-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kematian.

Kamis, 17 Januari 2019 | Januari 17, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-23T19:30:42Z
Ibrani 9:27. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Sejak awal sejarah manusia, kematian merupakan sebuah sosok yang menyeramkan, yang menakutkan yang menyusup kedalam kehidupan manusia.

Kematian memisahkan manusia dengan kesenangan hidup di dunia ini, sehingga wajarlah apabila kematian dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan.

Dalam Perjanjian Lama, hanya sedikit ditulis tentang kehidupan sesudah kematian, misalnya dalam Mazmur, Ayub, Daniel yang menyinggung mengenai hal tersebut.
  • Ayub 19:25 "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. 26. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, 27. yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.
  • Daniel 12:2 "Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal."
Dalam Perjanjian Baru, arti kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus di kayu salib akan menghilangkan ketakutan dan hal-hal lainnya, karena kuasaNya menghancurkan segala macam perbudakan dan kematian tersebut. Kuasa kebangkitan Yesus Kristus menghasilkan kebangkitan orang-percaya sehingga orang Kristen menyebut kematian fisik sebagai "tidur" (1 Korintus 15:51; 1 Tesalonika 5:10)

Apakah kematian itu
  1. Kematian berarti berhenti dari kehidupan dunia ini dengan segala bentuknya.
  2. Terpisahnya "roh" dari tubuh manusia ( 1 Petrus 1:14-15; Markus 15:27; Matius 27:50; Lukas 23:46; Yakobus 2:26 "tubuh tanpa roh mati")
  3. Kematian bagi orang percaya adalah keuntungan. (Filipi 1:21)
Bagaimana manusia bisa mati
  1. Kematian secara biologis
    • Kematian secara alami, tidak dapat dicegah
    • Kematian karena proses penuaan, kemorosotan sebagai proses pembusukan organ tubuh yang tidak dapat dielakkan ( 2 Korintus 4:16; Kejadian 25:8)
    • Kematian karena sakit penyakit yang mengakibatkan kerusakkan organ tubuh.
    • Kematian karena sesuai kodrat sebagai manusia yang harus kembali kepada debu. ( Ayub 34:15)
  2. Kematian disebabkan kuota / jatah hidup telah habis
    • Tuhan sudah menentukan kuota hidup bagi setiap manusia.
      • Keluaran 23:26 "Aku akan menetapkan tahun umurmu ..."
      • Mati karena mendapat hukuman mati ( Ulangan 17:6)
      • Mati karena discount Allah, meskipun belum habis kuotanya (Pengkhotbah 7:17 " ... jangan bodoh!! mengapa engkau mau mati sebelum waktunya...)
    • Dalam MAzmur 90:10 "Masa hidup kami 70 tahun dan jika kami kuat 80 tahun dan kebanggaannya kesukaran dan penderitaan...."
    • Amsal 10:27 "Takut akan Tuhan memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik dipendek..."
    • 1 Raja raja 3:14 "Aku akan memperpanjang umurmu..."
    • Yesaya 38:1-5 "Akan akan memperpanjang umurmu 15 tahun lagi ..."
  3. Kematian karena tugas hidup kita sudah selesai
    • 2 Timotius 4:7 "Aku telah mengakhiri pertandingan dengan baik ..."
    • Setelah berjuang melawan Iblis, dosa, ujian, pencobaan, godaan (Efesus 6:12; Roma 1:21-23; Galatia 5:19-21; Ibrani 10:23)
  4. Kematian karena tidak bertanggung jawab
    • Tidak berterimakasih atas berkat Allah yang dipercayakan kepada kita ( Bilangan 26:63-65)
    • Manusia tidak menikmati berkat yang Allah berikan (Ulangan 5:23-27)
  5. Kematian karena tidak diberi tahu penyebabnya
    • Yesaya 57:12 "Orang benar, orang saleh tercabut nyawanya... tetapi tidak ada yang megidahkannya..."
    • Orang mati tanpa sebab, bayi-bayi yang mati, orang mati mendadak tanpa sakit apapun.
    • Kematian yang merupakan misteri seperti: bunuh diri, kecelakaan, dibunuh dll.
      • Mazmur 79:11 "Orang yang mati dibunuh"
      • Mazmur 102:21 "Membebaskan orang yang mati terbunuh"
Kematian merupakan akhir dari kesempatannya untuk menerima anugerah keselamatan yang ditawarkan secara cuma-cuma oleh Allah.  Bagi mereka yang telah menerima anugerah keselamatan, kematian justru akan mengantarkan kita ke hadirat Kristus: "Beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan " (2 Korintus 5:8; Filipi 1:23) dimana maut tidak ada lagi (Wahyu 21:4)

Sebelum hadirnya kematian kita dibeerikan kesempatan bertobat dari segla pelanggaran dan dosa dan menyambut anugerah pengampunan Yesus Kristus yang  telah menebus dari kutuk dan hukum dosa agar hidup menerima keselamatan abadi dalam kerajaan Allah di surga.
×
Berita Terbaru Update