Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Senin, 02 Maret 2020

Tragedi Tragis Sebelum Hari Murka Tuhan

Sebab TUHAN murka atas segala bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka untuk dibantai. Yesaya 34:2

Full Life berkomentar tentang teks bahwa ayat-ayat ini melukiskan hukuman dahsyat yang menimpa segala bangsa pada akhir zaman. Ayat-ayat ini menekankan murka Allah terhadap semua dosa dan pemberontakan.
  • Wahyu 16:16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
  • Wahyu 19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
hukuman ini akan mencakup kekacauan di langit (ayat Yesaya 34:4; bandingkan Matius 24:29; Wahyu 6:13-14) dan terkait dengan kedatangan kembali Kristus untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi (pasal Wahyu 19:1-20:15). Sekarang ini, bangsa-bangsa mungkin mencemooh dan menolak cara Allah, tetapi pada suatu saat yang hanya diketahui Allah, kesengsaraan besar dan hukuman akan menggoncangkan bangsa-bangsa itu.

Murka Tuhan terjadi saat hadirnya hari pembalasan yang didahului pemberitaan tahun rahmat Tuhan. (Yesaya 61:2) Dalam tahun rahmat Tuhan dapat terjadi tragedi tragis yang menimpa manusia. Tahun rahmat TUHAN adalah tahun dimana hadirnya anugerah pengampunan dosa melalui karya salib Yesus sehingga dosa diampuni tetapi bukanlah meniadakan peristiwa tragis kemanusiaan.
Contoh seperti yang terdapat dalam palembang.tribunnews.com adalah
  • Wabah hitam /The Black Death, tahun 1348 hampir memusnahkan setengah penduduk Eropa dalam waktu 3 tahun. Wabah disebabkan bakteri ‘Yersinia Pestis’ yang ditularkan tikus mati ke mamalia, membunuh setengah populasi benua Eropa. Danpaknya menyalahkan kaum-kaum minoritas seperti gipsi dan Yahudi, sehingga dilakukan pembakaran besar-besaran terhadap mereka.
  • Diawali Christian Columbus menemukan Amerika maka terjadi genosida terbesar sepanjang sejarah atas suku indian. Tahun 1492 terjadi manusia saling membunuh satu sama lain dalam jumlah yang paling besar. Hampir 90% suku Indian tewas dibunuh atau gugur dalam perang
  • Tahun 1666 terjadi kebakaran besar menghanguskan 80.000 rumah di London. Kebakaran terjadi setelah tahun 1665-an dilanda wabah Hitam yang menewaskan sekitar 800.000 penduduk kota. The Great Fire of London, kebakaran besar-besaran terjadi di musim panas setelah tiada hujan berminggu-minggu membuat bangunan yang dari kayu dalam kondisi kering lalu angin yang bertiup kencang membuat api menjalar dengan cepat. Meski hanya meninggalkan 15 bangunan yang tersisa, tapi kebakaran besar-besaran ini ternyata juga membersihkan London dari wabah hitam.
  • Flu Spanyol Tahun 1918-1919 mungkin tahun dengan bencana yang paling lengkap. Akhir Perang Dunia I membawa kekacauan politik dan sosial, hancurnya ekonomi dan wabah flu mematikan Wabah flu ini menginfeksi 500 juta penduduk dunia dan menewaskan sekitar 100 juta jiwa.
  • Adolf Hitler menjadi pimpinan Jerman membawa petaka dunia. Dalam kurun waktu 1939 hingga 1944, lebih dari 6 juta orang terbunuh. Mereka adalah kelompok minoritas Yahudi, LGBT, atau gipsi di negara Jerman dan negara aliansinya. Pembantaian dimulai sejak tahun 1940 dan mencapai puncaknya di tahun 1943 ketika lebih dari 1,3 juta orang tewas.
Sejumlah peristiwa tragis akan diakhiri dengan hadirnya hari pembalasan dimana murka Allah terhadap dunia terjadi saat dilaksanakanya cawan murka Allah dicurahkan. lihat. Kesengsaraan Era Zaman 666 Berkuasa dan Masa Cawan Murka Allah

Tragedi tragis sebelum hari murka TUHAN datang dapat terjadi karena:
  1. Melawan hukum alam
    Misal dampak pemansan global dapat menjadi tragedi di masa depan disebabkan ulah manusia yang tidak memelihara dan melestarikan bumi. Juga wabah penyakit menular terjadi dimana manusia memiliki andil terjadinya wabah yang mematikan tersebut.
  2. Kehendak bebas
    Manusia diberi kebebasan untuk memilih dan memutuskan apa yang hendak dilakukan tetapi harus menanggung akibatnya. Kehendak bebas dibarengi dengan hukum tabur tuai. Saat Kain hendak membunuh Habel, TUHAN menghormati kehendak bebas Kain sehingga peristiwa pembunuhan Habel terjadi tetapi Kain alami masalah akibat tindakan tersebut.
  3. Iman
    Selama kita hidup di dunia ini, kita tunduk di bawah hukum alam tetapi ada yang lebih tinggi dari hukum alam yaitu hukum dunia rohani. Yesus berkata:
    • Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil Lukas 1:37
    • "Jawab Yesus:'Katamu:jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!'" Markus 9:23
    Karena iman maka Musa dan bangsa Israel berjalan melintasi Laut Merah / Teberau dan menjadi kuburan bagi pasukan Mesir yang hendak menyusul dan menawan kembali bangsa Israel yang dipimpin Musa.
  4. Kedaulatan TUHAN
    Tuhan mempunyai kekuasaan paling tinggi, Dia berhak campur tangan di dalam setiap kehidupan kita, diminta atau tidak diminta. Tuhan mempunyai rancangan yang baik sekalipun untuk sekarang, DIA mengizinkan penderitaan menerpa hidup kita. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11
  5. Contoh:
    i.Ayub mengalami peristiwa tragis saat diizinkan untuk dicobai oleh iblis. Anak dan kekayaannya lenyap bahkan menderita gatal gatal seluruh tubuhnya tetapi Ayub bertahan saat alami peristiwa tersebut dan tetap menyembah Tuhan Allah dan TUHAN pulihkan.
    ii. Yesus Kristus mengalami tragedi tragis dalam hidup dan pelayananNya. Dia diputuskan disalib yang didahului dengan aniaya yang sangat berat, tetapi Yesus berserah penuh kepada kehendak Bapa.
    Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." Markus 14:36
Janganlah kita membangkitkan murka TUHAN agar kita tidak dibantai dengan tidak ada belas kasihan dan alami tragis. Peristiwa tragedi tragis tidak selamanya adalah bentuk murka TUHAN, tetapi dapat juga akibat kelalaian / kesalahan sendiri dan atau sebab lainnya. Murka TUHAN yang menjadi peristiwa tragis hanyalah terjadi saat hari pembalasan tiba dan atau saat sangkakala meterai dan cawan murka Allah dilepaskan.

Dalam tahun rahmat Tuhan maka setiap peristiwa tragis, ada TUHAN yang turut merasakan dan empati dengan penderitaan kita, bahkan Dia bersedia dan rela merasakan penderitaan dibantai dalam pembantaian yang tragis. Yesaya 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Tuhan terkadang membiarkan hal-hal tragis terjadi, kita harus tetap setia kepada TUHAN sampai akhir sebab bersama DIA di Surga melenyapkan segala duka. Alkitab juga mencatat kehidupan orang beriman yang mengalami peristiwa tragis seolah-olah dibuang dan dihukum oleh TUHAN. (Ibrani 11:36-39):
(36) Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.
(37) Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.
(38) Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
(39) Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

Terkadang Melalui hal tragis sebab bukan karena murka TUHAN maka kehidupan beriman jadi sempurna sebab TUHAN menyediakan sesuatu yang lebih baik Ibrani 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Jika Tuhan murka segeralah bertobat.



Tulisan lainnya:
Kesengsaraan Era Zaman 666 Berkuasa dan Masa Cawan Murka Allah
Tuhan Itu Pencemburu
Allah Itu Adil Dalam Keputusan
Bersiap di Hari Pembalasan Tuhan
Ketakutan dan Ratapan Kalah Perang dan Wabah Mematikan
Gempa Bumi Besar Dalam Alkitab


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)