Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."Keluaran 33:18
Teks di atas menurut Wycliffe adalah dimana Musa memperoleh keberanian karena janji yang penuh kemurahan ini untuk meminta sebuah anugerah yang tidak ada bandingannya. "Ketika Allah berbicara dengannya muka dengan muka ... dia hanya melihat 'rupa Yehovah' suatu bentuk yang menjadikan Allah yang tidak kelihatan dapat dilihat mata manusia ... Jadi, yang diminta Musa, adalah suatu penglihatan tentang kemuliaan atau wujud hakiki Allah, tanpa bentuk badan dan tanpa selubung". Permohonan ini bukan dibuat karena ingin tahu saja, tetapi karena "kerinduan untuk melintasi jurang yang telah terjadi akibat dosa bangsa itu, agar pada masa mendatang dia memiliki landasan yang lebih kokoh dibandingkan dengan sejarah sebelumnya"
Sebelum Musa melihat rupa TUHAN, Yakub bapa leluhur Israel dikaruniakan anugerah melihat wajah TUHAN dan tidak mati di Pniel (Kejadian 32:30). Meskipun melihat wajah TUHAN, Alkitab menyatakan bahwa tidak ada seorang yang dapat wajah "kemuliaan" TUHAN dapat hidup. (Keluaran 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.") Alkitab mencatat Stefanus saat dianiaya melihat kemuliaan TUHAN sebelum mati. (Kisah Para Rasul 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.)
Memandang wajah Allah seperti yang dialami Yakub, Musa dan bangsa Israel adalah kerinduan banyak orang sekalipun bukan dalam kemegahan kemuliaan-Nya. Masalah kerinduan melihat kemuliaan Allah yang Maha Mulia terjawab ketika Firman mengenakan daging mengambil wujud sebagai manusia. Melalui Yesus manusia dapat melihat kemuliaan Allah. Sejumlah teks Alkitab menjelaskan hal ini. Contoh:
Musa saat hidup di dunia sekalipun tidak melihat wajah kemuliaan Allah dan kemuliaan Kristus, Musa mendapat anugerah menyaksikan kemuliaan Tuhan. Misalnya:
Kemuliaan Tuhan memiliki sejumlah tanda dan sifat yang menunjukkan Dia Maha Mulia, diantaranya:
TUHAN Maha Mulia adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Lalu apa yang seharusnya umat Tuhan perbuat terhadap kemuliaan Tuhan menakjubkan itu? Beberapa hal penting selain memuji dan mengagungkan Dia, misal:
Tuhan Yang Maha Mulia itu menciptakan bumi dengan baik dan sempurna meskipun kejahatan kelihatannya berjaya di bumi, TUHAN Allah tetap memerintah dengan mahakuasa di atas takhta-Nya yang kudus yang mulia. (Lihat Yesaya 6:3 ➺ Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!")
Sekalipun saat ini alami kerusakan karena dosa, tetapi suatu masa di mana manusia akan mengenal TUHAN, bersekutu erat dengan-Nya, ayat ini menyatakan bahwa akan terdapat sebuah perwujudan kemuliaan TUHAN. Yang diacu adalah kuasa dan keagungan Allah, sebagaimana ditunjukkan dalam penghukuman atas orang-orang yang tidak mengenal Allah dan musuh-musuh umat-Nya. Mungkinkah saat kerajaan seribu tahun kemuliaan Tuhan akan ditunjukkan kepada seluruh umat manusia dalam ukuran yang paling penuh seperti air menutupi dasar laut. (Habakuk 2:14 ➺ Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.)
Kehidupan pemazmur dalam Mazmur 63:3 ➺ Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu adalah contoh bagi kehidupan kita dalam mencari kehadiran Allah dalam hidup pribadi kita terhadap kemuliaan TUHAN kita agar Roh, kuasa, dan kemuliaan-Nya dinyatakan dalam rumah-Nya sehingga kita dapat lalui segala persoalan dengan damai sejahtera. Stefanus saat dianiaya dapat melewati masa sukar dengan sukacita karena melihat kemuliaan TUHAN dinyatakan.
TUHAN ALLAH Yang Mulia melalui Yesus Kristus memberikah harapan dan kepastian kepada kita menyaksikan kemuliaan Bapa dan Yesus secara sepenuh dalam kerajaan surga yaitu sesuatu yang tidak dapat ditemui saat berada hidup di bumi yang acapkali berbuat dosa. Yerusalem baru kota surgawi adalah tujuan perjalanan hidup kita sebab disanalah kita melihat kemuliaan TUHAN ALLAH yang tidak dapat dilukiskan saat ini. (Lihat Wahyu)
Sebelum Musa melihat rupa TUHAN, Yakub bapa leluhur Israel dikaruniakan anugerah melihat wajah TUHAN dan tidak mati di Pniel (Kejadian 32:30). Meskipun melihat wajah TUHAN, Alkitab menyatakan bahwa tidak ada seorang yang dapat wajah "kemuliaan" TUHAN dapat hidup. (Keluaran 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.") Alkitab mencatat Stefanus saat dianiaya melihat kemuliaan TUHAN sebelum mati. (Kisah Para Rasul 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.)
Memandang wajah Allah seperti yang dialami Yakub, Musa dan bangsa Israel adalah kerinduan banyak orang sekalipun bukan dalam kemegahan kemuliaan-Nya. Masalah kerinduan melihat kemuliaan Allah yang Maha Mulia terjawab ketika Firman mengenakan daging mengambil wujud sebagai manusia. Melalui Yesus manusia dapat melihat kemuliaan Allah. Sejumlah teks Alkitab menjelaskan hal ini. Contoh:
- Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
- 2 Korintus 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
- Ibrani 1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi
Musa saat hidup di dunia sekalipun tidak melihat wajah kemuliaan Allah dan kemuliaan Kristus, Musa mendapat anugerah menyaksikan kemuliaan Tuhan. Misalnya:
- Mengalami kuasa-Nya yang mulia ketika tentara Firaun tenggelam di laut Merah
Keluaran 15:1,6 Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. (6) Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. - Kekudusan-Nya yang mulia
Keluaran 15:11 Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? - Nama-Nya yang mulia
Ulangan 28:58 Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan TUHAN, Allahmu, Bandingkan dengan Nehemia 9:5 Dan berkatalah Yesua, Kadmiel, Bani, Hasabneya, Serebya, Hodia, Sebanya dan Petahya, orang-orang Lewi itu: "Bangunlah, pujilah TUHAN Allahmu dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Terpujilah nama-Mu yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan hormat!"
Kemuliaan Tuhan memiliki sejumlah tanda dan sifat yang menunjukkan Dia Maha Mulia, diantaranya:
- Kemuliaan Tuhan itu bersifat besar disetiap jalan-jalan-Nya sehingga layak untuk dinyanyikan, demikian kata pemazmur. Semua raja akan memuji akan kumuliaan Tuhan yang besar. (Mazmur 138:5 ➺ mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan TUHAN.)
- Kemuliaan TUHAN tetap ada dan bersifat kekal untuk selama-lamanya dan pekerjaan-Nya semuanya baik mendatangkan sukacita. (Mazmur 104:31 ➺ Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!
- Kemuliaan TUHAN layak dan selalu diagungkan (Mazmur 8:1 ➺ Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud. Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
TUHAN Maha Mulia adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Lalu apa yang seharusnya umat Tuhan perbuat terhadap kemuliaan Tuhan menakjubkan itu? Beberapa hal penting selain memuji dan mengagungkan Dia, misal:
- Menghormati kemuliaan-Nya. (Yesaya 59:19 ➺ Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.)
- Membesarkan kemuliaan-Nya. (Mazmur 57:6 ➺ Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!
- Menceritakan kemuliaan-Nya (1 Tawarikh 16:24 ➺ Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.)
Tuhan Yang Maha Mulia itu menciptakan bumi dengan baik dan sempurna meskipun kejahatan kelihatannya berjaya di bumi, TUHAN Allah tetap memerintah dengan mahakuasa di atas takhta-Nya yang kudus yang mulia. (Lihat Yesaya 6:3 ➺ Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!")
Sekalipun saat ini alami kerusakan karena dosa, tetapi suatu masa di mana manusia akan mengenal TUHAN, bersekutu erat dengan-Nya, ayat ini menyatakan bahwa akan terdapat sebuah perwujudan kemuliaan TUHAN. Yang diacu adalah kuasa dan keagungan Allah, sebagaimana ditunjukkan dalam penghukuman atas orang-orang yang tidak mengenal Allah dan musuh-musuh umat-Nya. Mungkinkah saat kerajaan seribu tahun kemuliaan Tuhan akan ditunjukkan kepada seluruh umat manusia dalam ukuran yang paling penuh seperti air menutupi dasar laut. (Habakuk 2:14 ➺ Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.)
Kehidupan pemazmur dalam Mazmur 63:3 ➺ Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu adalah contoh bagi kehidupan kita dalam mencari kehadiran Allah dalam hidup pribadi kita terhadap kemuliaan TUHAN kita agar Roh, kuasa, dan kemuliaan-Nya dinyatakan dalam rumah-Nya sehingga kita dapat lalui segala persoalan dengan damai sejahtera. Stefanus saat dianiaya dapat melewati masa sukar dengan sukacita karena melihat kemuliaan TUHAN dinyatakan.
TUHAN ALLAH Yang Mulia melalui Yesus Kristus memberikah harapan dan kepastian kepada kita menyaksikan kemuliaan Bapa dan Yesus secara sepenuh dalam kerajaan surga yaitu sesuatu yang tidak dapat ditemui saat berada hidup di bumi yang acapkali berbuat dosa. Yerusalem baru kota surgawi adalah tujuan perjalanan hidup kita sebab disanalah kita melihat kemuliaan TUHAN ALLAH yang tidak dapat dilukiskan saat ini. (Lihat Wahyu)
- Wahyu 21:11
- Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
- Wahyu 21:23
- Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
- Tulisan lainnya:
- Memuliakan TUHAN Allah
- Kemuliaan Dalam Kitab Petrus
- Esensi Hadirat TUHAN
- Penghormatan Kepada Allah
- Tuhan Adalah Matahari Kekal Dan Sejati
- Kemuliaan Allah Di Palungan