-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rancangan Keselamatan Orang Percaya Dalam Yesus Kristus

Senin, 25 Juni 2018 | Juni 25, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-06T21:03:48Z
Keselamatan manusia merupakan proyek Allah atas umat manusia yang jatuh ke dalam dosa. Malahan Paulus menjelaskannya sebagai berkat surgawi yang besar (Ef 1:3-4) dari Allah bagi manusia. Keselamatan tersebut dikerjakan dan dirancang Allah dari sebelum dunia dijadikan hingga kekal.

Ada dua bagian Alkitab yang sangat penting berkenaan dengan rancangan dan kehendak Allah untuk keselamatan orang-orang percaya melalui karya Yesus Kristus. Baik Roma 8:1-30 dan Efesus 1,2 menjelaskan tentang rancangan ajaib Allah yang penuh anugerah bagi manusia, agar manusia diselamatkan. Dari kedua bagian Firman Tuhan tersebut di atas Allah melalui Yesus Kristus menjadi subyek utama dalam proses penyelamatan orang-orang percaya yang beriman kepada-Nya. Penulis Kitab Roma menekankan bahwa hukum Taurat dan perbuatan manusia sama sekali tidak dapat menyelamatkan, kecuali kasih karunia dan keputusan mutlak Allah. Keputusan Allah itu adalah kehendak dan kedaulatan-NYA sendiri. (Roma 3:23-27; 5:5-8; 9:16-19). Demikian halnya dengan Efesus 1:3-2:10, Allah ditonjolkan sebagai perancang keselamatan orang-orang percaya. Melalui dan bertumpu kepada karya Yesus Kristus, Allah telah melakukan tindakan-tindakan penting dan mendasar bagi keselamatan orang-orang percaya. Tindakan-tindakan itu dilakukan dalam kala aorist aktif indikatif. Susunan seperti itu menunjukkan tentang suatu kegiatan yang sudah selesai secara sempurna di masa lalu dan tergambar sebagai potret dari pada gambar hidup.
  • Memanggil. (kletois). Kata adjektif ini menunjuk kepada orang-orang yang menerima karunia sulung roh dan yang juga masih bisa menghadapi kelemahan hidup. (Ayat 22-26). Mereka menerima panggilan melalui Injil Yesus Kristus. Pemberitaan Injil kepada mereka merupakan panggilan yang sudah dirancang atau direncanakan oleh Allah. (ayat 28)
  • Mengetahui dan memilih ( proginosko, ayat 29 bnd 1 Petrus 1:20; ekseleksato; Efesus 1:4). Kata progisnosko secara literal bisa diterjemahkan mengetahui sebelumnya. (foreknown). Sedangkan kata kedua berarti memilih untuk seseorang. Nampaknya kata berikutnya memungkinkan terjemahan menjadi memilih.
  • Menentukan. Kata yang diterjemahkan dengan istilah menentukan adalah kata proorisen. Kata ini dipakai juga dalam Kisah Para rasul 4:28; 1 Korintus 2:7; dan Efesus 1:5. Kata itu bisa berarti to predestinate atau to determinate before. Keterangan-keterangan seperti sesuai dengan kerelaan kehendak dan kedaulatan-Nya, serta ungkapan dari semula dan sebelum dunia dijadikan, disekitar ayat ayat tersebut menunjukkan kemutlakkan hak Allah untuk melakukan suatu tindakan penentuan. Allah secara mandiri tanpa pengaruh atau faktor-faktor dari luar melakukan tindakan pemilihan dan penentuan. Tidak ada tanda-tanda peran dan kemauan manusia yang menjadikan kehendak untuk menentukan tersebut terungkap.
setiap orang percaya yang telah dipilih dan ditentukan tersebut kemudian dipanggil (ayat 30). lagi-lagi kata dipanggil memakai susunan aorist.
  • Membenarkan. (edikaiosen, ayat 30). Kata ini juga dalam bentuk aorist yang berarti bahwa pembenaran itu telah selesai dilakukan oleh Allah terhadap orang-orang yang percaya.
  • Memberikan kemuliaan (edoksasen, ayat 30). Orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus bukan hanya memperoleh pembenaran, tetapi juga menerima kemuliaan. Pemuliaan yang diberikan Allah, bukan nanti telah diberikan sejak pemanggilan menjadi milik Kristus terjadi.
Berdasarkan penelitian ayat-ayat tersebut di atas, nampak jelas bahwa keselamatan orang-orang percaya merupakan pekerjaan sempurna Allah dalam diri orang-orang percaya, yang tidak tergantung pada orang-orang percaya itu sendiri untuk melimpahkannya.
×
Berita Terbaru Update