Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Jumat, 19 Juli 2024

TUHAN Adalah Mazmurku

TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. Keluaran 15:2


Tuhan adalah mazmurku, yang berarti TUHAN menjadi mazmur dalam kehidupan pribadi diriku. Apakah pengertian kata "mazmur"?
  • Pengertian umum dari kata mazmur adalah nyanyian pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Mazmur-mazmur biasanya berisi ungkapan rasa syukur, cinta, doa, dan penghormatan kepada Tuhan. Kata "mazmur" juga dapat merujuk pada kumpulan nyanyian pujian, seperti Kitab Mazmur dalam Alkitab. Kitab Mazmur berisi 150 mazmur yang beragam dalam gaya dan temanya. Nyanyian pujian tidak hanya Kitab Mazmur saja yang menulis syair lagu pujian kepada TUHAN.
  • Dalam bahasa Ibrani, kata "mazmur" adalah "mizmor" (מִזְמוֹר ) yang berarti "lagu" atau "nyanyian" tetapi bukan hanya kata "mizmor saja yang diterjemahkan dengan kata Mazmur. Teks ayat di atas juga diterjemahkan kata mazmur sekalipun berasal dari Kata "zimrath" זִמְרָת Baik mizmor atau zimrath ini berasal dari kata kerja "zamar" (זָמַר ) yang berarti "menyanyi" atau "memainkan alat musik". Mazmur juga adalah bagian dari jenis sastra, sehingga Kitab Mazmur, mazmur dikategorikan sebagai jenis sastra Ibrani yang memiliki ciri-ciri seperti penggunaan bahasa puitis, paralelisme, dan struktur yang teratur. Teks di atas (Keluaran 15:2) memakai kata "zimrath" berarti bermazmurlah atau bernyanyilah pujilah TUHAN dengan iringan alat musik
  • Kata "mazmur" memiliki "Makna Teologis" yaitu mengungkapkan hubungan manusia dengan Tuhan. Mazmur-mazmur ini menunjukkan berbagai aspek hubungan ini, seperti rasa syukur, cinta, doa, pertolongan, pengampunan, dan pemulihan. Mazmur juga sebagai sumber kekuatan dan sukacita bagi umat Tuhan. Kata-kata pujian dan penyembahan dalam mazmur dapat membangkitkan semangat, memberikan pengharapan, dan mengingatkan kita akan kasih dan kuasa Tuhan.
Keluaran 15:2 kemudian ditampilkan kembali dalam Mazmur 118:14 dan Yesaya 12:2 yang menegaskan  bahwa TUHAN menjadi mazmurku erat kaitannya dengan status TUHAN sebagai kekuatanku dan keselamatanku. Hal ini berarti:
  • Tuhan sebagai Sumber Kekuatan bagi umat-Nya. Ketika kita merasa lemah, Dia memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan dan menjalani hidup. Sama seperti sebuah lagu mazmur yang dapat membangkitkan semangat dan sukacita, Tuhan juga menjadi sumber kekuatan dan dorongan dalam hidup kita.
  • Tuhan sebagai objek pujian dan penyembahan. Dengan menyebut Tuhan sebagai mazmur, kita menyatakan bahwa Dia layak untuk dipuji dan diagungkan atas segala kebesaran, kasih, dan kuasa-Nya. Kita diundang untuk mengungkapkan rasa syukur dan hormat kepada Tuhan melalui pujian dan penyembahan, baik dalam bentuk lagu, doa, maupun tindakan nyata.
  • Tuhan sebagai Penyelamat yang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber keselamatan bagi umat-Nya. Dia telah membebaskan kita dari dosa dan maut, dan memberikan kehidupan kekal. Hal ini mengingat bahwa di tengah kesulitan dan pergumulan hidup, kita memiliki pengharapan dalam Tuhan yang menyelamatkan.
Situasi yang menjadi sebab membuat TUHAN adalah mazmurku dalam konteks Keluaran 15:2 adalah peristiwa saat Musa dan orang Israel keluar dari tanah Mesir, Firaun tidak mau Israel menikmati kebebasannya lalu mengerahkan seluruh kekuatan pasukannya. Ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya untuk mengejar bangsa Israel. Dengan enam ratus kereta terpilih, lengkap dengan perwiranya, Firaun mengejar mereka (Keluaran 14:5-8). Firaun dan pasukannya mendekati bangsa Israel yang sedang berkemah di tepi laut Teberau. Melihat hal itu, orang Israel menjadi sangat takut dan berseru-seru kepada Tuhan. Bahkan mereka mengeluh kepada Musa yang telah membuat mereka terjebak seperti saat itu. Saat krisis, Musa dan Israel memandang kepada TUHAN dan TUHAN menyatakan diri-Nya sebagai sumber kekuatan yang menyelamatkan sehingga layak untuk dipuji dan menjadikan sebagai mazmur.

Tuhan menjadi Mazmurku, dalam konteks Mazmur 118:14, situasi yang dihadapi tidak dirinci, namun diduga adalah:
  • Saat menghadapi dan melewati pencobaan dan kesulitan yang berat, misalnya aneka rintangan yang dihadapi pemazmur, seperti dikepung oleh musuh dan ditolak oleh bangsanya.
  • Saat perayaan kemenangan dan penyelamatan yang dialami pemazmur. Kemenangan ini bisa merujuk pada kemenangan militer, pembebasan dari penindasan, atau pertolongan Tuhan dalam situasi sulit lainnya.
  • Saat persiapan untuk paskah sebab beberapa tradisi Kristen mengaitkan Mazmur 118 dengan perayaan Paskah, melihatnya sebagai nubuat tentang kemenangan Yesus Kristus atas maut dan kebangkitan-Nya. Ayat 24, "Inilah hari yang dibuat Tuhan; marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai di dalamnya," sering digunakan dalam liturgi Paskah.
Tuhan menjadi mazmurku suatu pencapaian pemahaman dan hubungan yang mendalam dengan TUHAN sebab hasil dari:
  • Menjalin hubungan dengan Tuhan dengan membangun relasi dengan TUHAN. Hal ini dapat dilakukan melalui doa, membaca Alkitab, merenungkan firman Tuhan, dan terlibat dalam komunitas Kristen. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk mengenal Tuhan, semakin dalam pula pemahaman dan hubungan yang terjalin.
  • Mengalami kasih dan Kehadiran Tuhan karena adanya pengalaman pribadi dalam menjalin hubungan dengan TUHAN. Pengalaman-pengalaman ini, baik yang positif maupun negatif, dapat membantu seseorang untuk melihat kuasa, kasih, dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup mereka.
  • Menemukan makna dan tujuan hidup yang selaras dengan kehendak TUHAN. Hal ini membawa sukacita, damai sejahtera, dan rasa syukur yang mendalam.
  • Membagikan iman dengan sesama karena adanya dorongan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan orang lain. Hal ini dapat dilakukan melalui kesaksian pribadi, pelayanan, atau percakapan sederhana tentang iman.
  • Menyadari kelemahan dan ketergantungan pada Tuhan sebagai bagian penting dari perjalanan iman. Hal ini membawa kerendahan hati dan membuka diri untuk menerima kasih dan pertolongan Tuhan.
Rintangan dan tantangan untuk menjadikan TUHAN adalah mazmurku dapat terjadi dalam perjalanan hidup beriman. Contohnya:
  • Keraguan dan Ketidakpercayaan. Hal ini misalnya akibat dari pertanyaan tentang keberadaan Tuhan, makna hidup, dan keadilan di dunia dapat menggoyahkan iman dan membuat seseorang meragukan kasih dan kuasa Tuhan. Pengalaman pahit dan kekecewaan dalam hidup juga dapat memperkuat keraguan dan membuat seseorang sulit untuk percaya kepada Tuhan.
  • Godaan dan Dosa seperti tuntutan duniawi, keinginan daging, dan pengaruh negatif dari lingkungan sekitar dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa dan menjauhkannya dari Tuhan serta perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kristiani dapat merusak hubungan seseorang dengan Tuhan dan menghambat pertumbuhan imannya.
  • Kesibukan dan keterikatan duniawi seperti kesibukan dengan pekerjaan, keluarga, dan urusan duniawi dapat menyita waktu dan perhatian seseorang, sehingga mereka mengabaikan hubungannya dengan Tuhan atau keterikatan berlebihan pada harta, kekayaan, dan kesenangan duniawi dapat membuat seseorang menjauh dari fokus utama, yaitu mengenal dan mengasihi Tuhan.
  • Pencobaan dan Kesulitan seperti penyakit, kehilangan, atau masalah keuangan, dapat menguji iman seseorang dan membuatnya mempertanyakan kasih dan pemeliharaan Tuhan. Hal-hal yang menyebabkan perasaan sedih, kecewa, dan marah dalam menghadapi pencobaan dapat membuat seseorang merasa jauh dari Tuhan dan sulit untuk tetap beriman.
  • Kurangnya pengetahuan dan pemahaman Alkitab dapat membuat seseorang tersesat dan mudah terpengaruh oleh ajaran sesat atau pemikiran yang bertentangan dengan iman Kristiani. Kurangnya pemahaman tentang kasih dan kuasa Tuhan dapat membuat seseorang ragu untuk bersandar kepada Tuhan dalam menghadapi rintangan dan tantangan.
Sejumlah tindakan untuk mengatasi rintangan dan tantangan agar TUHAN menjadi mazmurku adalah seperti:
  • Memperkuat iman dengan cara seperti: Rajin membaca Alkitab dan merenungkan firman Tuhan, Berdoa dengan tulus dan memohon kekuatan dari Tuhan, Berpartisipasi dalam ibadah dan kegiatan gereja, Membaca buku-buku Kristen dan mendengarkan khotbah yang membangun iman.
  • Mencari dukungan dengan cara: Bergabung dengan komunitas Kristen yang suportif dan memiliki iman yang kuat, Berbicara dengan mentor atau pendeta yang dapat memberikan bimbingan dan nasihat, Mengikuti seminar dan konferensi Kristen yang dapat memperdalam pemahaman tentang Alkitab dan iman.
  • Menjaga kehidupan rohani melalui: Melakukan kebiasaan rohani yang baik seperti doa, membaca Alkitab, dan meditasi; Menjaga persekutuan dengan Tuhan melalui doa, penyembahan, dan pelayanan; Menjauhkan diri dari dosa dan godaan yang dapat merusak hubungan dengan Tuhan.
  • Menghadapi Pencobaan dengan Iman yaitu dengan cara: Percaya bahwa Tuhan selalu menyertai dan tidak pernah meninggalkan kita, Bersandar kepada Tuhan untuk mendapatkan kekuatan dan penghiburan di saat-saat sulit, Melihat pencobaan sebagai kesempatan untuk bertumbuh dalam iman dan menjadi lebih dekat dengan Tuhan.
Menjadikan Tuhan sebagai mazmur berarti menjadikan Dia sebagai sumber kekuatan, pujian, dan keselamatan dalam hidup. Hal ini membawa banyak manfaat, seperti:
  • Adanya sukacita dan damai sejahtera: Mengandalkan Tuhan dalam segala hal dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup, bahkan di tengah kesulitan.
  • Adanya kekuatan dan pengharapan: Iman kepada Tuhan memberikan kekuatan untuk menghadapi rintangan dan pencobaan, serta memberikan pengharapan untuk masa depan.
  • Adanya arah dan tujuan hidup: Memahami kehendak Tuhan dan hidup sesuai dengan firman-Nya memberikan arah dan tujuan hidup yang jelas.
  • Adanya hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan: Semakin kita menjadikan Tuhan sebagai mazmur, semakin erat hubungan kita dengan Dia dan semakin bertumbuh iman kita.
Menjadikan Tuhan sebagai mazmur adalah pilihan pribadi yang mulia dan bermanfaat. Selama dilakukan dengan tulus, penuh kasih, dan menghormati hak orang lain, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ingatlah bahwa Tuhan selalu menyertai dan menuntun setiap orang yang beriman kepada-Nya. Percayalah kepada-Nya dan ikuti jalan-Nya, maka Dia akan menjadi Mazmur bagi setiap insan, sumber kekuatan, pujian, dan keselamatan dalam hidup.

TUHAN adalah mazmurku bagian dari kehidupan mengiring TUHAN dengan sepenuh hati. Musa, Daud dan Yesaya adalah contoh orang yang hidupnya diisi dengan nyanyian pujian, mazmur dan kidung rohani kepada TUHAN. Alkitab di Zefanya 3:17 tertulis bahwa TUHAN pun bersorak-sorak karena umat-Nya dengan sorak-sorai saat DIA memberi kemenangan bagi umat-Nya. Suatu yang layak untuk bermazmur karena TUHAN dengan kekuatan kuasa-Nya memberikan kemenangan sehingga mendatangkan keselamatan bagi umat-Nya.

Musa diselamatkan oleh TUHAN yang kuat dan perkasa. Hal itu dinyatakan dengan diberikan kemenangan untuk Musa dan Israel oleh TUHAN terhadap lawannya. Camkan bahwa TUHAN bersorak-sorai bagai pahlawan saat mengaruniakan kemenangan bagi umat-Nya. Apakah kita akan bermazmur saat TUHAN melawat dengan kekuatan-Nya yang memberi kemenangan sehingga mengalami keselamatan dari-Nya?




"My Strenght, My Song"
Verse 1: Lord, You are my song, my praise, Source of strength through all my days. In Your power, I stand in awe, You bring victory, through Your law.
Pre-Chorus: Through every trial, You make me whole, You lift me up, You heal my soul.
Chorus: You are my strength, my victory, You saved my soul, You set me free. From sin and death, You rescued me, Eternal life, Your gift to me.
Verse 2: Lord, You are my refuge strong, In Your arms, I now belong. You’ve redeemed me from the grave, By Your grace, I’m truly saved.
Pre-Chorus: In darkest night, Your light will shine, Your love and grace, forever mine.
Chorus: You are my strength, my victory, You saved my soul, You set me free. From sin and death, You rescued me, Eternal life, Your gift to me.
Bridge: Your name I’ll praise, my heart will sing, To You, O Lord, my offering. In life or death, my Savior King, Eternal hope, You always bring.
Chorus: You are my strength, my victory, You saved my soul, You set me free. From sin and death, You rescued me, Eternal life, Your gift to me.
Outro: Lord, You are my song, my praise, Now and forever, all my days. In You alone, I find my way, My Savior, my eternal stay.



Tulisan lainnya:
Bernyanyi Dari TUHAN, Untuk TUHAN
Musik Dan Pujian Dalam Ibadah
Muliakan TUHAN ALLAH
Tujuan Manusia Diciptakan Dapat Bicara
Pujilah TUHAN Selamanya
Apa Yang Terjadi Saat Menyembah TUHAN





Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat disampai lewat : ruach.haphazard393@passinbox.com

Label Mobile

biblika (81) budaya (47) dasar iman (92) Dogmatika (74) Hermeneutika (74) karakter (40) konseling (79) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (68) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (90) tokoh alkitab (44) Video (9)