Ungkapan pemazmur yang hidupnya diwarnai dengan hasrat hati yang tidak pudar untuk bernyanyi dan bermazmur bagi TUHAN. Perenungan pemazmur akan kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya yang agung luar biasa menumbuhkan keinginan memuji TUHAN untuk selamanya. Ciptaan TUHAN mengambarkan kebesaran, keagungan dan kemuliaan yang mempesona pemazmuran. Bagi pemazmur memuji TUHAN sebagai buah perenungan yang membangkitkan sukacita sekalipun orang berdosa dan orang fasik tidak turut dalam nyanyian dan mazmur sebab mereka akan tiada. Pemazmur ada maka pujian akan ada diperdengarkan.
Bila pemazmur hanya memperhatikan faktor penciptaan membuatnya memuji dan bermazmur selama hidupnya, atau bila ditambahkan dengan Mazmur 105 ditambah karena perbuatan Tuhan Allah di masa lampau atas umat-Nya yang membuat bersorak-sorai maka terlebih-lebih kita saat ini yang memperoleh pendamaian dengan Allah, pengampunan dan penebusan dosa serta pembenaran berujung hidup yang kekal di dalam Kristus Yesus sewajarnya turut dalam aktivitas pemazmur untuk bernyanyi memuji kebesaran-Nya sepanjang hidup ini. Bukankah karena kita menjadi ada, hidup dan bergerak karena TUHAN? Apakah pemazmur tidak terpikirkan bahwa di akhirat pun dapat memuji TUHAN bila berada di tempat kediam-Nya suatu negeri orang hidup, surga yang mulia. Pemazmur berpikir bahwa dalam kubur tidak dapat memuji Tuhan dengan organ tubuh yang ada sekarang seperti saat hidup. Bila terbuang dari hadirat TUHAN berada di Hades / Neraka maka mustahil dapat memuji TUHAN jadi pujilah TUHAN selama hidup di dunia dan percayalah melalui anugerah keselamatan dalam Kristus Yesus maka pujian akan terus berlanjut dalam keabadian.
בְּחַיָּ֑י אֲזַמְּרָ֖ה Saya akan memuji selama saya hidup bukan saja dikenakan kepada diri pemazmur saat kesendirian dalam hidup sehari-hari atau berada di Bait Suci melainkan juga dihadapan setiap orang yang hidup di bangsa-bangsa. (2 Samuel 22:50 ⇆ Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu, ya TUHAN, di antara bangsa-bangsa, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu) Pemazmur yang hidup memuji Tuhan telah mendapatkan kenyataan bahwa bangsa-bangsa berada dalam kekuasaannya karena TUHAN yang hidup menganugrahkannya demikian hebat.
Kita memuji TUHAN karena DIA patut dan layak menerima segala pengagungan. (2 Samuel 22:4) Kita pun memuji Tuhan Yesus karena Ia layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian! (Wahyu 5:12) Bahkan menurut "gotquestions" jika Roh Kudus bersifat ilahi, Pribadi ketiga dalam Tritunggal, maka Dia layak disembah meskipun penulis belum menemukan teks ayat di Alkitab yang menyatakan anjuran untuk menyanyikan lagu pengagungan terhadap Roh Kudus.
Dalam Kitab Mazmur 150:6 ⇆ Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Hal ini tanda bahwa semua orang baik besar atau kecil, orang tua atau muda hingga kanak-kanak, orang yang rendah atau tinggi, orang benar/kudus hingga orang kafir patutlah memuji TUHAN. Memuji Tuhan saja melibatkan para malaikat (Mazmur 148:2) seharusnya ular-ular naga pun memuji Tuhan (Mazmur 148:7) Bila yang bernafas meliputi dunia hewan juga maka pujian diberikan bukan saja oleh hewan yang masuk kategori halal, yang haram pun patut memuji nama-Nya.
Memuji TUHAN mengunakan kata dasar זָמַר "zamar" yang berarti menyangkut segala hal tentang musik. Musik dipakai sebagai sarana memuji TUHAN. Pujian kepada TUHAN bukan saja mengunakan lidah yang melibatkan akal budi dan jiwa dengan segenap hati tetapi musik pun ikut serta. (Perhatikan 1 Tawarikh 16:42) Semua keberadaan - lidah, akal budi, jiwa - hati bahkan roh manusia dengan alat musik dipakai untuk bermazmur dan mempersembahkan kidung puji-pujian dan nyanyian rohani.
Bagi pemazmur memuji Tuhan dilakukan tujuh kali dalam sehari (Mazmur 119:164). Hal itu dilakukan setiap hari. Mencapai tujuh kali karena senantiasa menambah puji-pujian kepada TUHAN (Mazmur 71:14) Bila ada gairah untuk memuji Tuhan maka ada peluang untuk menambahkan puji-pujian kepada TUHAN di setiap hari dengan penuh semangat mengucap syukur dan memasyhurkan Tuhan. Pujian dapat dilakukan dalam segala situasi. Yang terkenal adalah sewaktu Paulus dan Silas sedang menderita di penjara, mereka memuji Tuhan hingga mukjizat terjadi. (Kisah Para Rasul 16:25)
Menurut Reuben Archer Torrey (28 Januari 1856 – 26 Oktober 1928) ada banyak alasan mengapa umat TUHAN memuji nama-Nya. Yaitu
- Keagungan-Nya. ↔ Yesaya 24:14 ⇆ Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan TUHAN, mereka memekik dari sebelah barat:
- Keluhuran-Nya. ↔ Mazmur 148:13 ⇆ Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
- Kemuliaan-Nya. ↔ Mazmur 138:5 ⇆ mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan TUHAN.
- Kebesaran-Nya. ↔ Mazmur 145:3 ⇆ Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.
- Kekudusan-Nya. ↔ Yesaya 6:3 ⇆ Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!
- Hikmat-Nya. ↔ Daniel 2:20 ⇆ Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
- Kuasa-Nya. ↔ Wahyu 4:8 ⇆ Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
- Kebaikan-Nya. ↔ Mazmur 107:1 ⇆ Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
- Kasih setia-Nya. ↔ Mazmur 89:2 ⇆ Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.
- Kasih-Nya. ↔ Mazmur 138:2 ⇆ Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
- Kesetiaan-Nya. ↔ Yesaya 25:1 ⇆ Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu.
- Keselamatan-Nya. ↔ Yesaya 61:10 ⇆ Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
- Perbuatan-Nya yang ajaib. ↔ Yesaya 25:1 ⇆ Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu.
- Penghiburan-Nya. ↔ Yesaya 12:1 ⇆ Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.
- Hukum-Nya. ↔ Mazmur 101:1 ⇆ Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.
- Nasihat-Nya. ↔ Mazmur 16:7⇆ Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
- Menepati segala janji-Nya. ↔ 1 Raja-raja 8:56 ⇆ "Terpujilah TUHAN yang memberikan tempat perhentian kepada umat-Nya Israel tepat seperti yang difirmankan-Nya; dari segala yang baik, yang telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan Musa, hamba-Nya, tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.
- Pengampunan dosa dan Kesehatan. ↔ Mazmur 103:2-3 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
- Pemeliharaan-Nya yang terus menerus. ↔ Mazmur 71:6-8 ⇆ Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji. Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat. Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
- Kelepasan. ↔ Mazmur 124:6 ⇆ Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka!
- Perlindungan. ↔ Mazmur 59:17 ⇆ Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
- Menjawab doa. ↔ Mazmur 28:6 ⇆ Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.
- Pengharapan akan kemuliaan. ↔ 1 Petrus 1:3,4 ⇆ Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
- Segala berkat rohani. ↔ Efesus 1:3 ⇆ Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
- Segala berkat jasmani. ↔ Mazmur 104:1,14 ⇆ Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak, Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah
- Berkat yang terus menerus. ↔ Mazmur 68:20 ⇆ Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela
Manusia diciptakan oleh TUHAN untuk dijadikan sasaran kasih-Nya sehingga wajar jika kita bersyukur dan memuji-Nya hingga masuk dalam hadirat-Nya. Dalam TUHAN kita mendapatkan kasih dan anugerah yang melimpah yang memuaskan jiwa, dimana manusia diperhadapkan untuk bersyukur, menyembah dan memuja atas perbuatan yang besar dan ajaib.
Pujilah TUHAN untuk selamanya itulah yang dapat dilakukan sebagai makhluk ciptaan-Nya yang diciptakan segambar dengan Allah dan ikut berdiam kerajaan-Nya berdasarkan anugerah-Nya yang agung.