Ruang dan Waktu di Sorga

• Ketika kita berada di sana puluhan ribu tahun
• Sinar terang seperti matahari.
• Kita tidak akan kekurangan hari untuk memuji Allah,
• Bahkan sesaat setelah kita memulai memuji Dia.

Firman Allah, Alkitab memuat banyak bukti mengenai adanya waktu di surga:

• Penghuni surga mengigat peristiwa yang terjadi di bumi pada saat ini, mengalami sukacita saat orang berdosa bertobat. ( Lukas 15:7)
• Para Martir di surga diberitahu "untuk beristirahat sedikit waktu lagi" ketika mereka bertanya "berapa lama lagi" sebelum Kristus akan menghakimi seluruh penghuni bumi dan membalaskan darah para martir ( Wahyu 6:10-11). Orang-orang yang berada di surga tidak bisa bertanya "berapa lama lagi" atau menerima jawaban "sedikit waktu lagi" jika waktu tidak berlaku di surga.
• Paulus berbicara mengenai "masa yang akan datang" ( Efesus 2:7). Ia bukan hanya berbicara mengenai masa depan melainkan waktu-waktu yang lain. ( bersifat jamak)
• Umat Allah di surga "melayani" Dia siang dan malam di Bait Suci-Nya. ( Wahyu 7:15)
• Pohon kehidupan di bumi yang baru akan "menghasilkan buahnya setiap bulan" ( Wahyu 22:2). Hari dan bulan berlaku di surga sementara dan surga yang kekal.
• Allah berkata: "Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap dihadapan-Ku ...Bukan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang sujud menyembah di hadapan-Ku, Firman Tuhan ( Yesaya 66:22-23)
• Kita diberitahu bahwa "ada keheningan di surga selama setengah jam" ( Wahyu 8:1)
• Kitab Wahyu menunjukkan para penghuni surga sementara hidup di dalam konsep waktu. Gambaran yang terjadi atas sejumlah tindakan, seperti menyembah di bawah tahta Allah dan membuang mahkota mereka di hadapan Dia ( Wahyu 4:10) Ada urutan peristiwa;satu peristiwa terjadi setelah peristiwa lain, bukan semua peristiwa terjadi bersamaan.
• Penghuni surga menaikan pujian ( Wahyu 5:8-12). Musik di surga membutuhkan waktu. Irama, tempo dan sela merupakan komponen musik yang penting dan masing-masing berkaitan erat dengan waktu. Ada nada yang dinyanyikan lebih lama daripada nada lain. Pujian-pujian memiliki intro, refrain dan penutup. Itu berarti semua berlangsung dalam rangkaian waktu.