Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 15 November 2024

Tubuh Kemuliaan Orang Percaya Di Surga

untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. 1 Petrus 1:14

Alkitab memberitahukan bahwa bahwa telah disediakan oleh TUHAN sesuatu yang tidak dapat binasa tersimpan di surga bagi orang-orang yang terpilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita dan yang dikuduskan oleh Roh, hingga taat kepada Yesus Kristus. Orang terpilih itu mendapatkan kasih karunia yang melimpah, diantaranya segala sesuatu yang tidak pernah dapat rusak, hancur, atau mati.


Hal yang tidak dapat binasa bila kita berada di bumi yang baru dan langit yang baru, diantaranya adalah:
  • Tubuh Kemuliaan, yang bersifat:
    - Tidak Fana: Tubuh kita yang sekarang bersifat fana, rentan terhadap penyakit dan kematian. Namun, di surga, kita akan menerima kemuliaan tubuh yang tidak dapat binasa. Tubuh ini akan sempurna, kuat, dan tidak akan mengalami penuaan.
    - Serupa dengan Kristus: Tubuh kemuliaan kita akan menyerupai tubuh kemuliaan Kristus. Ini berarti kita akan memiliki keindahan, kekuatan, dan kemuliaan yang sama seperti Dia.
  • Jiwa yang diperbaharui, dengan ciri:
    - Kesempurnaan: Jiwa kita akan mencapai kesempurnaan. Kita akan terbebas dari dosa, penderitaan, dan segala bentuk kejahatan.
    - Pengetahuan Sempurna: Kita akan memiliki pengetahuan yang sempurna tentang Allah dan segala ciptaan-Nya.
    - Kasih yang Sempurna: Kasih kita kepada Allah dan sesama akan sempurna. Kita akan mengalami kasih yang murni dan tanpa syarat.
  • Roh yang diperbaharui, dengan ciri:
    - Kesatuan dengan Roh Kudus: Roh kita akan menyatu secara sempurna dengan Roh Kudus. Kita akan mengalami kepenuhan Roh Kudus secara terus-menerus.
    - Kemuliaan: Roh kita akan memancarkan kemuliaan Allah. Kita akan menjadi Saksi hidup yang berkuasa dan kasih Allah.
  • Hubungan dengan Allah dalam dimensi baru, yaitu:
    - Keintiman: Hubungan kita dengan Allah akan menjadi sangat intim dan pribadi. Kita akan selalu berada dalam hadirat-Nya.
    - Kesatuan: Kita akan menjadi satu dengan Allah dalam kasih dan tujuan.
  • Kehidupan Yang Baru, seperti:
    - Kekal: Kehidupan kita akan kekal. Tidak akan ada lagi kematian atau perpisahan.
    - Sukacita: Kita akan mengalami kegembiraan yang sempurna dan abadi.
    - Kedamaian: Kita akan hidup dalam kedamaian yang sempurna, jauh dari segala kekhawatiran dan ketakutan.

Teks dalam Alkitab lainnya yang menulis tentang hal yang tidak dapat binasa, diantaranya:
- 1 Korintus 15:52-54 > Dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan."
- 2 Timotius 1:10 > "dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa".
- Ibrani 7:16 > "yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.


Hal yang tidak dapat binasa hadir karena Yesus telah mengalahkan maut, DIA bangkit dari kematian, naik ke surga menyediakan tempat bagi umat-Nya dan pada waktu yang ditetapkan, Yesus datang kembali membawa masuk orang pilihan-Nya ke bumi yang baru dan langit yang baru dengan memberikan tubuh kemuliaan. Alkitab menyatakan antara lain:
  • Roma 8:29: "Karena semua orang yang dikasihi Allah, telah ditentukan-Nya juga dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya, agar Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara."
  • Filipi 3:20-21: "Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya".
  • Kolose 3:4; Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
  • 1 Yohanes 3:2: Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, dan belum nyata, apa kita akan jadi. Kita tahu, bahwa apabila Ia telah nyata, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia sebagaimana adanya.

Informasi teks Alkitab memberitakan bahwa tubuh orang percaya yang masuk kemuliaan di surga akan mengalami perubahan yang meliputi fisik atau tubuh karena terjadi proses transformasi dengan sebab:
  • Kebangkitan: Proses transformasi dimulai dengan kebangkitan dari kematian. Ketika kita meninggal, tubuh jasmani kita kembali ke tanah, tetapi roh kita kembali kepada Allah. Pada saat kedatangan Kristus kembali, orang-orang percaya yang telah meninggal akan dibangkitkan dengan tubuh yang baru, sementara orang-orang percaya yang masih hidup akan mengalami perubahan seketika.
  • Perubahan Instan: Alkitab menggambarkan perubahan ini sebagai sesuatu yang terjadi dalam sekejap mata. Perhatikan 1 Korintus 15:52
  • Tubuh Spiritual: Tubuh yang baru ini sering disebut sebagai tubuh rohani. Tubuh ini tidak lagi terbuat dari daging dan darah, tetapi memiliki sifat-sifat yang berbeda. Tubuh rohani akan sempurna, tidak lagi mengalami sakit, penuaan, atau kematian dan akan menyerupai tubuh Kristus yang mulia berdampak memancarkan kemuliaan Allah.

Tubuh kemuliaan adalah bentuk karunia yang diberikan TUHAN kepada orang terpilih, tetapi orang pilihan-Nya juga disamakan dengan perabot dalam sebuah rumah. Perhatikan 2 Timotius 2:20-21 dengan menunjukkan bahwa perabot rumah tangga ada yang terbuat dari emas, perak dan ada juga dari kayu dan tanah. Bila kedua konsep itu dihubungkan, maka kesimpulan yang dapat ditarik, seperti:
  • Tujuan Akhir: Baik tubuh kemuliaan maupun perumpamaan perabot mengarah pada tujuan akhir kita sebagai orang percaya, yaitu untuk menjadi alat yang berguna di tangan Allah. Tubuh kemuliaan adalah bentuk akhir dari "perabot" yang telah disucikan dan dipersiapkan untuk pekerjaan yang mulia di surga.
  • Kesucian: Sama seperti perabot yang berharga harus dijaga kebersihannya agar tetap berfungsi dengan baik, begitu pula kita sebagai orang percaya harus menjaga kesucian hidup kita. Kesucian hidup ini mempersiapkan kita untuk menerima tubuh kemuliaan di masa depan.
  • Berbagai Peranan: Dalam tubuh Kristus, kita semua memiliki peran yang berbeda-beda, seperti perabot yang memiliki fungsi yang berbeda. Namun, tujuan kita semua adalah untuk memuliakan Allah.
  • Pertumbuhan Rohani: Proses menjadi "perabot yang berharga" adalah sebuah perjalanan rohani yang terus-menerus. Kita harus terus bertumbuh dalam iman dan mengizinkan Roh Kudus untuk membentuk kita menjadi serupa dengan Kristus.

TUHAN ingin umat-Nya dapat mengenakan tubuh kemuliaan bagaikan perabot yang mahal. Hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan diri menerima tubuh kemuliaan yang disediakan bagi umat-Nya yang percaya, seperti:
  1. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat sehingga mendapatkan kasih karunia menjadi anak-anak Allah dan memiliki hak atas warisan surgawi, termasuk tubuh kemuliaan.
  2. Bertumbuh dalam Iman, hal ini dapat dilakukan misalnya:
    - Baca Alkitab secara teratur: Firman Tuhan adalah pedoman hidup kita. Dengan membacanya, kita akan semakin mengenal Allah dan kehendak-Nya.
    - Berdoa: Komunikasi dengan Allah sangat penting. Melalui doa, kita dapat mencurahkan hati kita dan meminta kekuatan untuk hidup kudus.
    - Bersekutu dengan sesama orang percaya: Persekutuan dengan orang-orang yang memiliki iman yang sama akan mendorong kita untuk terus bertumbuh.
  3. Mati bagi Dosa dengan cara seperti:
    - Kenali dosa: Sadari bahwa dosa adalah musuh kita dan menghalangi kita untuk mencapai kemuliaan Allah.
    - Tolak godaan: Berusaha sekuat tenaga untuk menolak godaan dan memilih jalan yang benar.
    - Bertobat: Ketika kita berbuat dosa, segera bertobat dan minta ampun kepada Allah.
  4. Hidup Kudus, dengan melakukan seperti:
    - Kasihi sesama: Tunjukkan kasih Kristus kepada orang-orang di sekitar kita.
    - Layani sesama: Melalui pelayanan, kita menunjukkan bahwa kita adalah murid Kristus.
    - Hidup sesuai dengan kehendak Allah: Upayakan untuk selalu melakukan kehendak Allah dalam segala hal.
  5. Menantikan Kedatangan Tuhan, dengan cara seperti:
    - Hidup dengan pengharapan: Harapan akan kedatangan Kristus akan memotivasi kita untuk terus bertumbuh dalam iman.
    - Siap setiap saat: Kita harus selalu siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus.

Konsep tubuh kemuliaan adalah janji akan transformasi total yang akan kita alami pada saat kedatangan Kristus kembali. Tubuh kita akan menjadi sempurna, serupa dengan tubuh Kristus yang mulia. Tubuh kemuliaan sebagai kasih karunia TUHAN disampaikan kepada umat-Nya. Hal ini diharapkan agar orang percaya, yaitu umat tebusan-Nya yang telah dibayar oleh darah-Nya yang mahal, memiliki pola hidup seperti:
  • Memiliki motivasi hidup kudus, misalnya:
    - Kesadaran akan Kemuliaan: Memahami bahwa kita akan memiliki tubuh yang mulia dapat memotivasi kita untuk hidup kudus. Kita akan lebih berhati-hati dalam memilih tindakan dan pikiran karena ingin menjaga kemurnian tubuh kita yang akan datang.
    - Menghindari Dosa: Kesadaran akan kesucian tubuh kemuliaan akan mendorong kita untuk menjauhi dosa yang dapat mencemari tubuh rohani kita.
  • Pengharapan yang Kuat, sehingga:
    - Fokus pada Surga: Harapan akan tubuh kemuliaan mengarahkan fokus kita pada kehidupan kekal di surga. Ini membuat kita lebih tahan terhadap kesulitan duniawi.
    - Semangat untuk Melayani: Dengan harapan akan tubuh kemuliaan, kita akan lebih bersemangat untuk melayani Tuhan dan sesama.
  • Perubahan Prioritas, misalnya:
    - Nilai-nilai Kerajaan Allah: Tubuh kemuliaan mengajarkan kita untuk memprioritaskan nilai-nilai kerajaan Allah di atas segala hal duniawi.
    - Kasih kepada Sesama: Kita akan lebih peduli terhadap sesama karena kita menyadari bahwa kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang universal.
  • Perubahan Pola Pikir, seperti:
    - Fokus pada Kekekalan: Tubuh kemuliaan membantu kita melihat kehidupan dari perspektif kekal, bukan hanya sementara.
    - Kemenangan atas Kematian: Kesadaran akan tubuh kemuliaan memberikan kita kemenangan atas rasa takut akan kematian.

Tubuh kemuliaan orang percaya di surga memiliki makna:
- Persatuan dengan Kristus: Tubuh kemuliaan adalah tanda nyata dari persatuan kita dengan Kristus. Kita akan menjadi sama seperti Dia dalam segala hal.
- Kemenangan atas Dosa dan Kematian: Dengan mengenakan tubuh kemuliaan, kita sepenuhnya dibebaskan dari belenggu dosa dan kematian.
- Partisipasi dalam Kerajaan Allah: Kita akan secara penuh menjadi bagian dari kerajaan Allah dan hidup dalam kemuliaan yang kekal bersama dengan Kristus.
- Panggilan untuk Melayani: Tubuh kemuliaan juga mengimplikasikan panggilan untuk melayani Allah dan sesama dengan lebih efektif.


Dengan mengenakan tubuh kemuliaan maka orang pilih-Nya yaitu anggota tubuh Kristus yang mendapat bagian dalam kerajaan Allah akan hidup seperti malaikat misal tidak melakukan perkawinan. Sekalipun ada perbedaan antara manusia yang terpilih dengan malaikat, ada sejumlah perbedaan. Misal:
- Tubuh kemuliaan orang percaya berasal dari tubuh jasmani yang fana, namun diubah menjadi tubuh rohani yang sempurna melalui kuasa Roh Kudus. Sementara itu, malaikat tidak memiliki tubuh jasmani sebelumnya, mereka diciptakan sebagai makhluk rohani murni.
- Pengalaman: Orang percaya memiliki pengalaman hidup di dunia yang fana, termasuk dosa dan penderitaan. Pengalaman ini membentuk karakter dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan kekal. Malaikat tidak memiliki pengalaman hidup di dunia fana.
- Fungsi: Orang percaya memiliki peran khusus sebagai wakil Kristus di bumi dan akan terus melayani Allah di surga. Malaikat memiliki berbagai peran dalam melayani Allah, seperti menyampaikan wahyu, melindungi orang-orang percaya, dan memuji Allah.
- Hubungan dengan Manusia: Orang percaya memiliki hubungan yang sangat pribadi dengan Allah melalui Yesus Kristus. Mereka dapat berkomunikasi dengan Allah secara langsung dan mengalami kasih Allah secara pribadi. Malaikat juga memiliki hubungan dengan Allah, tetapi hubungan mereka lebih bersifat melayani.


TUHAN Pencipta hendak menciptakan sesuatu yang baru, yaitu memberikan tubuh kemuliaan untuk manusia yang diangkat menjadi anak anak Allah kerena dilahirkan kembali oleh air dan Roh. TUHAN memiliki tujuan yang mulia bagi manusia yang ditebus oleh darah-Nya. Kita saat ini tidak mengetahui secara sempurna seperti apakah tubuh kemuliaan yang diberikan TUHAN kepada umat-Nya sekalipun Alkitab mengatakan bahwa manusia diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah.




Tulisan lainnya di werua blog :
Adam Awal Dan Adam Akhir
Benih Ilahi
Sudah Selesai Di Salib Kristus
Hak Dan Tanggung Jawab Anak Allah
Bersatu Dengan Kristus
Kasih Karunia Berdasarkan Kitab Efesus
Hidup Seperti Kristus
Manusia Sebagai Imago Dei



Glorious Body, Eternal View
Verse 1
This earthly walk, a fleeting breath, Through trials deep and shadows of death. Yet in the struggle, faith holds on, For the victory promised by the Son.
Pre-Chorus
With eyes on heaven, the race we run, Our hope secure in the Risen One.
Chorus
Oh, the glorious body, a gift divine, A mark of grace in God’s design. From dust to glory, the change is true, Our hearts set high with an eternal view. Living holy, hope as our flame, Serving others in Jesus' name. Transformed by love, our minds renewed, We see this life through heaven’s hue.
Verse 2
Kingdom values, our treasure now, The cross we carry, a faithful vow. Loving deeply, as Christ has shown, A life for others, not our own.
Pre-Chorus
Each step with purpose, each day made new, Eternal glory shapes our view.
Chorus
Oh, the glorious body, a gift divine, A mark of grace in God’s design. From dust to glory, the change is true, Our hearts set high with an eternal view. Living holy, hope as our flame, Serving others in Jesus' name. Transformed by love, our minds renewed, We see this life through heaven’s hue.
Bridge
No longer bound by earthly ties, We soar with faith beyond the skies. The crown of life, a promised prize, Our Savior's voice, "You’ve overcome, arise!"
Chorus
Oh, the glorious body, a gift divine, A mark of grace in God’s design. From dust to glory, the change is true, Our hearts set high with an eternal view. Living holy, hope as our flame, Serving others in Jesus' name. Transformed by love, our minds renewed, We see this life through heaven’s hue.
Outro
Forever shining, forever free, In His glory, we’ll always be. With hearts transformed, we’ll sing anew, All for His kingdom, all for His truth.


Share this

Random Posts

Label Mobile

Dogmatika (75) Hermeneutika (79) Lainnya (97) Resensi buku (9) Sains (57) Sistimatika (71) Video (9) biblika (86) budaya (53) dasar iman (103) karakter (44) konseling (86) manajemen (72) pendidikan (59) peristiwa (72) sospol (67) spritualitas (94) tokoh alkitab (44)