Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Selasa, 13 Maret 2018

Pembangunan Bait Suci Ketiga

Wahyu 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Full Life menyatakan bahwa teks di atas berbicara mengenai Bangsa Israel dan Bait Suci dan memberikan penilaian tentang kehidupan rohaninya. Peristiwa-peristiwa yang dicatat di sini terjadi di kota tempat "Tuhan telah disalibkan", yaitu Yerusalem (ayat Wahyu 11:8). Pada dasarnya Israel masih berada dalam kondisi tidak percaya selama bagian masa kesengsaraan ini. "Bait Suci Allah" bisa menyirat adanya sebuah Bait Suci di Yerusalem pada saat itu; yang kemudian akan dinajiskan oleh antikristus (lih. Wahy 13:14-15; Dan 9:27; 12:11; 2Tes 2:4;) Pengukuran Bait Suci Allah itu menandakan Allah sedang mengukur kondisi rohani umat Yahudi (bd. pasal Yeh 40:1-49; Za 2:1-13).

Bangun dan ukur Bait Suci tidak dapat dilepaskan dari kerohanian Bangsa Israel yang menantikan kedatangan Mesias meski hal itu berarti bahwa mayoritas dari mereka menolak Yesus yang disalibkan dan bangkit sebagai Mesias tetapi tetap dipakai TUHAN untuk mengukur kondisi rohani bangsa Israel terhadap Allah Israel sebab pembangunan Bait Suci di Yerusalem akan mendatangkan masa kesengsaraan bagi Bangsa Israel. Israel diuji apakah percaya akan mujizat TUHAN masih terjadi sekalipun bangsa-bangsa lain dan akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya meskipun itu di pelataran Bait Suci yang di sebelah luar,." ( Wahyu 11:2)

Pembangunan Bait Suci maka diperlukan beberapa hal mendasar, yaitu:
  1. Lokasi yang akurat tempat ruang Mahakudus.
  2. Prosesi pentahbisan Bait Suci.
  3. Lembu merah.
  4. Perkakas Bait Suci.
Lokasi akurat ruang Mahakudus Bait Suci Salomo berdasarkan penelitian Dr. Asher Kaufman adalah 322 kaki ke utara dari Dome of the Rock yaitu Dome of the Spirit / Dome of Tablets yang berhadapan langsung dengan pintu gerbang timur kuno yang pintunya tertutup di tahun 810 oleh Sulaiman Agung dan itu ternyata sesuai dengan Yehezkiel 44:1. jika dilihat dari bukit Zaitun sehingga pengorbanan sapi dapat dilihat dari Bukit Zaitun sesuai kitab Middot 2:4. Eben Shetiyyah (Fondasi kuno) yaitu lantai dasar tempat suci kuno sudah ditentukan.

Prosesi pentahbisan dan upacara upacara di Bait Suci telah dilakukan simulasi dengan mendidik anak-anak yang dinamakan anak-anak Yasheva sehingga semuanya dapat berlangsung sesuai taurat Musa.

Lembu merah telah dilahirkan di tahun 1997 tetapi ada rambut putih di bagian ekor setelah menantikan 2000 tahun sejak dihancurkannya Bait Suci kedua yang dibangun oleh Zerubabel (520-516 SM) oleh Jendral Titus tahun 70 M. Sedangkan Bait Suci pertama yang dibangun Raja Salomo dihancurkan oleh Nebukadnesar tahun 586 SM. Sekarang lembu merah sudah tidak dijaga oleh Mossad sebab sudah banyak lembu merah yang tidak bercacat dan merah seluruh tubuhnya dan sistem pertanian sudah tidak mengunakan lembu untuk membajak tanah.

Perkakas Bait Suci dan Tabut Perjanjian telah ditemukan oleh Dr. Ron Wyatt dan dipublikasikan pada bulan September 2011 dan berada di bawah bukit Golgota tepat di bawah lokasi penyaliban Yesus Kristus dan tutup perdamaian diperciki oleh darah yang memiliki 23 X kromosom dan 1Y Kromosom yang berarti darah laki-laki yang tidak berayah. 
Saat Yesus mati di salib maka terjadi gempa bumi sehingga terjadi retakan dan darah yang bercucuran jatuh ke gua "Zedekia" dan menguduskan tutup tabut perdamaian.

Jika Salomo membangun Bait Suci menghabiskan waktu 40 tahun, lalu Zerubabel menghabiskan waktu 4 tahun maka diperkirakan pembangunan Bait Suci ketiga hanya membutuhkan waktu 40 hari sebab  perkakasan Bait Suci telah dibuat oleh Salomo sedangkan Bait Suci kedua dan ketiga hanya membangun gedungnya saja.
Sebagaimana Salomo membuat bangunan di "hutan" sehingga di lokasi Bait Suci hanya menyusun saja ( knock down system) sebab harus "meminimalkan suara yang berdesing / bising" maka dengan teknologi modern akan berlangsung singkat dan bahan bahan dan arsitektur sudah ada blue print,

Dalam rangka mendirikan Bait Suci ketiga maka hadirlah The Temple Mount Faithfull yang terdiri atas kelompok yang melakukan prosesi peresmian Bait Suci dan kelompok penyandang dana. Perjalanan membuat Bait Suci ketiga terbagi dua kelompok besar yaitu dengan membangun dengan jalan kompromi yaitu mengusahakan hadirnya izin dari Arab dan yang menolak kompromi. Hal ini terjadi karena dekat dengan Dome of the Rock / Al Sakhrah.

Berdasarkan Matius 24:15 dan Markus 13:14 akan hadir pembinasa keji yang membuat pembangunan Bait Suci ketiga berjalan dan konflik Arab dan Israel "lenyap" masuk masa damai  sebab pembinasa keji menyatukan/ mendamaikan Arab - Israel dan berkuasa di muka bumi.

Pembangunan Bait Suci adalah mengukur kerohanian Bangsa Israel dan mengenapkan apa yang tertulis dalam Alkitab baik yang tertulis dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. 
Pembangunan Bait Suci ketiga tidak dapat dilepaskan dengan mendekatnya masa kesusahan besar di dunia yang ditandai oleh adanya berkat TUHAN dimana Yerusalem diperbaharui sesuai dengan Zakharia 12:1-9 lalu hadir "masa damai" yang kemudian dilanjutkan Yerusalem diduduki bangsa-bangsa lain ( Zakharia 14:2 dan juga Matius 24:15 & Markus 13:14)

Dengan hadirnya pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel dan rencana pembangunan kedutaan besar Amerika di Yerusalem dan juga rencana proyek pembangunan Kereta Api dari Saudi ke Israel melalui Yordania menandakan "masa perdamaian" dan kemunculanan pembinasa keji yaitu mesias palsu sebab menyombongkan berhasil mendamaikan Arab - Israel ......sebagai umat TUHAN harus berjaga-jaga dan berdoa sebab waktu kedatangan TUHAN semakin dekat. Baik kedatangan kedua tahap pertama yaitu di awan-awan dan juga kedatangan kedua dimana Yesus Kristus menginjak kakinya di bukit Zaitun ( Zakharia 14:4 ; Kisah Para Rasul 1:11-12) dan memerintah dalam kerajaan 1000 tahun. 

Pembangunan Bait Suci ketiga adalah alat TUHAN mengukur kerohanian bukan saja orang Israel melainkan juga Gereja TUHAN sebab DIA akan datang diawan-awan mengangkat pengantinNya. Segala sesuatu pembangunan Bait Suci ketiga sudah siap, persoalan kita apakah kita siap menyambut kedatangan Yesus Kristus Tuhan yang kedua kali?



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)