-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hari Terakhir

Rabu, 14 Maret 2018 | Maret 14, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-09T22:20:55Z
Matius 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Gill's Exposition of the Entire Bible berpendapat bahwa bernubuat ....."kami bernubuat demi nama-Mu Hal ini dapat dipahami baik dari meramalkan yang akan datang; yaitu karunia orang jahat miliki, yang tidak pernah memiliki pengalaman kasih karunia Allah, seperti Bileam, dan Kayafas, dan lain-lain; atau lebih tepatnya dari memberitakan firman, yang kadang-kadang disebut bernubuat, (Roma 12:6) dan yang dapat dilakukan dalam nama Kristus, berpura-pura misi dan otoritas dari dia, dan menjadi pengkhotbah dari dia, namun tetap tidak lebih baik dari "kuningan terdengar", atau "simbal berdenting", ya , apa-apa untuk kasih karunia yang benar, atau pengalaman spiritual. Pendapat ini tentu dapat dipertanyakan saat membaca kitab Matius, khususnya dalam Matius 10:6-42 yang menekankan percaya dan setia sampai mati.

Teks di atas adalah kisah para pengikut Yesus dalam mengiringi Yesus mendapatkan kasih karunia yang bersifat Kharismatik. Karunia ini diberikan kepada semua orang yang menjadi murid Yesus. (Matius 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.) Murid yang diberikan kuasa dalam teks temasuk di dalamnya Yudas Iskariot yang kemudian mengkhianati Yesus, dan juga Simon yang disebut Petrus yang menyangkal Yesus.

Saat mereka pulang setelah melakukan perjalanan yang penuh kuasa Allah yang menyertai, Yesus mengigatkan beberapa aturan yang harus diingat oleh para murid yang mendapatkan aneka kurunia yang luar biasa. ( Matius 10:6-42) Apakah mereka melanggar aturan yang ditetapkan Yesus? Bukankah Dia telah memesan bahwa segala mujizat, nubuat dan pengusiran setan dikaruniakan dengan cuma-cuma dan harus dipergunakan / diberikan untuk digunakan juga dengan tidak meminta dan mencari imbalan apapun dari mereka yang menikmati pelayan tersebut?
Bukankah semua semata-mata untuk memuliakan TUHAN, sebab dari Dia, untuk Dia dan oleh Dia semua karunia mujizat, pengusiran setan dan nubuat dapat terlaksana?
Bukankah para murid-Nya semua meninggalkan Yesus saat alami guncangan yang hebat saat Yesus di salibkan dan meragukan perkataan Yesus bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup , mengenapkan kitab Ayub. {Ayub 19:25 Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.}

Bernubuat, mengusir setan dan melakukan mujizat sesuatu perbuatan yang sangat menyolok dipemandangan orang banyak. Orang ini dipercaya medapatkan kekayaan rohani dari TUHAN yang luar biasa. Namun mengapa akhir perjalannya semuanya sia-sia? Bukankah nubuat, mengusir setan dan mujizat adalah bentuk manisfestasi dari doa seorang yang beriman? (Matius 21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." dan juga karena pekerjaan Roh Kudus)

Paulus menjelaskan segala sesuatu yang ajaib dan luar biasa yang dikaruniakan jadi sia sia sebab tidak ada kasih. ( 1 Korintus 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.)

Sedangkan Petrus menulis dalam 2 Petrus adalah:
  • 1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 
  • 1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 
  • 1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 
  • 1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Dalam perumpumaan Yesus dalam Injil Matius adalah perumpamaan yang mengisahkan kerajaan surga dan aspek aspek inti kerajaan surga seperti harga yang harus dibayar. Ke delapan perumpamaan dalam Matius menyangkut hal surga dan teks di atas mengisahkan sejumlah murid-murid-NYA yang bernubuat, mengusir setan dan mengadakan tanda ajaib namun ditolak dalam kerajaan Allah, surga mulia. Jika disimak, pesan dari perumpamaan agar sampai tujuan kekal, seperti:
  • Seorang Penabur yang memberi pesan untuk berdoa agar mengerti Firman Allah, berakar dan menyerahkan kekuatiran hidup pada Allah.
  • Lalang di antara gandum bahwa hal kita jangan jemu jemu melakukan yang baik sesuai kehendak-Nya sekalipun banyak yang tidak baik tetap sebagai anak Kerajaan.
  • Harta Terpendam memberi pesan bahwa kerajaan sorga lebih dari segalanya dari apa yang ada dan dicari manusia di bumi yakni harta, tahta dan aneka kepuasan.
  • Pengampunan memberi pesan bahwa sebagaimana kita telah diampuni karena kasih karunia Allah maka kita mengasihi dan mengampuni.
Dalam Kitab Wahyu, sejumlah jemaat diharapkan melakukan sesuatu agar layak menerima kasih karunia yang luar biasa dari TUHAN. Dari 7 jemaat, hanya 2 jemaat yang tidak mendapatkan teguran, melainkan hanyalah perintah setialah sampai mati dan peganglah apa yang ada padamu. 5 jemaat yang mendapatkan teguran adalah :
  • Jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula, dan TUHAN menghendaki kembali kepada kasih semula.
  • Jemaat Pergamus karena beberapa orang menganut ajaran Bileam dan Nikolaus dan dianjurkan untuk bertobat.
  • Jemaat Tiatira karena membiarkan Izabel dan dianjurkan bertobat.
  • Jemaat Sardis karena dikatakan hidup tetapi sesungguhnya mati dan dianjurkan bangunlah, kuatkanlah terima , dengar dan bertobat.
  • Jemaat Laodikia karena suam-suam kuku .....dianjurkan belilah emas yang dimurnikan api...., undang Kristus masuk.
Jemaat yang mendapatkan teguran berada di bawah ancaman hukuman bila tidak mendapatkan kasih karunia dan memperhatikan apa yang disampaikan TUHAN kepada Jemaat.

Hari terakhir adalah hari yang dimana hal yang tersembunyi dan tertutup bersifat sangat rahasia dan mengejutkan diungkapkan dalam pengadilan Allah. Tidak semua dari sejumlah hamba TUHAN yang mendapat kasih karunia yang luar biasa diizinkan masuk dalam kerajaan Allah, sorga mulia. Mereka dapat saja membangun team doa yang luar biasa sehingga apa yang mereka peroleh, kasih karunia yang bersifat karismatik terkadang adalah jawaban dari pendoa-pendoa yang berdoa bagi sejumlah hamba Tuhan bukan semata-mata jerih lelah dirinya.

Jika para hamba Tuhan ada yang ditolak, bagaimana dengan umat percaya lainnya? Tuhan memberikan jaminan keselamatan jika kita benar-benar senantiasa tumbuh dan berkembang dalam percaya aktif . Mungkin saja sejumlah orang hebat adalah hasil dari pendoa-pendoa syafaat yang mendoakan agar TUHAN memakai "hamba Tuhan" tertentu sehingga hasilnya spektakuler.

Dengan membangun kehidupan beriman secara pribadi yang sungguh sungguh dan bertumbuh di dalam Kristus maka kita pasti diselamatkan.
Maranatha, Immanuel.


×
Berita Terbaru Update