Kerajaan Seribu Tahun.

Wahyu 20:2. ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,

Kerajaan seribu tahun memiliki beberapa pandangan dalam penafsiran Alkitab, yaitu:

1. Amilenialisme: aliran yang tidak mempercayai adanya kerajaan 1000 tahun ini
2. Milenialisme: Aliran yang mempercayai adanya kerajaan 1000 tahun ini. Aliran ini terbagi atas:
   Premilenialisme
   Postmilenialisme

Kerajaan Seribu tahun ( 1000 tahun ) sangat jelas ditulis dalam Alkitab, khususnya dalam kitab Wahyu 20. Saat Kristus akan datang untuk kedua kali ke dunia ini dan dinobatkan sebagai Raja yang memerintah selama Seribu Tahun. Masa Seribu Tahun ini dimaknai oleh sebagian orang Kristen sebagai periode literal di mana di dalamnya terdapat situasi yang damai dan makmur yang akan terjadi selama 1000 tahun dimana tidak ada setan yang berkeliaran di muka bumi sebab semua setan dikat. Kerajaan seribu tahun adalah wujud jawaban doa orang orang kudus yang sering dipanjatkan "datanglah KerajaanMu ( Lukas 1:4; Matius 6:9-13)

Dalam Wahyu 20:4. Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Ini menjelaskan pemerintahan kerajaan 1000 tahun yang diperintah oleh kristus dan para murid Kristus yang dibangkitkan untuk memerintah bersama Kristus.

Dengan tidak adanya setan di bumi bukan saja terjadinya pemulihan dan pembasuhan total bangsa Israel ( Zakharia 13:1) tetapi juga pemulihan dan pengudusan bagi seluruh bangsa (Zefanya 3:9).
Yang terjadi dalam kerajaan 1000 tahun adalah seperti:

• Gereja yang sempurna ( tidak ada aliran aliran gereja) dan kita mengenakan tubuh surgawi yang memerintah bersama sama Kristus sebagai Raja. (Wahyu 20:4; 2 Tesalonika )
• Alam seluruh makhluk akan dimerdekakan dari dosa dan perbudakan
• Kutuk diangkat dari tanah ( Kejadian 3:17; Roma 8:20-21)
• Padang pasir akan berbunga mawar ( Yesaya 35:1-2)
• Panen akan melimpah dengan hujan berkat ( Yehezkiel 34:26; Yoel 2:24)
• Dunia hewan akan berubah, seperti;
• Binatang dengan binatang akan berdamai
• Ular berbisa tidak berbisa lagi. (Yesaya 11:8)
• Manusia dengan hewan akan berdamai (Hosea 2:17; Yehezkiel 34:25; Imamat 26:6; Yesaya 11:8)
• Tidak ada sakit penyakit dan umur panjang, tidak ada proses penuaan (Yehezkiel 34:16; Yesaya 65:20)
• Manusia akan bertambah banyak / beranak cucu (Yesaya 30:19-20; Zakharia 10:8)
• Manusia tidak akan mengalami sakit bersalin (Yesaya 66:7-8)
• Bahasa akan menjadi satu. (Zafanya 3:9)
• Yerusalem akan menjadi ibukota dunia (Mikha 4:1; Yesaya 2:2,3)

Warga negara kerajaan seribu tahun adalah umat yang diperintah oleh Kristus akan terdiri atas mereka yang berdiam di bumi dan yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan dan yang masih hidup sampai kedatangan Kristus dan mereka yang lahir selama masa milenium (Wahyu 14:12; 18:4; Yesaya 65:20-23; lihat Matius 25:1)sedangkan Orang-orang yang tidak diselamatkan tidak akan masuk ke dalam kerajaan ini (lihat Wahyu 19:21).

Masa kerajaan seribu tahun berakhir saat Iblis dilepaskan. Alkitab mencatat dalam Wahyu 20:7. Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, 8. dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Sejumlah manusia memilih melakukan pemberontakan terhadap Kristus dan pemerintahanNya dan kemudian turunlah api dari langit mengakhiri pemberontakan tersebut lalu lenyaplah langit dan bumi dan seluruh manusia dihakimi dari hadapan tahta Allah dan masuk dalam kerajaan Allah dan Anak Domba yang terakhir dan kekal selamanya di Yerusalem Baru (Wahyu 21:1-22:5)