Sesudah waktu yang lama sekali engkau akan mendapat perintah; pada hari yang terkemudian engkau akan datang di sebuah negeri yang dibangun kembali sesudah musnah karena perang, dan engkau menuju suatu bangsa yang dikumpul dari tengah-tengah banyak bangsa di atas gunung-gunung Israel yang telah lama menjadi reruntuhan. Bangsa ini telah dibawa ke luar dari tengah bangsa-bangsa dan mereka semuanya diam dengan aman tenteram. Yehezkiel 38:8
Teks dalam Kitab Yehezkiel 38:1-39:29 mengisahkan tentang Gog di tanah Magog yang memimpin pasukan terdiri dari orang Persia, Etiopia dan Put ditambah dari orang Gomer dan Bet-Togarma yang menyerang bangsa Israel saat Israel berdiam dengan aman tentaram sehingga serangan ini sangat mengejutkan Israel dan suatu perang yang belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Israel kuno hingga saat ini sebab Israel tidak pernah bermasalah dengan Magog.
Dalam Kejadian 10:2 tertulis bahwa keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras. Gog yang diam di Magog adalah raja agung negeri Masekh dan Tubal sehingga Gog adalah raja yang berkuasa dan mengepalai tiga dari tujuh keturunan Yafet sehingga Gog adalah suatu bangsa yang besar sehingga banyak negara sekitar Israel yang mengadakan persekutuan bidang pertahanan yaitu Persia, Etiopia, Put, Gomer dan Ber-Togarma. Penjelasan tanah Magog adanya di utara sekali dari Israel. (Yehezkiel 38:15 dan datang dari tempatmu dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang kuat.) Jika melihat globe maka negara paling utara dari bangsa Israel adalah negara Rusia sebab diutara Rusia adalah kutub utara yang sangat dingin sehingga tidak ada orang tinggal.
Dalam Alkitab memuat tiga peperangan besar yang dicatat dalam Alkitab di penghujung jaman akhir, yaitu:
Israel saat ini sedang membangun negaranya dari reruntuhan sejak dihancurkan oleh Jenderal Titus tahun 70 Masehi dan mulai dibangun kembali menjadi sebuah negara tahun 1948 sampai mendapatkan kembali kejayaan yang memungkinkan hidup aman tenteram seperti masa pemerintahan Salomo. Pemerintahan Salomo muncul setelah pemerintahan Daud selesai berkuasa dimana saat Daud menjadi raja mengalami banyak peperangan tetapi Israel mengalami kemenangan karena TUHAN menyertai-Nya.
Paulus Suseno S berpendapat bahwa Persia meliputi wilayah: Iran, Irak dan Suriah. Etiopia meliputi: Sudan dan Etiophia, Put adalah Libya, Gomer adalah Turki dan Bet-Togarma adalah Yordania sehingga Rusia mengunakan pasukan dari negara sekeliling Israel untuk menyerang sebab perang biasanya memiliki lokasi yang berdampingan. Kita tidak tahu perkembangan geopolitik masa depan... tetapi dalam politik tidak ada teman yang abadi yang ada kepentingan.
Rusia tidak memiliki keuntungan yang setimpal dengan ikut serta dengan terjun ke medan peperangan tetapi ikut berperang adalah keputusan politik mendadak yang dilakukan oleh Gog sebab Firman-Nya mengatakan: "Yehezkiel 38:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari itu timbullah niat dalam hatimu dan engkau membuat rancangan jahat." Keputusan ikut berperang melawan Israel dilukiskan dengan pernyatan "Engkau (Gog) muncul seperti angin badai dan datang seperti awan yang menutupi seluruh bumi, engkau beserta seluruh bala tentaramu dan banyak bangsa menyertai engkau."
Yehezkeil diperintahkan TUHAN untuk bernubuat kepada Gog, bunyinya : "Beginilah firman Tuhan ALLAH: Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak dan datang dari tempatmu dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang kuat. Engkau bangkit melawan umat-Ku Israel seperti awan yang menutupi seluruh bumi. Pada hari yang terkemudian akan terjadi hal itu dan Aku akan membawa engkau untuk melawan tanah-Ku, supaya bangsa-bangsa mengenal Aku, pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan mereka, hai Gog. Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkaulah itu tentang siapa Aku sudah berfirman pada hari-hari dahulu kala dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yaitu nabi-nabi Israel, yang bertahun-tahun bernubuat pada waktu itu, bahwa Aku akan membawa engkau melawan umat-Ku. Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam murka-Ku, dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang dahsyat di tanah Israel. (Yehezkiel 38:14-19)
Sesuatu yang mengherankan jikalau Gog yang diam di Magog tidak mengenal TUHAN sehingga berperang melawan Israel. Bukankah Rusia saat ini banyak penganut Kristen Ortodok Rusia? Apakah mereka tidak mengenal TUHAN? Mengapa TUHAN ingin memperkenalkan diri-Nya kepada Gog, Raja di Magog tentang kebesaran-Nya dimana saat mereka menduduki tanah Israel mereka menghadapi kematian kerena bencana alam yang dahsyat seperti gempa bumi dan berlanjut kepada sampar dan pertumpahan darah lalu hujan belerang yang menewaskan pasukan tentara yang menyerbu Israel?.
Jika diamati maka kekalahan pasukan Gog adalah semata-mata campur tangan TUHAN yang membela Israel yang diserang dengan persenjataan yang lebih baik secara kualitas maupun kuantitas. Apakah hal ini akan mengigatkan kepada kisah Israel di bawah kepemimpinan Musa menewaskan pasukan Mesir di Laut Terebarau? Mengapa Gog, raja Agung masuk ke dalam penghukuman TUHAN? Bagaimana para hamba TUHAN yang melayani TUHAN di Magog, Mesekh dan Tubal sampai rajanya berbuat menghargai hubungan pertahanan dengan negara tetangga lebih dibandingkan menghargai persahabatan dengan TUHAN dan keyakinan iman? Ataukah Raja Gog telah berubah setia terhadap TUHAN?
Dalam Wahyu 20:7-8 dikatakan Gog juga sengaja melawan TUHAN meski dalam Yehezkiel dan Wahyu diperkirakan orangnya berbeda tetapi mungkinkan semangatnya sama, yaitu hati yang berubah menjadi jahat dan jatuh dalam dosa? Firman TUHAN menyatakan: "Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel. Yehezkiel 39:7"
Perang dengan Gog adalah kisah tragis bagi Magog, Mesekh dan Tubal. Gog raja agung dikubur di Israel dan perlu tujuh bulan untuk mengubur mayat para pasukan yang tewas yang menandakan Gog sangat serius mempersiapakan laskar pasukan yang kuat, besar dan banyak sekali. Apakah seluruh wajib militer harus terjun dalam pertempuran melawan Israel yang tidak seberapa?
Perang Gog dan Magog adalah perang yang seharusnya membawa Israel mengenal Tuhan Yang Ajaib menolong dan menyadarkan bangsa-bangsa sehingga mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang ... tetapi sekarang, Aku (Tuhan) akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. Mereka akan melupakan noda mereka dan segala ketidaksetiaan mereka, yang dilakukannya terhadap Aku, kalau mereka sudah diam kembali di tanah mereka dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun.
Meski perang Gog dan Magog suatu pesan yang kuat untuk menyembah Tuhan dan tinggal dalam kebenaran ... tetapi Alkitab mencatat tetap ada perang lagi ... yaitu perang Harmegedon yang dipimpin oleh nabi palsu hingga manusia diberikan kondisi terbaik yaitu kerajaan seribu tahun damai.
Tuhan membela umat pilihan-Nya pada waktu-Nya sampai masuk dalam kemuliaan-Nya.
Teks dalam Kitab Yehezkiel 38:1-39:29 mengisahkan tentang Gog di tanah Magog yang memimpin pasukan terdiri dari orang Persia, Etiopia dan Put ditambah dari orang Gomer dan Bet-Togarma yang menyerang bangsa Israel saat Israel berdiam dengan aman tentaram sehingga serangan ini sangat mengejutkan Israel dan suatu perang yang belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Israel kuno hingga saat ini sebab Israel tidak pernah bermasalah dengan Magog.
Dalam Alkitab memuat tiga peperangan besar yang dicatat dalam Alkitab di penghujung jaman akhir, yaitu:
- Perang Israel dengan Gog yang diam di Magog dengan bangsa - bangsa lain menyerang Israel
- Perang Harmagedon saat Israel diserang bangsa-bangsa yang di pimpin binatang dan nabi palsu. (Wahyu 16:16)
- Perang Gog dan Magog ke-2 yang dipimpin oleh Iblis di akhir kerajaan seribu tahun (Wahyu 20:7-10)
- Yerusalem telah menjadi ibu kota negara
- Bait Suci berdiri sebagai pusat ibadah
Israel saat ini sedang membangun negaranya dari reruntuhan sejak dihancurkan oleh Jenderal Titus tahun 70 Masehi dan mulai dibangun kembali menjadi sebuah negara tahun 1948 sampai mendapatkan kembali kejayaan yang memungkinkan hidup aman tenteram seperti masa pemerintahan Salomo. Pemerintahan Salomo muncul setelah pemerintahan Daud selesai berkuasa dimana saat Daud menjadi raja mengalami banyak peperangan tetapi Israel mengalami kemenangan karena TUHAN menyertai-Nya.
Paulus Suseno S berpendapat bahwa Persia meliputi wilayah: Iran, Irak dan Suriah. Etiopia meliputi: Sudan dan Etiophia, Put adalah Libya, Gomer adalah Turki dan Bet-Togarma adalah Yordania sehingga Rusia mengunakan pasukan dari negara sekeliling Israel untuk menyerang sebab perang biasanya memiliki lokasi yang berdampingan. Kita tidak tahu perkembangan geopolitik masa depan... tetapi dalam politik tidak ada teman yang abadi yang ada kepentingan.
Rusia tidak memiliki keuntungan yang setimpal dengan ikut serta dengan terjun ke medan peperangan tetapi ikut berperang adalah keputusan politik mendadak yang dilakukan oleh Gog sebab Firman-Nya mengatakan: "Yehezkiel 38:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari itu timbullah niat dalam hatimu dan engkau membuat rancangan jahat." Keputusan ikut berperang melawan Israel dilukiskan dengan pernyatan "Engkau (Gog) muncul seperti angin badai dan datang seperti awan yang menutupi seluruh bumi, engkau beserta seluruh bala tentaramu dan banyak bangsa menyertai engkau."
Yehezkeil diperintahkan TUHAN untuk bernubuat kepada Gog, bunyinya : "Beginilah firman Tuhan ALLAH: Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak dan datang dari tempatmu dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang kuat. Engkau bangkit melawan umat-Ku Israel seperti awan yang menutupi seluruh bumi. Pada hari yang terkemudian akan terjadi hal itu dan Aku akan membawa engkau untuk melawan tanah-Ku, supaya bangsa-bangsa mengenal Aku, pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan mereka, hai Gog. Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkaulah itu tentang siapa Aku sudah berfirman pada hari-hari dahulu kala dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yaitu nabi-nabi Israel, yang bertahun-tahun bernubuat pada waktu itu, bahwa Aku akan membawa engkau melawan umat-Ku. Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam murka-Ku, dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang dahsyat di tanah Israel. (Yehezkiel 38:14-19)
Sesuatu yang mengherankan jikalau Gog yang diam di Magog tidak mengenal TUHAN sehingga berperang melawan Israel. Bukankah Rusia saat ini banyak penganut Kristen Ortodok Rusia? Apakah mereka tidak mengenal TUHAN? Mengapa TUHAN ingin memperkenalkan diri-Nya kepada Gog, Raja di Magog tentang kebesaran-Nya dimana saat mereka menduduki tanah Israel mereka menghadapi kematian kerena bencana alam yang dahsyat seperti gempa bumi dan berlanjut kepada sampar dan pertumpahan darah lalu hujan belerang yang menewaskan pasukan tentara yang menyerbu Israel?.
Jika diamati maka kekalahan pasukan Gog adalah semata-mata campur tangan TUHAN yang membela Israel yang diserang dengan persenjataan yang lebih baik secara kualitas maupun kuantitas. Apakah hal ini akan mengigatkan kepada kisah Israel di bawah kepemimpinan Musa menewaskan pasukan Mesir di Laut Terebarau? Mengapa Gog, raja Agung masuk ke dalam penghukuman TUHAN? Bagaimana para hamba TUHAN yang melayani TUHAN di Magog, Mesekh dan Tubal sampai rajanya berbuat menghargai hubungan pertahanan dengan negara tetangga lebih dibandingkan menghargai persahabatan dengan TUHAN dan keyakinan iman? Ataukah Raja Gog telah berubah setia terhadap TUHAN?
Dalam Wahyu 20:7-8 dikatakan Gog juga sengaja melawan TUHAN meski dalam Yehezkiel dan Wahyu diperkirakan orangnya berbeda tetapi mungkinkan semangatnya sama, yaitu hati yang berubah menjadi jahat dan jatuh dalam dosa? Firman TUHAN menyatakan: "Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel. Yehezkiel 39:7"
Perang dengan Gog adalah kisah tragis bagi Magog, Mesekh dan Tubal. Gog raja agung dikubur di Israel dan perlu tujuh bulan untuk mengubur mayat para pasukan yang tewas yang menandakan Gog sangat serius mempersiapakan laskar pasukan yang kuat, besar dan banyak sekali. Apakah seluruh wajib militer harus terjun dalam pertempuran melawan Israel yang tidak seberapa?
Perang Gog dan Magog adalah perang yang seharusnya membawa Israel mengenal Tuhan Yang Ajaib menolong dan menyadarkan bangsa-bangsa sehingga mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang ... tetapi sekarang, Aku (Tuhan) akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. Mereka akan melupakan noda mereka dan segala ketidaksetiaan mereka, yang dilakukannya terhadap Aku, kalau mereka sudah diam kembali di tanah mereka dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun.
Meski perang Gog dan Magog suatu pesan yang kuat untuk menyembah Tuhan dan tinggal dalam kebenaran ... tetapi Alkitab mencatat tetap ada perang lagi ... yaitu perang Harmegedon yang dipimpin oleh nabi palsu hingga manusia diberikan kondisi terbaik yaitu kerajaan seribu tahun damai.
Tuhan membela umat pilihan-Nya pada waktu-Nya sampai masuk dalam kemuliaan-Nya.
- Tulisan lainnya:
- Perang Harmagedon
- Tanda Tanda Kedatangan Kembali Yesus Kristus
- Tragedi Tragis Sebelum Hari Murka Tuhan
- Akhir Zaman Bumi Semakin Tandus
- Kuasai Diri Dan Jadi Tenang, Kesudahan Mendekat
