Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 28 Juli 2018

Tentara Langit Menurut Perjanjian Lama

Hanya Engkau adalah TUHAN ! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepadaMu. Nehemia 9:6

Nehemia memberitahukan kepada kita bahwa TUHAN yang memberi hidup kepada segala makhluk termasuk segala bala tentara langit dan segala bala tentara langit sujud menyembah kepada TUHAN.

Siapakah bala tentara langit itu? Bila kita perhatikan Ulangan 5:9; 17:3 dan kitab 2 Raja-raja 21,23 maka yang dimaksudkan tentara langit dalam konteks iman agama Yahudi adalah para dewa yang disembah oleh penduduk sekitar Israel dengan beranggapan bahwa bala tentara langit menetap di langit dengan lokasi di pusat antara lain di matahari, di bulan dan rasi-rasi bintang.

Bala tentara langit memiliki kesejajaran dengan Baal dan Asyera. Di dalam Alkitab selain muncul bala tentara langit, juga muncul istilah seperti : bala tentara surga, bala tentara Tuhan, malaikat-malaikat, kerubim, serafim, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia serta bintang-bintang atau bintang timur. Dalam konteks Alkitab menunjukan bahwa Allah lebih berkuasa dan segala makhluk roh yang tidak kelihatan menyembah kepada-Nya sekali pun tentara langit merebut posisi Allah dengan mengambil posisi Allah dengan menerima penyembahan dari manusia sehingga tentara langit menjadikan dirinya sebagai ilah yang beranggapan sejajar dengan Allah. Zefanya 1:5; Yeremia 19:13

Mungkinkah tentara langit yang menyembah Tuhan dan juga adalah makhluk ciptaan-Nya (Mazmur 33:6) berani merebut posisi Tuhan dengan bersedia dan menampilkan dirinya sebagai ilah yang memiliki kesejajaran untuk disembah? Mengapa sampai mau disembah? Apakah Allah menciptakan bala tentara langit untuk memperlihatkan sisi lain dari Allah sekaligus Allah dapat membedakan mana manusia yang setia menyembah Allah mana yang tidak? Apakah ada perbedaan antara tentara langit dengan tentara surga? Bila ada perbedaan antara tentara langit dan tentara surga, mengapa sampai terjadi hal seperti itu?

Bila mengamati Yesaya 14:13,14 yang menceritakan "Bintang Timur" yang berkata, "Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan tahtaku mengatasi bintang bintang Allah , dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan , jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi." Dari teks diceritakan adanya "Bintang Timur" yang adalah makhluk roh ciptaan TUHAN yang diberikan kedudukan yang tinggi oleh Sang Pencipta merasa tidak puas dengan Sang Pencipta dan ingin menyamai Yang Maha Tinggi tetapi cerita selanjutnya Bintang Timur di turunkan ke dunia orang mati ( Yesaya 14:15) Bintang Timur sejak bertekad merebut kediaman TUHAN Sang Pencipta, niatan untuk menyamai kedudukan Allah senantiasa melekat dalam hati sekalipun mengetahui bahwa ia telah kalah dan Allah memindahkan Bintang Timur serta para pengikutnya dari kedudukannya sebagai pelayanan Allah. Bintang Timur yang tadinya melayani Tuhan yang berkedudukan di sorga sudah kalah dan terusir dari sorga dan namannya berubah menjadi Iblis, ( Ayub 1:6,7; 2:1,2 ) sekalipun masih ada kesempatan bertemu dengan ALLAH di Sorga tetapi Allah telah menetapkan satu hari untuk menghukum Bintang Timur Pemberontak dengan segenap tentara langit. ( Yesaya 24:21)

Mengapa rencana Bintang Timur itu gagal? Apakah ia tidak melakukan persiapan yang matang dan tidak pandai mengatur strategi berperang? Apakah ia tidak kuat? Ataukah yang dihadapi adalah Allah yang Maha Tuhu, Allah Yang Maha Kuasa, Allah Yang Maha Hadir dan Allah Yang Maha Kudus. Dan Allah telah menang menghadapi kudeta dari Bintang Timur, mengapa tidak segera menghukum? Mengapa masih dibiarkan bertemu dengan Allah? Bukankah Allah yang Maha Kuat dan Maha Kuasa dapat segera menumpas dan sampai saat ini bila Allah berseru maka mereka semuanya ketakutan dan memberikan respon sekalipun sesudahnya kembali melancarkan aksi mengulangi apa yang tidak boleh dilakukan? ( Yesaya 40:26)

Apakah Allah menunggu pertobatan Bintang Timur, ataukah Allah dengan sifat Maha Tahu, membiarkan Bintang Timur melakukan sekehendak hatinya sambil memperlihatkan Kebesaran, Keagungan, Kedasyatan, Kasih dan Keadilan Allah kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan bahwa segala tindakan Allah adalah benar, adil dan sempurna? ( Ulangan 32:4), ataukah Allah sedang mengolok-olok pemberontakan hingga titik tertentu memperlihatkan hukum dan keadilan-Nya? ( Mazmur 2:4,5; Yesaya 34:4)

Bila tentara langit adalah makhluk roh ciptaan Tuhan yang memberontak, adakah yang tidak memberontak? Bukankah bahwa Bintang Timur memiliki kedudukan yang tinggi? Bila ada yang tidak ikut dengan Bintang Timur, siapkah mereka dan apa yang dilakukan mereka? Apakah tentara yang setia dan taat kepada Tuhan dinamakan tentara sorga? ( 2 Tawarikh 18:18; 1 Raja raja 22:19 ) Bila pasukan tentara sorga lebih besar dan lebih kuat, mengapa tentara sorga tidak menamatkan dengan segera tentara langit ? Adakah sesuatu yang harus ditunggu oleh tentara sorga untuk menangkap tentara langit? Apakah perlu latihan perang dulu? Apakah tunggu aba-aba dari Tuhan? Apakah tentara sorga menantikan sesuatu yang istimewa? Bila ada yang istimewa, peristiwa apakah yang istimewa itu?

Persoalan bagi kita sebagai manusia, manusia pertama sudah jatuh ke dalam dosa dan memutuskan mengikuti saran dan diikuti dengan suatu tindakan nyata dan manusia mengalami peristiwa yang sama, yakni diusir dari Taman Eden. ( Kejadian 3:23) Perjalanan sejarah manusia bahkan mencatat bahwa Israel bangsa pilihan Allah pun kemudian sujud menyembah bala tentara langit. Apakah yang diperbuat dengan pengikut Bintang Timur sehingga bangsa Israel menyembah bala tentara langit (2 Tawarikh 33:3)? Mengapa mereka disebut bala tentara langit? Bila kembali perhatikan 2 Raja-raja 23:5, maka terlihat bahwa malaikat pemberontak tersebut mengunakan dan memanfaatkan benda-benda ciptaan Tuhan untuk dimanipulasi dan dipakai untuk dirinya agar dirinya disembah dan juga memanfaatkan rasi bintang untuk mengatur kehidupan manusia yang seharusnya berada di bawah pengaturan TUHAN dan manusia telah ditempatkan sebagai makhluk yang berkuasa atas alam semesta. Sebagai makhluk yang berkuasa atas alam semesta, manusia dibekali kemampuan khusus untuk mempelajari alam semesta. Melalui Astronomi, manusia dapat memanfaatkan alam semesta buatan Pencipta sekaligus untuk menyaksikan kebesaran Pencipta.

Tentara langit telah berusaha merebut astronomi, dan benda-benda di langit sehingga hadir astrologi dan melalui astrologi manusia berada di bawah kendali tentara langit. Sebagaimana Adam dan Hawa berada di bawah kekuasaan ular karena ditipu dan mengikuti saran ular dalam Kejadian 3:13 dan TUHAN memberikan peluang kembali kepada manusia untuk merebut kembali dari tangan ular yang adalah metafora dari Iblis atau panglima tentara langit. ( Kejadian 3:15)

Bila kita tenggok kitab Wahyu maka kedudukan Bintang Timur akan diberikan kepada manusia yang berkenan pada-Nya ( Wahyu 2:28) setelah Yesus menghancurkan pekerjaan Iblis sehingga Yesus yang adalah Firman yang menjadi manusia menyandang gelar "Tunas Daud, Bintang Timur Yang Gilang Gemilang" Apakah yang telah dilakukan Yesus? Yesus telah mengalah Iblis dan tidak pernah berkompromi dengan dosa. Yesus telah menang atas maut dan dosa yang menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak manusia jatuh dalam dosa.

Tentara langit telah merebut kekuasaan manusia tetapi bila perhatikan Yeremia 8:2 maka terlihat bahwa tentara langit tidak dapat menolong manusia saat hukuman dan keadilan Tuhan ditetapkan. Yesus telah mengalahkan Bintang Timur sekaligus memberikan kepastian bahwa tentara sorga akan mengalahkan tentara langit. Yesus telah menjanjikan kepada umat pilihannya yang berkenan kepada-Nya mengantikan posisi Bintang Timur suatu waktu kelak dalam kekekalan.
Manusia adalah makhluk yang lemah bila dibandingkan dengan malaikat. Kiranya pasukan tentara sorga dan Yesus sebagai Firman yang menjadi manusia menjaga kita dari tentara langit. ( Mazmur 91:11; Ibrani 13:5 b)

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)