Adam Awal Dan Adam Akhir

Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. ( 1 Korintus 15:45 )

Teks di atas membandingkan dua pribadi yang menarik perhatian. Mereka adalah Adam awal sebagai manusia pertama dan Kristus Yesus sebagai Adam akhir. Dua pribadi ini berbeda dibandingkan manusia lainnya yang berada di dunia. Manusia yang berada di dunia dapat dikelompokkan menjadi:

1. Lelaki tanpa ibu tanpa bapa, yaitu Adam pertama
2. Perempuan tanpa ibu tanpa bapa, yaitu Hawa
3. Lelaki dan perempuan yang beribu dan berbapa. ( sel sperma + sel telur)
4. Seorang laki-laki yang tidak berbapa tetapi mempunyai ibu, yaitu Kristus Yesus sebagai Adam akhir

Dari empat macam orang ini, yang pertama hanya satu, yang kedua hanya satu, yang keempat hanya satu, yang ketiga, bermiliaran orang, tidak ada habis-habisnya.

I Korintus hanyalah membedakan manusia menjadi dua kelompok seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 15:47; "Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga". Adam, Hawa berasal dari debu tanah diciptakan TUHAN dan seluruh keturunannya akan kembali menjadi debu tanah sedangkan Yesus Kristus adalah manusia sebagai Adam terakhir yang berasal dari surga. DIA Allah (YHWH) yang mengosongkan diri-Nya dan dilahirkan menjadi manusia. (Bandingkan dengan Yohanes 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.)

Adam akhir, Firman menjadi manusia dan bernama Yesus adalah usaha TUHAN Penebus yang menghidupkan manusia yang jatuh ke dalam dosa sehingga mewarisi dosa asal dari Adam. Dosa pertama / dosa asal, yaitu dosa Adam memiliki dampak bagi seluruh umat manusia karena menyebabkan kehilangan rahmat kekudusan dan terpisah dari Allah serta lenyapnya empat berkat preternatural.

Adam akhir datang setelah Adam awal hadir untuk memberi roh yang menghidupkan. Hal ini sejalan dengan teks Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah. ( 1 Korintus 15:46) Adalah suatu ketentuan TUHAN bahwa kita harus memiliki tubuh alamiah dari Adam pertama terlebih dahulu sebelum memiliki tubuh sorgawi dari Adam kedua. Mengenakan tubuh yang lemah, mudah rusak, dan dapat mati melalui keturunan dari Adam pertama, sebelum kita dapat memperoleh tubuh yang hidup, rohaniah, dan tidak dapat mati oleh kuasa yang menghidupkan dari Adam kedua. Kita harus mati terlebih dahulu sebelum kita dapat hidup untuk tidak mati lagi. Tubuh rohani kita peroleh saat nafiri terakhir berbunyi, yakni ketika Tuhan Yesus datang kembali ke dunia untuk kedua kali, orang yang sudah meninggal akan dibangkitkan untuk menerima tubuh rohaniah, sedangkan orang yang saat itu masih hidup, tubuh jasmaniahnya akan diubah dalam sekejap mata menjadi tubuh rohaniah (52-53)

Manusia pertama, Adam awal berasal dari debu tanah yang memiliki darah dan daging (50) bersifat jasmani, yang dapat mengalami kematian. ( Ibrani 9:27. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,) Seperti biji gandum atau biji lainnya yang harus dikubur dalam tanah dahulu lalu berubah menjadi tanaman. Untuk mendapatkan tubuh rohani manusia mengalami kematian. Berbahagialah yang mati dalam TUHAN dan dibasuh oleh darah Anak Domba Allah sebab menikmati tubuh kebangkitan di surga. Di luar Kristus menurut iman Kristen akan memiliki tubuh yang tidak binasa juga tetapi menderita dalam api di neraka yang kekal.

Tujuan kematian dalam TUHAN agar manusia ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. Adam yang berada di dunia alami suatu kehidupan yang cemar (dosa) dan hidup dalam kelemahan tubuh akan dibangkitkan dan mengenakan tubuh yang mulia, tidak berbuat dosa lagi dan kuat dalam kerajaan surga seperti makhluk surgawi lainnya (malaikat).

Surga adalah tempat tujuan kita saat mengenakan tubuh rohani. Adam yang awal adalah makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah sedangkan makhluk-makhluk surgawi sama dengan DIA yang berasal dari surga. Suatu ketetapan Allah agar manusia keturunan Adam masuk dan tinggal dalam surga karena kasihNya yang besar kepada ciptaanNya. (Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.)

Adam akhir yang berada dan memerintah dalam surga. Yesus disembah di bumi dan disurga dan kita yang percaya akan menjadi penyembah-Nya di bumi dan di surga. Melalui Yesus yang memberikan roh yang menghidupkan maka alami anugerah TUHAN sumber kekuatan sehingga dalam kelemahan dapat bermegah dalam kelemahan.

Manusia hidup tidak dapat dilepaskan dari sosok Adam. FirmanNya menyatakan: "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. ( 1 Korintus 15:22 ). Semua orag terhisap dalam dosa Adam. Upah dosa adalah maut. Karena semua orang mati di dalam Adam, maka penyebabnya karena semua berdosa di dalam Adam. Allah mengenapi janjiNya dengan menghadirkan Kristus sebagai korban pendamaian bagi dosa melalui darah pendamaian di Kalvari. Lihat:

• 1 Yohanes 2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia
• Yohanes 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Yesus Kristus Adam akhir menyelesaikan apa yang menjadi warisan Adam pertama yang memisahkan manusia dengan Pencipta.

A.W. Tozer menulis sebagai berikut:

 

“Apa yang kita butuhkan untuk mengembalikan kuasa kepada kesaksian Kristen bukanlah pembicaraan lembek tentang persaudaraan, melainkan pengakuan jujur bahwa ada dua ras manusia yang menempati bumi secara bersamaan: satu ras yang telah jatuh yang muncul dari keturunan Adam dan suatu ras yang mengalami regenerasi yaitu yang dilahirkan dari Roh melalui penebusan dalam Kristus Yesus.”

Dengan kehadiran Adam akhir manusia dikelompokkan menjadi dua bagian, satu yang masih bermasalah dengan dosa asal dari Adam awal dan yang lain manusia yang telah menerima diperdamaikan oleh Yesus Kristus, Adam akhir sehingga dapat manunggal dengan Pencipta.

Tabel Perbedaan Adam awal dan Adam akhir

Adam Awal	Adam Akhir	Sumber
Fana	Tidak Fana	1 Kor 15:42,50
Cemar	Mulia	1 Kor 15:43
Kelemahan	Kekuatan	1 Kor 15:43
Tubuh alamiah	Tubuh rohani	1 Kor 15:44
Citra duniawi	Citra Surgawi	1 Kor 15:49

Kristus Yesus sebagai Adam akhir yang menghidupkan. Berdasar Kredo Nikea maka Yesus adalah:

• Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad. Terang dari terang; Allah benar dari Allah benar. Ia dilahirkan bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-Nya, semua yang ada di sorga dan semua yang ada di bumi, untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita IA turun dari sorga dan Ia menjadi daging, dan menjadi manusia; menderita, dan bangkit pada hari ketiga, naik ke sorga, akan kembali untuk mengadili orang hidup dan mati.

Adam akhir adalah sehakekat dengan Allah sebab tidak diciptakan, tidak dapat digantikan dan tidak dapat diubah serta menghidupkan.

Tulisan lainnya:

Manusia Sebagai Imago Dei

Dosa mengubah Wawasan Adam dan Hawa

Dosa Asal

11 Alasan Mengapa Firman Menjadi Manusia

YHWH Berinkarnasi Menjadi Yesus