Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Kamis, 29 Juni 2023

Kehidupan Lea Berdasarkan Alkitab

Kejadian 29:17 Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya.
וְעֵינֵ֥י לֵאָ֖ה רַכֹּ֑ות וְרָחֵל֙ הָֽיְתָ֔ה יְפַת־תֹּ֖אַר וִיפַ֥ת מַרְאֶֽה׃

Kitab Kejadian memberikan perbedaan terhadap Lea dan Rahel. Lea memiliki mata yang tidak berseri tetapi Rahel adalah gadis yang elok sikapnya dan cantik parasnya. Bagian tubuh Lea yang menjadi sorotan adalah matanya. Lea memiliki mata tidak berseri רַכּ֑וֹת - rak·kō·wṯ; Kata רַךְ "rak" memiliki arti: "tender, delicate, soft, weak" sehingga Lembaga Alkitab Indonesia menterjemahkan tidak berseri. Beberapa tafsiran terhadap teks di atas adalah:
  • "Ellicott's Commentary for English Readers" mengatakan Lea matanya sayu yang redup. Diduga dia menderita, seperti yang dialami banyak orang di daerah berpasir yang panas itu, dari suatu bentuk ophthalmia. Lea matanya buram dianggap sebagai cacat besar.
  • "Pulpit Commentary" mengatakan wajah Lea tidak jelek (Bohlen), hanya matanya yang tidak jernih dan tidak berkilau. Lea, sebagai ibu dari Yehuda, dan juga menurunkan Daud dan Mesias, seharusnya membawa hadiah kecantikan seperti Sarah dan Ribka.
Lea adalah kakak perempuan dari Rahel, kekasih Yakub. Yakub jatuh cinta kepada Rahel pada pandangan pertama di sumur menyebabkan ingin menikah dengan Rahel. Yakub tidak memiliki uang untuk ditawarkan kepada Laban, ayahnya Rahel sehingga bekerja selama tujuh tahun di rumah Laban untuk menikah dengan Rahel. Tujuh tahun dilalui hingga tiba hari pernikahan dengan Rahel, tetapi Laban memberikan Lea kepada Yakub sebagai Istrinya. Pagi hari, Yakub menyadari bahwa yang dianggap Rahel ternyata Lea. Yakub mendatang Laban dan berkata: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?" Laban menjawab "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya. Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi." Maka Yakub berbuat demikian; ia menggenapi ketujuh hari perkawinannya dengan Lea, kemudian Laban memberikan kepadanya Rahel, anaknya itu, menjadi isterinya.

Alkitab mencatat kehidupan Lea setelah Laban menjadikan dirinya sebagai istri Yakub. Sebelum pernikahan dengan Yakub, kehidupan Lea tidak memiliki catatan tertulis selain matanya yang tidak berseri. Alkitab memberi catatan kehidupan Lea setelah Lea dan Rahel menjadi istri dari Yakub dengan keadaan dimana Cinta Yakub pada Rahel lebih besar daripada cintanya pada Lea. Dua bersaudara kandung memiliki suami yang sama adalah catatan sejarah dalam Alkitab dan memberi pengajaran bagi generasi selanjutnya. Kehidupan Lea dalam Alkitab bermula kisah Yakub ditipu Laban.

Secara teori faktor penyebab saudara kandunng bersuami yang sama, seperti yang terjadi dalam kehidupan Lea, disebabkan:
  • Lingkungan sosial dan budaya: Dalam beberapa budaya atau komunitas, perkawinan di antara saudara kandung dapat dianggap lebih dapat diterima atau bahkan dianggap sebagai praktik yang umum. Faktor-faktor seperti tradisi, norma budaya, dan pengaturan sosial dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya perkawinan semacam itu.
  • Keterbatasan pilihan pasangan hidup: Dalam beberapa kasus, mungkin terjadi situasi di mana pilihan pasangan hidup terbatas dalam lingkungan sosial atau komunitas tertentu. Ini bisa terjadi karena ukuran populasi yang kecil, isolasi geografis, atau faktor-faktor lain yang menyebabkan terbatasnya pilihan pasangan hidup yang tersedia.
  • Kejadian tak terduga atau keadaan khusus: Terkadang, keadaan tak terduga atau kejadian yang luar biasa dapat menyebabkan situasi di mana saudara kandung memiliki suami yang sama. Misalnya, dalam kasus perceraian atau kematian pasangan hidup, saudara kandung mungkin terlibat dalam hubungan baru yang melibatkan suami yang sama.
  • Keputusan pribadi: Dalam beberapa kasus, saudara kandung mungkin secara sadar memilih untuk menikahi orang yang sama. Alasan di balik keputusan semacam itu bisa sangat bervariasi, seperti persamaan minat, keterikatan emosional yang kuat, atau alasan lain yang lebih personal.
  • Catatan: Situasi di mana saudara kandung memiliki suami yang sama masih jarang terjadi dan dalam banyak budaya dianggap tidak etis atau ilegal. Yakub menikah dengan Lea dan Rahel karena budaya yang dianut keluarga Laban memungkinkan hal itu terjadi dan Laban ingin Yakub bekerja lebih lama.
Permasalahan yang dihadapi Yakub sebagai dampak perbuatan Laban yang menipu maka kehidupan Lea menderita karena Yakub memilih mencintai Rahel. TUHAN mengetahui masalah keluarga Yakub sehingga dibukaNya kandungan Lea, tetapi Rahel mandul. Karya perbuatan TUHAN nyata dalam keluarga Yakub anak dari Ishak. Lea kurang dikasihi Yakub suaminya diberi kemampuan untuk hamil. Rahel yang dihati Yakub tidak dapat memberikan keturunan.

Yakub yang beristri Lea dan Rahel alami kerumitan yang besar melampaui masalah keluarga berpoligami karena saudara kandung memiliki suami yang sama. Resiko dari hubungan yang dialami Lea, Rahel dengan Yakub antara lain:
  • Konflik dan ketegangan dalam hubungan keluarga: Persaingan dan perasaan cemburu antara saudara kandung bisa muncul. Hal ini dapat mengganggu hubungan keluarga secara keseluruhan dan menciptakan ketegangan yang sulit diatasi.
  • Keputusan yang sulit: Situasi ini akan memunculkan keputusan yang sulit bagi semua pihak yang terlibat. Mereka mungkin harus mempertimbangkan apakah ingin mempertahankan pernikahan mereka atau mengakhiri hubungan tersebut demi menjaga kedamaian keluarga.
  • Dampak psikologis: Bagi saudara kandung yang terlibat, situasi ini bisa sangat mengejutkan dan memicu perasaan cemas, sedih, atau marah. Dampak psikologis seperti stres, depresi, dan ketidakstabilan emosional juga mungkin muncul.
  • Kerumitan dalam interaksi sosial: Ketika saudara kandung memiliki suami yang sama, interaksi sosial dalam lingkungan keluarga dan teman-teman mungkin menjadi rumit. Orang lain di sekitar keluarga juga mungkin merasa tidak nyaman atau bingung dalam menjaga hubungan dengan mereka.
  • Konsekuensi hukum dan sosial: Dalam beberapa negara atau budaya, hubungan yang melibatkan saudara kandung memiliki suami yang sama mungkin melanggar hukum atau dianggap tidak etis secara sosial. Hal ini dapat menghadirkan konsekuensi hukum atau stigma sosial bagi semua pihak yang terlibat.
Yakub yang mengembara meninggalkan rumah / tenda Abraham oleh orangtuanya didoakan dan diserahkan kepada TUHAN sehingga TUHAN ikut campur dalam keluarga Yakub. Campur tangan TUHAN tidak dapat diabaikan dalam keluarga yang terbentuk oleh ulah Laban. Hal ini terlihat antara lain:
  • Lea mendapatkan perlakuan tidak adil, diperhatikan oleh TUHAN. TUHAN melihat keadaan terlebih bila diundang hadir dalam kehidupan keluarga kita.
  • Persaingan dalam keluarga sesuatu yang buruk. Lea awalnya diberkati TUHAN karena tidak dicintai kemudian menjadi rumit. Timbul kecemburuan Rahel dan Lea sehingga berlomba tentang siapa yang lebih diberkati oleh TUHAN (Lihat Kejadian 30) Rahel cemburu terhadap Lea yang memiliki sejumlah anak sehingga berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati." Yakub pun marah kepada Rahel lalu memberikan Bilha, budaknya agar punya keturunan. Lea pun menyadari dirinya sudah tidak produktif lagi maka memberikan Zilpa agar tetap memiliki keturunan.
  • Lea berhasrat mendapat cinta penuh dari Yakub sehingga melakukan apa saja. Ruben anak Lea mendapati dudaim, Rahel ingin Dudaim maka Lea meminta agar Yakub tidur dengannya ganti dudaim. Lea mengunakan kesempatan itu sehingga hamil kembali dan melahirkan anak yang kelima. Lea berkata: "Allah telah memberi upahku, karena aku telah memberi budakku perempuan kepada suamiku." Lea kemudian kembali memiliki sejumlah anak.
  • Persaingan Selalu Berakhir Dengan Kecemburuan. Rahel kemudian segenap hatinya bergumul dalam doa agar memiliki anak. Tuhan akhirnya mengabulkan doa Rahel hingga memiliki anak yang bernama Yusuf. Setelah lahir Yusuf maka Yakub mengusahakan agar keluarganya kembali ke tempat asalnya yang ditempati oleh Esau. Sebelum pulang Yakub meminta bagiannya sebagai harta milik keluarganya. Yakub pun bertemu dengan Ishak sehingga dapat menguburkan ayahnya di hari kematian bersama Esau. Rahel pun hamil kembali tetapi alami pendarahan hebat sehingga meninggal dunia saat melahirkan Benyamin.
Kisah kehidupan Lea berdasarkan Alkitab diwarnai persaingan dengan Rahel hingga Rahel meninggal dunia karena ingin memiliki anak lagi setelah melahirkan Yusuf. Persaingan dengan saudara perempuan kandung karena memiliki suami yang sama sesuatu seharusnya tidak terjadi. Akibat persaingan terjadi dalam memiliki anak, maka Yakub memiliki 12 anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Orang tua yang arief dan bijaksana akan berusaha agar keturunannya tidak terjadi persaingan tidak sehat. Sabotase hubungan satu sama lain dan atau mencoba merusak reputasi hingga konflik terjadi bila praktik poligami terjadi.



Tulisan lainnya:
Perempuan Penolong Laki-laki
Suami Istri Yang Kesepian
Perempuan Mandul Mennurut Alkitab
Struktur Keluarga Yang Sehat
Proses Kehidupan Orang Percaya
Seksualitas Manusia Dan Penyimpangannya



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)