Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 20 Oktober 2018

Permasalahan dan Pemisahan Abram dan Lot

Kejadian 13:7-8 (7) Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. (8) Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat.

Lot yang mengikuti Abram sejak Terah masih hidup, setelah berjalannya waktu berubah menjadi orang yang diberkati Tuhan secara materi seperti halnya Abram.

Pelipatgandaan harta mereka berupa ternak menyebabkan permasalahan dalam usaha ternak mereka yang menyebabkan pertengkaran antara gembala-gemba Lot dan Abram yang disebabkan areal lahan pengembalaan yang tidak memadai lagi. [Kejadian 13:6 Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama]

Abram memberikan jalan solusi menyelesaikan masalah. solusi yang ditawarkan adalah memberikan pilihan kepada Lot memilih yang terbaik menurut dirinya. [Kejadian 13:9 Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri.]

Lot akhirnya memilih lokasi dan berpisah dengan Abram karena kekayaan mereka berupa ternak menimbulkan permasalahan dalam hidup bersama. Lot memilih tanah luas yang berumput yang dinilai cocok untuk kehidupan Lot di masa yang akan datang. [Kejadian 13:10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --]

Berkat secara materi yang didapat dan dilihat Lot membuat perhatian Lot tertuju kepada kekayaan yang diperolehnya. Sekalipun Lot mengikut Abram orang berjalan dalam rencana Tuhan namun dalam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan dan pengertian hikmatnya sendiri dan lebih fokus terhadap kekayaan dan daya tarik dunia telah membuat hatinya memiliki kecenderungan untuk lebih lagi menimbun berkat materi.

Kekayaan dapat membuka celah dalam hidup kita. Pemilihan yang berdasarkan pertimbangan akan manusia dan kecenderungan hati saja dapat menimbulkan bencana di masa yang akan datang, ketika Tuhan memusnahkan Sodom dan Gomora.

Gunakan dan perhatikan hal spritual / rohani dalam mengambil keputusan dan ikut sertakan Tuhan dalam pengambilan keputusan.



Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)