang Kristen mendapatkan martabat dan harga dirinya melalui hubungan yang benar dengan Allah. Kita bisa tahu kalau kita sangat berharga karena Allah telah membayar kita dengan mahal melalui darah Anak-Nya, Yesus Kristus.

Penilaian Tuhan terhadap manusia melampaui konsep konsep yang dimiliki manusia.
Antara lain :
  • I Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
  • Markus 12:43," Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan."
  • I Korintus 11:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
  • Lukas 14:11 ,"Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
  • Lukas 12:32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.
Semua manusia berharga di hadapan Allah, semuanya diberi kesempatan yang sama untuk masuk ke dalam kerajaan Allah asal menjadi kawanan domba peliharaan-Nya.

Surat Roma 12:3 memperingatkan kita, "Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing."
×
Berita Terbaru Update