AYT (2018)
Biarlah mereka memberikan kemuliaan kepada TUHAN dan menyatakan pujian-pujian-Nya di pulau-pulau. Yesaya 42:12
Teks di atas dikatakan mereka memberi kemuliaan kepada TUHAN atau לַֽיהוָ֖ה כָּבֹ֑וד. Kata כָּב֑וֹד / kabowd berarti mulia, terhormat (gloriously, glory, honorable). Kemuliaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hal / keadaan mulia; keluhuran; keagungan; kehormatan. TUHAN (YHWH) mendapatkan kemuliaan dan puji-pujian dari segenap pulau-pulau.
Yesaya yang memulai panggilan kenabian saat melihat kemuliaan Allah berseru: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." Lalu kesalahannya dihapus dan dosanya diampuni (Yesaya 6:5-6). Manusia tanpa pemulihan dari TUHAN akibat dosa tidak dapat tahan melihat kemuliaan TUHAN ALLAH termasuk memuliakan TUHAN. (Bandingkan Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,) Dengan pengampunan dosa sehingga dibenarkan oleh TUHAN maka baru manusia layak berdiri dihadapan-Nya dan dapat memuliakan TUHAN.
Catatan Full Life mencatat Yesaya bernubuat tentang suatu masa ketika orang bukan Yahudi dan Israel yang setia akan menyanyikan pujian kepada Tuhan mereka dari ujung-ujung bumi karena penebusan dan kemenangan mulia yang mereka alami melalui Dia. Perkataan nubuat Yesaya sejalan dengan tulisan dalam kitab Mazmur yaitu: Mazmur 86:9 Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu. Nubuat itu menjadi kenyataan karena Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum ( Wahyu 14:6) dan umat tebusan berdiri dan hadir di tahta-Nya karena Anak Domba membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. (Wahyu 5:9)
Awalnya bangsa Israel patut memuliakan TUHAN (YHWH) karena firman-Nya: "Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan" kini yang memuiakan TUHAN hadir dari segala suku, bahasa, kaum dan bangsa karena TUHAN menebus seluruh umat manusia di bumi sampai pulau yang paling jauh dan sulit terjangkau. Bukankah Injil kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia baru tiba kesudahan zaman?
Menurut R A Torrey, kita memuliakan TUHAN Allah disebabkan karena:
Yesus saat merendahkan diri-Nya serupa dengan manusia telah memberikan teladan bagaimana memuliakan Bapa di surga. Yesus bukan hanya menyanyikan nyanyian pujian (Matius 26:30; Markus 14:26) tetapi melanjutkan ke bukit Zaitun menuntaskan / menyelesaikan pekerjaan yang diberikan Bapa kepada-Nya yaitu mempersiapkan diri memikul dosa manusia. Yesus memuliakan Bapa dengan meminum cawan yang disediakan Bapa (Lihat Yohanes 17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.) Yesus mengerjakan misi yang diberikan Bapa kepada-Nya dengan gairah yang digerakan kasih yang aktif kepada Bapa dan manusia.
Kita sebagai umat tebusan Yesus Kristus diperintahkaan untuk memuliakan Tuhan. Memuliakan TUHAN bukan karena Yesus telah menjadi teladan dalam memuliakan TUHAN melainkan hal yang terutama karena telah ditebus dan harganya tela lunas dibayar. Karena ditebus maka menjadi milik kepunyaan-Nya yang mendapatkan janji-janji yang mulia baik saat ini maupun nanti dalam kekekalan di surga. Firman-Nya 1 Korintus 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Sejumlah cara memuliakan Tuhan adalah, contoh:
Umat tebusan diharapkan TUHAN menjalani kehidupan yang menjadi teladan bagi orang lain agar TUHAN dimuliakan secara meluas oleh orang lain juga. (1 Petrus 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. Bandingkan Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.")
Memuliakan TUHAN ALLAH adalah sebuah hukum bagi manusia agar tidak mendapatkan hukuman, contoh Belsyazar. (Daniel 5:23,30 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku. (30) Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.) Tuhan hanya akan menyisakan orang yang memuliakan nama-Nya saja yang berdiam dalam kerajaan surga maupun di bumi suatu saat nanti Wahyu 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!
Kita sebagai makhluk ciptaan yang mulia sudah seharusnya memuliakan TUHAN ALLAH Mahamulia terlebih-lebih menjadi umat tebusan-Nya dari saat ini sampai kekal bersama-Nya dalam kemuliaan-Nya.
Teks di atas dikatakan mereka memberi kemuliaan kepada TUHAN atau לַֽיהוָ֖ה כָּבֹ֑וד. Kata כָּב֑וֹד / kabowd berarti mulia, terhormat (gloriously, glory, honorable). Kemuliaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hal / keadaan mulia; keluhuran; keagungan; kehormatan. TUHAN (YHWH) mendapatkan kemuliaan dan puji-pujian dari segenap pulau-pulau.
Catatan Full Life mencatat Yesaya bernubuat tentang suatu masa ketika orang bukan Yahudi dan Israel yang setia akan menyanyikan pujian kepada Tuhan mereka dari ujung-ujung bumi karena penebusan dan kemenangan mulia yang mereka alami melalui Dia. Perkataan nubuat Yesaya sejalan dengan tulisan dalam kitab Mazmur yaitu: Mazmur 86:9 Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu. Nubuat itu menjadi kenyataan karena Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum ( Wahyu 14:6) dan umat tebusan berdiri dan hadir di tahta-Nya karena Anak Domba membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. (Wahyu 5:9)
Awalnya bangsa Israel patut memuliakan TUHAN (YHWH) karena firman-Nya: "Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan" kini yang memuiakan TUHAN hadir dari segala suku, bahasa, kaum dan bangsa karena TUHAN menebus seluruh umat manusia di bumi sampai pulau yang paling jauh dan sulit terjangkau. Bukankah Injil kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia baru tiba kesudahan zaman?
Menurut R A Torrey, kita memuliakan TUHAN Allah disebabkan karena:
- Kekudusan-Nya.
Wahyu 15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu. - Rahmat dan kebenarannya.
Roma 15:9 dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu. - Kesetiaan dan kebenaran-Nya.
Yesaya 25:1 Ya TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu. - Perbuatan-Nya yang ajaib.
Matius 15:31 Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel. - Hukum-hukum-Nya.
Wahyu 14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air." - Keluputan-Nya.
Mazmur 50:15 Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela - Karunia-Nya kepada orang lain.
Galatia 1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.
Yesus saat merendahkan diri-Nya serupa dengan manusia telah memberikan teladan bagaimana memuliakan Bapa di surga. Yesus bukan hanya menyanyikan nyanyian pujian (Matius 26:30; Markus 14:26) tetapi melanjutkan ke bukit Zaitun menuntaskan / menyelesaikan pekerjaan yang diberikan Bapa kepada-Nya yaitu mempersiapkan diri memikul dosa manusia. Yesus memuliakan Bapa dengan meminum cawan yang disediakan Bapa (Lihat Yohanes 17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.) Yesus mengerjakan misi yang diberikan Bapa kepada-Nya dengan gairah yang digerakan kasih yang aktif kepada Bapa dan manusia.
Kita sebagai umat tebusan Yesus Kristus diperintahkaan untuk memuliakan Tuhan. Memuliakan TUHAN bukan karena Yesus telah menjadi teladan dalam memuliakan TUHAN melainkan hal yang terutama karena telah ditebus dan harganya tela lunas dibayar. Karena ditebus maka menjadi milik kepunyaan-Nya yang mendapatkan janji-janji yang mulia baik saat ini maupun nanti dalam kekekalan di surga. Firman-Nya 1 Korintus 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
Sejumlah cara memuliakan Tuhan adalah, contoh:
- Bernyanyi memuji Tuhan
Mazmur 69:30 Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; - Bersyukur kepada TUHAN
Mazmur 50:23 Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya." - Berdoa Menurut kehendak TUHAN
Yohanes 14:13 “dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak” - Berpegang kepada janji TUHAN
Roma 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, - Lakukan segala sesuatu untuk kemuliaan TUHAN
1 Korintus 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. - Berbuah dalam kebenaran
Filipi 1:11 penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah. - Mengaku Yesus adalah Tuhan
Filipi 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! - Memasyhurkan Nama Tuhan Yesus
2 Tesalonika 1:12 sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus. - Menderita karena Kristus
1 Petrus 4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu. - Mati karena Kristus
Yohanes 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Umat tebusan diharapkan TUHAN menjalani kehidupan yang menjadi teladan bagi orang lain agar TUHAN dimuliakan secara meluas oleh orang lain juga. (1 Petrus 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. Bandingkan Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.")
Memuliakan TUHAN ALLAH adalah sebuah hukum bagi manusia agar tidak mendapatkan hukuman, contoh Belsyazar. (Daniel 5:23,30 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku. (30) Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.) Tuhan hanya akan menyisakan orang yang memuliakan nama-Nya saja yang berdiam dalam kerajaan surga maupun di bumi suatu saat nanti Wahyu 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!
Kita sebagai makhluk ciptaan yang mulia sudah seharusnya memuliakan TUHAN ALLAH Mahamulia terlebih-lebih menjadi umat tebusan-Nya dari saat ini sampai kekal bersama-Nya dalam kemuliaan-Nya.
- Tulisan lainnya:
- Melihat TUHAN Maha Mulia
- Kemuliaan Dalam Kitab Petrus
- Esensi Hadirat TUHAN
- Penghormatan Kepada Allah
- Jangan Takut Menderita
- Manusia Baru, Karakter Ilahi