Wahyu 16:16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
Harmagedon hanya disebut sekali dalam Alkitab. Harnagedon berasal dari dua kata yaitu kata Har dan Megadon. Har berarti gunung dan Megadon asal kata dari Medigo. Harnagedon adalah tempat pertempuran yang meliputi daerah Medigo ( di sebelah utara Israel ) yang memiliki panjang 35 Km dan lebar 25 Km sampai ke Edom ( disebelah selatan ) dengan jarak seluruhnya 350 Km. ( Zakharia 12:11 ) Dari Mediterania di barat sampai Moab di timur sepanjang 150 Km.
Sejarawan Eric H. Cline dalam bukunya The Battles of Armageddon merupakan medan pertempuran yang menentukan. Pasukan Mongol, yang menaklukkan sebagian besar Asia pada abad ke-13. Tidak jauh dari Megido, pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jenderal Edmund Allenby mengalahkan orang Turki pada waktu perang dunia pertama. Seorang sejarawan militer melukiskan kemenangan Allenby sebagai ”salah satu operasi militer yang paling cepat dipertarungkan dan pertempuran yang paling telak sepanjang sejarah”.
Alkitab juga mencatat beberapa pertempuran yang menentukan di dekat Megido. Di sana, Hakim Barak menaklukkan pasukan Sisera dari Kanaan. (Hakim 4:14-16; 5:19-21) Gideon, dengan pasukan kecil yang terdiri dari 300 orang, mengalahkan bala tentara Midian yang besar di sekitar lokasi itu. (Hakim 7:19-22) Tidak jauh dari situ, Raja Saul dan putranya Yonatan tewas di Gunung Gilboa sewaktu pasukan Filistin mengalahkan pasukan Israel.—1 Samuel 31:1-7.
Karena letak geografisnya yang strategis, Megido dan lembah di sekitarnya telah menjadi saksi bisu dari puluhan pertempuran dalam kurun waktu 4.000 tahun terakhir. Seorang sejarawan menghitung sedikitnya telah terjadi 34 pertempuran! Perang Harmagedon yang dicatat dalam Wahyu adalah perang besar di masa "sebelum" berakhirnya masa kesusahan besar dan persiapan masuk Kerajaan 1000 Tahun.
Sebelum masuk masa Kerajaan 1000 Tahun ada dua kejadian besar yaitu:
Perang Harmagedon adalah perang masa depan menjelang kerajaan 1000 tahun. Meskipun manusia mengalami pengalaman kekalahan besar.... ternyata dipenghujung kerajaan 1000 tahun timbul niatan untuk melakukan perang lagi yaitu perang Gog dan Magog ( Wahyu 20:8 ) yang menyebabkan bumi dihancurkan oleh api dan masuk pengadilan terakhir dimana bumi dan langit yang saat ini kita hidup lenyap.
Perang adalah tanda kedatangan Yesus semakin dekat. Peperangan mewarnai kehidupan manusia yang diperbudak oleh Iblis. Kita hidup dalam dunia yang diwarnai perang juga harus tetap memperhatikan bahwa perjuangan kita adalah melawan roh roh jahat diudara. Karena itu harus memperlengkapi dengan seluruh perlengkapan rohani yang Tuhan sediakan menyongsong kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya.
Harmagedon hanya disebut sekali dalam Alkitab. Harnagedon berasal dari dua kata yaitu kata Har dan Megadon. Har berarti gunung dan Megadon asal kata dari Medigo. Harnagedon adalah tempat pertempuran yang meliputi daerah Medigo ( di sebelah utara Israel ) yang memiliki panjang 35 Km dan lebar 25 Km sampai ke Edom ( disebelah selatan ) dengan jarak seluruhnya 350 Km. ( Zakharia 12:11 ) Dari Mediterania di barat sampai Moab di timur sepanjang 150 Km.
Sejarawan Eric H. Cline dalam bukunya The Battles of Armageddon merupakan medan pertempuran yang menentukan. Pasukan Mongol, yang menaklukkan sebagian besar Asia pada abad ke-13. Tidak jauh dari Megido, pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jenderal Edmund Allenby mengalahkan orang Turki pada waktu perang dunia pertama. Seorang sejarawan militer melukiskan kemenangan Allenby sebagai ”salah satu operasi militer yang paling cepat dipertarungkan dan pertempuran yang paling telak sepanjang sejarah”.
Alkitab juga mencatat beberapa pertempuran yang menentukan di dekat Megido. Di sana, Hakim Barak menaklukkan pasukan Sisera dari Kanaan. (Hakim 4:14-16; 5:19-21) Gideon, dengan pasukan kecil yang terdiri dari 300 orang, mengalahkan bala tentara Midian yang besar di sekitar lokasi itu. (Hakim 7:19-22) Tidak jauh dari situ, Raja Saul dan putranya Yonatan tewas di Gunung Gilboa sewaktu pasukan Filistin mengalahkan pasukan Israel.—1 Samuel 31:1-7.
Karena letak geografisnya yang strategis, Megido dan lembah di sekitarnya telah menjadi saksi bisu dari puluhan pertempuran dalam kurun waktu 4.000 tahun terakhir. Seorang sejarawan menghitung sedikitnya telah terjadi 34 pertempuran! Perang Harmagedon yang dicatat dalam Wahyu adalah perang besar di masa "sebelum" berakhirnya masa kesusahan besar dan persiapan masuk Kerajaan 1000 Tahun.
Sebelum masuk masa Kerajaan 1000 Tahun ada dua kejadian besar yaitu:
- Di Sorga terjadi Perjamuan Kawin Anak Domba ( Wahyu 19:1-10)
- Di bumi terjadi perang Harmagedon (Wahyu 19:11-21)
- Peperang besar antara bangsa bangsa seluruh dunia melawan tentara Israel ( Zakharia 14:1-2) dan keringnya Sungai Efrat. 2.700 Km x 1,2 Km (Wahyu 16:12)
- Tuhan Yesus dengan balatentara Surgawi membinasakan antikris dan pengikutnya
- Karena ketetapan dan kedaulatan Tuhan. (Zakharia 14:2; Yesaya 34:2; Yoel 3:2;Zefanya 3:8)
- Karena kemauan dan kedaulatan Iblis untuk menahan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya di bumi ( Kisah Para Rasu; 1:9-12; Wahyu 16:13-14, 11;15, 12:12)
- Keserakahan bangsa bangsa untuk mengambil kekayaan Israel. ( Zakharia 14:2)
- Gurun Negeb di selatan Yerusalem sekarang menjadi taman yang hijau dan kolam ikan ( Yesaya 41:18-20; 35:1-10)
- Terjadinya peningkatan debit air yang luar biasa yang mengakibatkan air dasar naik 14 meter sejak 1901
- Kekayaan alam laut mati sebesar 4x kekayaan Amerika, Inggris dan Jerman di gabung.
- Produksi emas Israel 22.644 Kg / tahun.
- Kekayaan lainnya seperti sumber mineral termasuk penemuan sumber energi di Leviathan
Perang Harmagedon adalah perang masa depan menjelang kerajaan 1000 tahun. Meskipun manusia mengalami pengalaman kekalahan besar.... ternyata dipenghujung kerajaan 1000 tahun timbul niatan untuk melakukan perang lagi yaitu perang Gog dan Magog ( Wahyu 20:8 ) yang menyebabkan bumi dihancurkan oleh api dan masuk pengadilan terakhir dimana bumi dan langit yang saat ini kita hidup lenyap.
Perang adalah tanda kedatangan Yesus semakin dekat. Peperangan mewarnai kehidupan manusia yang diperbudak oleh Iblis. Kita hidup dalam dunia yang diwarnai perang juga harus tetap memperhatikan bahwa perjuangan kita adalah melawan roh roh jahat diudara. Karena itu harus memperlengkapi dengan seluruh perlengkapan rohani yang Tuhan sediakan menyongsong kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya.
