Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 31 Januari 2020

Tahun Rahmat Tuhan

untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, (Yesaya 61:2)

Yesaya dipanggil Tuhan menjadi nabi yang memberitakan nubuat tentang masa depan pada tahun 740 SM. dengan ditandai matinya raja Uzia. (lihat kisah Yesaya ) Yesaya melayani selama sebagai nabi sekitar 40 tahun dan menurut perhitungan rabbi Yahudi, pada tahun 730 SM bangsa Israel dan Yahudi mengadakan tahun Yobel dimana di tahun Yobel merayakan pembebasan dengan dimeriahkan dengan sangkakala. Ada dua hal Utama dalam tahun Yobel, yaitu:
  1. Pembebasan tanah
    Pada tahun Yobel mereka mendapatkan kembali lahan pertanian…. yang telah hilang
  2. Pembebasan dari perbudakan
    Pada tahun Yobel tidak ada seorang pun dibiarkan berstatus Budak atau tawanan. Semuanya dimerdekakan.
Ditengah-tengah kemeriahan dan sukacita tahun Yobel, Yesaya menyatakan akan hadirnya tahun rahmat Tuhan sebab hadir keselamatan kepada Sion dimana Roh Tuhan mengurapi orang pilihanNya untuk mewartakan tahun rahmat Tuhan dan kemudian diikuti dengan hari pembalasan Allah kita yang menghibur semua yang berkabung ……. (lihat Yesaya 61). Hal ini dinantikan oleh umat pilihan Tuhan hingga kembali dinyatakan oleh Yesus Kristus yang menyatakan tahun rahmat Tuhan digenapi olehnya (Lukas 4:21-22). Pembebasan dikerjakan karena Roh Tuhan ada padaku... dimana Roh melakukan pekerjaan yang lebih besar dari pada yang terjadi di tahun Yobel.

Yesus Kristus menyatakan bahwa tiba saatnya pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang orang buta, pembebasan orang orang tertindas karena tahun rahmat Tuhan telah datang (Lukas 4:19) dan segera menutup kitab suci sebab kedatanganNya yang pertama hanya untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan tidak mengerjakan hari pembalasan sebab hari pembalasan terjadi pada waktu kedatangan Yesus yang kedua nanti. Yesaya memberitakan misi Yesus Kristus Tuhan ke dunia bagi yang pertama dan kedua, tetapi saat ini baru berada dalam kedatangan yang pertama saja dan belum waktunya hari pembalasan sebab masih berada dalam masa kasih karunia / anugerah.

Tahun rahmat Tuhan berbeda dengan tahun Yobel sebab bukan lagi mengurusi soal jasmani seperti kemerdekaan dari Roma atau kembalinya ladang atau sawah serta perbudakan melainkan kebebasan dan kelepasan dari dosa dan kutuk dosa.

Tahun rahmat Tuhan bukan diadakan untuk meniadakan tahun Yobel sebab tidak ada satu iota yang dihapus dari hukum Taurat. Tahun Yobel masih dapat dirayakan oleh keturunan Yakub meskipun Mahkamah Agama Sanhedrin telah tiada dan Bait Suci dihancurkan oleh tantara Romawi tahun 70 Masehi, sehingga tidak ada lokasi dan pemimpin yang mengatur perayaan Tahun Yobel. Meskipun demikian tahun Yobel tetap diperingati meskipun lahan sudah dikuasai bangsa asing dengan rasa prihatin. Diduga menjelang pengangkatan gereja, bait suci Yerusalem dibangun kembali dan Sanhedrin dibentuk lagi maka tahun Yobel akan dirayakan bersamaan dengan tahun rahmat Tuhan.

Sebagaimana tahun Yobel maka tahun Rahmat Tuhan juga kabar gembira bagi orang miskin. (lihat juga orang miskin periode intertestamental) Tahun Rahmat Tuhan orang miskin mendapatkan pengajaran yang biasanya terabaikan oleh para pemimpin umat / rabbi. Kepada orang miskin yang juga alami kemiskinan rohani dan orang hina Tuhan memperhatikan, kabar baik diberitakan dan mereka menyambut Injil dan segala sesuatu yang menyertainya sehingga mereka menerima kabar baik termasuk segala berkat, kuasa, janji, kasih yang menyertai kabar baik. ( Bandingkan Matius 11:5)

Tahun Rahmat Tuhan dipelopori oleh Yesus Kristus Mesias yang diurapi Tuhan melakukan pekerjaan Roh Tuhan, antara lain:
  • Pembebasan kepada orang-orang tawanan. Melalui karya Yesus maka orang berdosa dilepaskan dari ikatan dosa, dan oleh Roh serta anugerah-Nya mereka dibebaskan dari perhambaan yang merusak. Itu adalah pembebasan dari perbudakan yang paling buruk, dan mereka yang telah dibebaskan itu akan bersedia menjadikan Kristus sebagai Pemimpin mereka, dan bersedia diperintah oleh-Nya.
  • Penglihatan bagi orang-orang buta. Ia datang bukan hanya membawa terang bagi mereka yang diam di negeri kekelaman, tetapi juga dengan kuasa anugerah-Nya untuk memberikan penglihatan bagi mereka yang buta. Bukan saja bagi dunia bangsa-bangsa bukan Yahudi, tetapi juga bagi setiap jiwa. Kristus datang untuk memberi tahu kita bahwa Ia membawa pelumas mata bagi kita, yang dapat kita peroleh dengan memintanya. Artinya, jika doa kita adalah, Tuhan supaya mata kami dapat melihat, maka jawaban-Nya adalah, "Melihatlah engkau."
  • Manusia yang berbuat dosa telah menyakiti Tuhan Allah tetapi Allah bersedia berdamai dengan mereka dan mau menerima mereka dengan persyaratan baru yang memperbaharui tahun Yobel dinama Kristus memperdengarkan bunyi sangkakala tahun rahmat sehingga berbahagialah yang mendengar suara nafiri itu. Tahun rahmat membawa keselamatan.
    • Kristus datang sebagai penyembuh patah hati. (ay. 18, KJV), untuk menghibur dan menyembuhkan hati nurani yang menderita, memberi kedamaian bagi orang-orang yang berduka dan merendahkan diri atas dosa-dosanya. Dia datang untuk orang-orang yang berada di bawah tekanan rasa takut akan murka Allah terhadap mereka, dan untuk membawa perhentian dan kelegaan bagi yang lelah dan bertanggungan berat di bawah beban rasa bersalah dan kecemaran.
    • Untuk menjadi seorang Penebus Agung. Ia datang dalam nama Allah untuk membebaskan orang-orang berdosa yang malang, yang telah menjadi orang-orang berutang dan tawanan dari peradilan ilahi. Para nabi hanya dapat memberitakan kebebasan tetapi Kristus yang memiliki kuasa dan wewenang untuk mengampuni dosa di dunia ini, datang untuk mengadakan pembebasan.
Tonggak penting Tahun Rahmat Tuhan adalah Yesus disalibkan untuk mengantikan kita sebagai manusia yang seharusnya menanggung kutuk dosa. Rahmat yang besar menyebabkan manusia berdosa dan terhilang dari hadapan kekudusan Allah ditebus, diampuni, dikuduskan dan menjadi berkenan kepada Allah sebab Allah melihat Yesus Kristus yang tidak bercela nampak dalam diri tebusanNya. Inilah rahmat Tuhan yang besar tidak dapat diperoleh di luar pengorbanan Yesus Kristus.

Tahun rahmat Tuhan berlangsung sampai hadir hari pembalasan Tuhan yaitu saat keadilan Tuhan dinyatakan meskipun Tahun rahmat Tuhan dan Hari Pembalasan memiliki kesamaan yaitu menghibur semua orang yang berkabung yang dilakukan oleh Tuhan. Hari pembalasan membuat manusia hidup dalam hukum tabur - tuai dimana Tuhan Yesus menjadi hakim. Teks Alkitab adanya pembalasan
  • "Janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan." (Roma 12:19)
  • "Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya." (Ibrani 10:30)
Allah Mahakasih namun DIA adalah Mahaadil yang berjumpa dalam Salib Kristus. Dalam keseimbangan menjalankan kebijaksanaan dan sifatnya yang panjang sabar tersebut hadirlah Tahun Rahmat Tuhan dan Hari Pembalasan dimana manusia diberikan anugerah menikmati rahmat Tuhan agar saat pembalasan tidak mengalami murka Allah. Contoh Paulus yang dulunya mengejar, menganiaya bahkan membunuh umat Tuhan dalam rahmat Tuhan yang besar menjawab panggilan Tuhan untuk bertobat dan memberitakaan Injil Kristus sehingga tidak mengalami murka Tuhan di hari pembalasan karena menerima Anugerah Tuhan yang besar yaitu pengampunan dosa yang melampaui segala kejahatan yang pernah dilakukannya.

Tahun Rahmat Tuhan diberikan kepada kita sehingga adanya kesempatan bertobat dan menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi sebab DIA telah memperdamaikan manusia berdosa dengan Tuhan Yang Kudus dalam kasihNya yang berjumpa dengan keadilanNya. Tahun Rahmat Tuhan suatu hari akan berakhir dan masuk ke dalam hari pembalasan, tindakan apakah yang Anda ambil dalam kesempatan dan anugerah yang diberikan?


Tulisan lainnya:
Meniup Terompet di Tahun Yobel
Bersiap di Hari Pembalasan Tuhan
Alkitab Dan Zodiak
Kerajaan Seribu Tahun
Kasih Setia Tuhan Berdasarkan Ratapan


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)