Tuhan mengajarkan kepada manusia untuk menjunjung tinggi nilai manusia. Manusia bukan sosok yang harus disembah oleh manusia lain yang lebih berkuasa melainkan baik besar maupun kecil, kaya maupun miskin, terhormat atau yang hina semuanya hanya menyembah TUHAN dan menempatkan Tuhan diatas segala tahta dan harta dan manusia sesama. Namun dalam perjalanan waktu akan muncul 666 yang menguasai sistem akutansi, sistem keuangan, sistem politik dengan menghadirkan sistem teknologi yang bernama 666. ( Wahyu 13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.) Dengan kekuasaan dalam bisnis dan keuangan, mampu mengontrol semua manusia dengan kekuasaan besar sehingga dapat menjatuhkan hukuman kepada siapa yang menentangnya, ditawan atau dibunuh)
Alkitab memberitahukan bahwa suatu saat kekuatan ekonomi menyebabkan kekuasaan untuk menawan dan membunuh karena mampu memadukan dan menundukkan politik dan kekuasaan dengan uang yang melimpah. Hal ini karena manusia sangat memuja dan mencintai uang sehingga demi uang segala sesuatu dapat dilakukan. Penindasan yang dilakukan dengan membangun sistem dan prosedur baik secara ekonomi-keuangan, hukum, sosial-keagamaan dan politik. Alkitab juga memberitahukan bahwa orang beriman wajib menolak manusia menjadikan sistem sesuatu berhala dan Alkitab mengajarkan agar Umat Allah memiliki ketabahan dan iman.
Alkitab menjelaskan mereka adalah pemimpin lewat kekerasan. (Wahyu 13:7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa) Kekerasan dan kekuasaan dan keuangan sangat menopang kelancaran hadirnya sistem yang dibangun sehingga sudah menjadi hal yang wajar bila menentangnya hadapi penindasan dengan ditawan atau dibunuh.
Mengapa Tuhan mengizinkan mereka berkuasa dan bahkan membunuh? Alkitab tidak merestui kekerasan, penindasan yang dilatar-belakangi kepentingan ekonomi sebab Alkitab telah memberitahukan bahwa kepada mereka akan mendapat cawan murka Allah. Manusia yang dipimpin 666 secara terus terang menentang Kristus TUHAN dan membawa kepada pemujaan kekuasaan, keuangan, sistem, dan Iblis berada di belakang mereka dan disembah oleh penguasa 666.
Cawan murka Allah menimpa kepada manusia yang mengunakan 666 di dahinya. Cawan murka Allah dalam Alkitab di Kitab Wahyu ada tujuh cawan, yaitu :
- Bisul pada para pengikut Anti Kristus. Bisul ini sesuatu yang belum pernah dialami manusia dan yang dikenal saat ini sebagai bisul yang ditakuti adalah AIDS dan atau Kanker.
- Seluruh air laut menjadi darah, semua ikan mati.
- Semua sungai menjadi darah.
- Matahari menghanguskan umat manusia.
- Kegelapan total di bumi.
- Sungai Efrat kering, raja raja dari "Asia?" berkumpul di Timur Tengah untuk Hermagedon
- Gempa bumi meruntuhkan semua kota, terjadi hujan es yang besar ( tidak terpikirkan manusia) Hujan es masing masing seberat 100 pon jatuh menimpa manusia.
Kesengsaraan dalam cawam murka Allah jauh lebih berat dan lebih berat dibandingkan dengan dengan seketika waktu ditawan dan mungkin mati dalam tawanan atau dibunuh dalam waktu singkat atau seumur hidup menderita bisul dan sejumlah aneka cawan murka Allah.Waktunya akan datang orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka dan hal ini mungkin lebih menderita dibandingkan ditindas oleh 666 yakni anti Kristus.
Dalam setiap masa TUHAN ALLAH mampu mengatasi segala keadaan. Bila memang harus ditawan maka TUHAN memberikan kesanggupan bertahan, jika memang dibunuh kiranya TUHAN memampukan hadapi semua ini dengan iman dan kesabaran bahwa Allah yang adil menegakkan keadilan-Nya dan Iblis beserta nabi nabinya akan mendapatkan sesuatu yang adil dari TUHAN Sang Pemenang yang kekal dan Dia akan menumpas segala macam kejahatan hingga kejahatan yang paling sistematis dan terstuktur dengan rapi dan yang paling dashyat sekalipun.
Anugerah Tuhan bila ditawan dan dibunuh, kita terlepas dari cawan murka Allah dalam keadilan-Nya menumpahkan cawan murka Allah yang mengerikan hingga lenyapnya langit dan bumi. Melalui ditawan dan dibunuh maka kita dapat anugerah untuik terluput dari cawan celaka yang mengerikan.