Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut (1 Yohanes 5:16-17)
Dalam teks di atas, dosa dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut dan dosa yang mendatangkan maut. Rasul Yohanes menuliskan hal ini kepada orang orang Kristen yang sudah mendapatkan anugerah keselamatan karena iman kepada Yesus. Bukankah dalam Yesus jika bertobat dan berpaling kepada Yesus dengan menerima-Nya sebagai Juruselamat dan penebus maka dosanya diampuni dan diselamatkan lalu mengapa ada dosa yang masih tetap mendatangkan maut?
Kata maut berasal dari kata θάνατον / thanaton yang memiliki pengertian berdasarkan HELPS Word-studies kematian fisik atau spiritual ; (kiasan) pemisahan dari kehidupan (keselamatan) Tuhan selamanya dengan mati tanpa terlebih dahulu mengalami pertobatan untuk menerima anugerah keselamatan-Nya. Berdasarkan studi kata maka apakah sekalipun percaya Yesus dapat terhilang ke neraka kerena melakukan dosa yang mendatangkan maut? Apakah dosa yang mendatangkan maut itu?
Dosa dalam teks di atas adalah segala sesuatu yang tidak benar. Hal ini berdasarkan kata yang dipakai adalah ἀδικία / adikia berdasarkan Strong's Concordance berarti ketidakadilan, ketidakbenaran, sakit hati. Gill's Exposition of the Entire Bible menyatakan; "Semua ketidakbenaran adalah dosa,.... Semua ketidakbenaran terhadap Tuhan atau manusia adalah dosa terhadap hukum Tuhan, dan murka Tuhan dinyatakan terhadapnya, dan itu layak dihukum mati; namun segala ketidakbenaran tidak membawa maut, seperti dosa Daud, yang merupakan ketidakbenaran baik bagi Allah maupun manusia, namun semuanya itu disingkirkan, dan dia tidak mati; Petrus melakukan dosa yang sangat kotor, dan melakukan ketidakadilan yang besar terhadap Tuhannya yang terkasih, namun dosanya tidak sampai mematikan; dia memiliki pertobatan untuk kehidupan yang diberikan kepadanya, dan aplikasi baru dari rahmat pengampunan: dan ada dosa yang tidak sampai mati; ini ditambahkan untuk melegakan orang-orang percaya yang lemah, yang mendengar tentang dosa sampai mati, yang tidak didoakan, mungkin takut bahwa dosa mereka seperti itu, padahal tidak satu pun dari mereka; karena meskipun mereka bersalah atas banyak ketidakbenaran, namun Allah berbelas kasih kepada mereka dan mengampuni, Ibrani 8:12, dan karena itu mereka tidak sampai mati.
Dosa yang mendatangkan maut sesuatu yang harus serius diperhatikan sebab dapat membuat gagal dalam perjalanan ke tempat perjanjian yang disediakan Yesus, yaitu rumah Bapa di surga. Dalam pengertian dosa yang mendatang maut dikelompokkan menjadi:
Iblis yang cemar dan terusir dari surga membuat tabernakel iblis yang bertujuan agar manusia tidak dapat masuk ke dalam RUMAH BAPA SURGAWI yang kudus. Tabernakel iblis penuh dengan kenajisan dan kecemaran sehingga maut menjadi bagian dari mereka yang masuk ke dalam tempat tersebut. Tabernakel Iblis juga dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Halaman lalu ruang tengah atau ruang najis dan terakhir tempat maha najis. Di halaman orang digoda untuk melakukan yang tidak benar, tidak adil untuk menikmati sesuatu yang sifatnya fana. Halaman orang dapat dengan leluasa masuk dan keluar sesuai hak bebas / free will yang dimiliki manusia meski tetap ada godaan masuk ruang tengah yaitu ruang najis. Di ruang tengah setiap orang yang masuk terikat dosa karena menikmati dosa dan hal-hal lainnya yang ditawarkan iblis. Ruang tengah bersifat lenget, gelap, kotor, amis dan anyir tetapi masih tersedia tempat pembasuhan yang berisi air yang dapat mentahirkan dari segala macam dosa dan kecemaran serta kenajisan. Ruang tengah juga ada pintu menuju halaman selain kamar mandi yang membersihkan dari segala noda. Di ruang tengah masih ada kesempatan untuk bertobat dengan lari keluar dari hal-hal ketidakbenaran dan ketidak-adilan serta hati nurani yang ternoda.
Air tersedia di ruang tengah yang najis. Air itu adalah yang disediakan Yesus sebab hanya Dialah pemberi air kehidupan.
Dalam tabernekel buatan iblis ada dosa yang mendatangkan maut, dimana orang percaya Yesus perlu Roh Kudus agar terhindar. Dosa itu diantaranya:
Sedangkan dosa mendatangkan maut sekalipun masih hidup di bumi adalah menghujat Roh Kudus (Markus 3:29 ↹ Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.) Selain karena mengujat Roh Kudus juga disebabkan karena terlalu lama mengeraskan hati tidak segera bertobat dari dosa yang mendatangkan maut sehingga TUHAN mengeraskan hati untuk tetap berbuat dosa. Mungkinkah TUHAN mengeraskan hati untuk tetap berbuat dosa contohnya raja Firaun ketika berhadapan dengam Musa. Karena Firaun berulangkali mengeraskan hati maka pada titik tertentu Firaus dikeraskan hatinya untuk melawan perkataan Musa yang diutus TUHAN. Ataukah karena memutuskan mengadakan perjanjian dengan iblis lalu manunggal dengan iblis masuk ruang maha najis dalam tabernakel iblis?
Pesannya sangat jelas jika ada dosa yang mendatangkan maut namun Roh Kudus masih bekerja menyadarkan dari ketidak-benaran dan ketidak-adilan serta kejahatan segera bertobat.
.
Dalam teks di atas, dosa dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut dan dosa yang mendatangkan maut. Rasul Yohanes menuliskan hal ini kepada orang orang Kristen yang sudah mendapatkan anugerah keselamatan karena iman kepada Yesus. Bukankah dalam Yesus jika bertobat dan berpaling kepada Yesus dengan menerima-Nya sebagai Juruselamat dan penebus maka dosanya diampuni dan diselamatkan lalu mengapa ada dosa yang masih tetap mendatangkan maut?
Dosa dalam teks di atas adalah segala sesuatu yang tidak benar. Hal ini berdasarkan kata yang dipakai adalah ἀδικία / adikia berdasarkan Strong's Concordance berarti ketidakadilan, ketidakbenaran, sakit hati. Gill's Exposition of the Entire Bible menyatakan; "Semua ketidakbenaran adalah dosa,.... Semua ketidakbenaran terhadap Tuhan atau manusia adalah dosa terhadap hukum Tuhan, dan murka Tuhan dinyatakan terhadapnya, dan itu layak dihukum mati; namun segala ketidakbenaran tidak membawa maut, seperti dosa Daud, yang merupakan ketidakbenaran baik bagi Allah maupun manusia, namun semuanya itu disingkirkan, dan dia tidak mati; Petrus melakukan dosa yang sangat kotor, dan melakukan ketidakadilan yang besar terhadap Tuhannya yang terkasih, namun dosanya tidak sampai mematikan; dia memiliki pertobatan untuk kehidupan yang diberikan kepadanya, dan aplikasi baru dari rahmat pengampunan: dan ada dosa yang tidak sampai mati; ini ditambahkan untuk melegakan orang-orang percaya yang lemah, yang mendengar tentang dosa sampai mati, yang tidak didoakan, mungkin takut bahwa dosa mereka seperti itu, padahal tidak satu pun dari mereka; karena meskipun mereka bersalah atas banyak ketidakbenaran, namun Allah berbelas kasih kepada mereka dan mengampuni, Ibrani 8:12, dan karena itu mereka tidak sampai mati.
Dosa yang mendatangkan maut sesuatu yang harus serius diperhatikan sebab dapat membuat gagal dalam perjalanan ke tempat perjanjian yang disediakan Yesus, yaitu rumah Bapa di surga. Dalam pengertian dosa yang mendatang maut dikelompokkan menjadi:
- Dosa yang mendatangkan maut namun masih diberi kesempatan untuk bertobat dan menerima anugerah keselamatan
- Dosa yang mendatangkan maut meskipun masih hidup di dunia
Iblis yang cemar dan terusir dari surga membuat tabernakel iblis yang bertujuan agar manusia tidak dapat masuk ke dalam RUMAH BAPA SURGAWI yang kudus. Tabernakel iblis penuh dengan kenajisan dan kecemaran sehingga maut menjadi bagian dari mereka yang masuk ke dalam tempat tersebut. Tabernakel Iblis juga dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Halaman lalu ruang tengah atau ruang najis dan terakhir tempat maha najis. Di halaman orang digoda untuk melakukan yang tidak benar, tidak adil untuk menikmati sesuatu yang sifatnya fana. Halaman orang dapat dengan leluasa masuk dan keluar sesuai hak bebas / free will yang dimiliki manusia meski tetap ada godaan masuk ruang tengah yaitu ruang najis. Di ruang tengah setiap orang yang masuk terikat dosa karena menikmati dosa dan hal-hal lainnya yang ditawarkan iblis. Ruang tengah bersifat lenget, gelap, kotor, amis dan anyir tetapi masih tersedia tempat pembasuhan yang berisi air yang dapat mentahirkan dari segala macam dosa dan kecemaran serta kenajisan. Ruang tengah juga ada pintu menuju halaman selain kamar mandi yang membersihkan dari segala noda. Di ruang tengah masih ada kesempatan untuk bertobat dengan lari keluar dari hal-hal ketidakbenaran dan ketidak-adilan serta hati nurani yang ternoda.
Air tersedia di ruang tengah yang najis. Air itu adalah yang disediakan Yesus sebab hanya Dialah pemberi air kehidupan.
- Yeremia 17:13 ↹ Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.
- Ibrani 10:22 ↹ Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
- Efesus 5:26 ↹ untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
Dalam tabernekel buatan iblis ada dosa yang mendatangkan maut, dimana orang percaya Yesus perlu Roh Kudus agar terhindar. Dosa itu diantaranya:
- Seorang pembunuh (1 Yohanes 3:15 ↹ Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya)
- Mengeraskan hati untuk tidak mau mengampuni kesalahan orang lain (Matius 6:15 ↹ Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.) Perhatikan juga Matius 18:32-35;
- Terus menerus melakukan dosa dan kejahatan setelah tahu kebenaran (Ibrani 10:26 ↹ Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.)
- Merusak pelayanan pekerjaan TUHAN (Yeremia 12:10 ↹ Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi)
- Memakai nama TUHAN tujuan jahat (Kisah Para Rasul 12:22-23 ↹ Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!" Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.
- Melawan hamba-hamba Tuhan yang diurapi (Yosua 1:18 ↹ Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!)
- Okultisme (Keluaran 32:35 ↹ Demikianlah TUHAN menulahi bangsa itu, karena mereka telah menyuruh membuat anak lembu buatan Harun itu.)
- Menyangkal Yesus (Matius 10:33 ↹ Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.)
Sedangkan dosa mendatangkan maut sekalipun masih hidup di bumi adalah menghujat Roh Kudus (Markus 3:29 ↹ Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.) Selain karena mengujat Roh Kudus juga disebabkan karena terlalu lama mengeraskan hati tidak segera bertobat dari dosa yang mendatangkan maut sehingga TUHAN mengeraskan hati untuk tetap berbuat dosa. Mungkinkah TUHAN mengeraskan hati untuk tetap berbuat dosa contohnya raja Firaun ketika berhadapan dengam Musa. Karena Firaun berulangkali mengeraskan hati maka pada titik tertentu Firaus dikeraskan hatinya untuk melawan perkataan Musa yang diutus TUHAN. Ataukah karena memutuskan mengadakan perjanjian dengan iblis lalu manunggal dengan iblis masuk ruang maha najis dalam tabernakel iblis?
Pesannya sangat jelas jika ada dosa yang mendatangkan maut namun Roh Kudus masih bekerja menyadarkan dari ketidak-benaran dan ketidak-adilan serta kejahatan segera bertobat.
.
Matius 18:3 ↹ lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
- Tulisan lainnya:
- Kehidupan Kristen Yang Berakhir Di Neraka
- Pengajaran Tentang Setan
- Prinsip Pengampunan Dosa
- Dosa Berdasarkan Alkitab
- Kematian
- Ke Surga, Jadilah Seperti Anak Kecil
