Amsal 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
Secara psikologis, manusia mengalami suasana hati (mood) sesuatu yang flesibel, suasana hati yang positif dan negatif mewarnai kehidupannya secara bergantian. Namun dalam kenyataan terkadang mengalami suasana hati negatif yang menetap.
Dill dan Anderson menyatakan bahwa ada tiga problem psikologis yang membuat suasana hati negatif dan cenderung menetap. Suasana hati tersebut adalah malu, kesepian dan depresi. Permasalahan diakibatkan dari konsep pemikiran negatif yang berdampak gangguan psikis.
John C Nemiah menyatakan bahwa orang depresi akut memiliki ciri :
MEP Seligman dengan konsep sense of control (keyakinan diri sebagai penentuan situasi yang dialami) Pikiran yang menyebabkan depresi adalah anggapan dirinya menghadapi situasi yang tidak dapat ditoleransi yang berkembang sehingga kurangnya / rusaknya sense of control sehingga terjadilah learned helplessness dan menghasilkan depresi.
Menurut Myer, penderita depresi mengembangkan ilusi bahwa dirinya tidak berdaya. Penderita masuk dalam lingkaran setan depresi yang menunjukkan suasana hati, pikiran, perilaku dan pengalaman negatif telah membentuk siklus yang tidak berkesudahan. Meskipun banyak sisi positif, namun tidak disadari karena distorsi oleh ilusi ketidakberdayaan. Penulis Amsal menyatakan hati yang gembira membuat muka berseri-seri. Muka berseri-seri bila dalam keadaan situasi sekeliling buruk / tidak sesuai harapan itu adalah akibat hati yang sungguh-sungguh gembira. Mengapa dapat bergembira sehingga muka berseri-seri saat situasi tidak sesuai harapan ? Bahkan beberapa nasehat Amsal lainnya tentang hati gembira antara lain :
Secara psikologis, manusia mengalami suasana hati (mood) sesuatu yang flesibel, suasana hati yang positif dan negatif mewarnai kehidupannya secara bergantian. Namun dalam kenyataan terkadang mengalami suasana hati negatif yang menetap.
Dill dan Anderson menyatakan bahwa ada tiga problem psikologis yang membuat suasana hati negatif dan cenderung menetap. Suasana hati tersebut adalah malu, kesepian dan depresi. Permasalahan diakibatkan dari konsep pemikiran negatif yang berdampak gangguan psikis.
John C Nemiah menyatakan bahwa orang depresi akut memiliki ciri :
- Perasaan depresi yang sangat dalam dan bekepanjangan.
- Merasa terpisah, kehilangan kontak emosi dengan orang orang lain dan merasa kesepian.
- Kehilangan minat terhadap apa yang ada disekelilingnya, dunia terasa mati dan menjemukkan.
- Memyempit atau surut perasaan akan diri sendiri sebagai orang yang berharga, merasa kecil-lemah-tak berdaya secara mental.
- Lemah dalam usaha dan konsentrasi dan sulit berpikir logis.
- Pikiran-pikiran yang berkembang bersifat melankolis dan suram.
MEP Seligman dengan konsep sense of control (keyakinan diri sebagai penentuan situasi yang dialami) Pikiran yang menyebabkan depresi adalah anggapan dirinya menghadapi situasi yang tidak dapat ditoleransi yang berkembang sehingga kurangnya / rusaknya sense of control sehingga terjadilah learned helplessness dan menghasilkan depresi.
Menurut Myer, penderita depresi mengembangkan ilusi bahwa dirinya tidak berdaya. Penderita masuk dalam lingkaran setan depresi yang menunjukkan suasana hati, pikiran, perilaku dan pengalaman negatif telah membentuk siklus yang tidak berkesudahan. Meskipun banyak sisi positif, namun tidak disadari karena distorsi oleh ilusi ketidakberdayaan. Penulis Amsal menyatakan hati yang gembira membuat muka berseri-seri. Muka berseri-seri bila dalam keadaan situasi sekeliling buruk / tidak sesuai harapan itu adalah akibat hati yang sungguh-sungguh gembira. Mengapa dapat bergembira sehingga muka berseri-seri saat situasi tidak sesuai harapan ? Bahkan beberapa nasehat Amsal lainnya tentang hati gembira antara lain :
- Amsal 12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
- Amsal 15:15 Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.
- Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
- Mazmur 68:4 Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.
- Yudas 1:24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,
- Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
- Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
- I Petrus 4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
