Yohanes 12:36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.
Enam hari sebelum paskah, menjelang penderitaan Yesus, Yesus mengajar murid-Nya menjadi anak terang. Untuk menjadi anak terang syarat utama adalah percaya kepada terang itu. Siapakah terang itu? Yesus sendiri. [Yohanes 9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."] Yesus sampai enam hari menjelang paskah menyatakan kuasa dan kemuliaanNya dengan membangkitkan Lazarus dari kematian, tetap ditolak oleh pemimpin umat pada waktu itu. Mereka dilatar belakangi rasa iri, cemburu, marah. [Yohanes 12:19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia]
Dalam hati yang bergejolak emosi ingin membunuh karena di kuasai kegelapan, maka sekalipun tanda yang menyolok mata terjadi di depan mata mereka, tidak berarti sedikitpun malah mendorong untuk meneguhkan hatinya tinggal di dalam kegelapan. [Yohanes 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.]
Setelah menyatakan kebesaranNya dengan membangkitkan Lazarus, Yesus menarik diri dari orang banyak karena segala yang baik yang dilakukan Yesus malah mendapat respon negatif dari pemimpin umat Yahudi karena kekerasan hati menolak terang itu. Yesus menyingkir dari mereka yang hendak membunuhNya karena Yesus masih harus hidup memberikan pengajaran terakhir kepada murid-muridNya secara khusus di lokasi yang memungkinkan para murid menerima pengajaran Yesus terakhir, dimana salah satu materinya adalah menjadi anak terang.
Dengan menyingkir dan memberikan pendidikan terakhir Yesus mempersiapkan murid-muridNya agar dapat melanjutkan misiNya dan untuk mengenapi nubuatan Perjanjian Lama bahwa Yesus dikhianati oleh orang yang dekat, yakni murid-Nya yang mendapatkan nasehat-nasehat terakhir Yesus.
Yesus menyatakan diriNya adalah terang. Apakah Terang itu? Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Dalam terang terdapat kehidupan sejati. Apakah hidup yang sesungguhnya? Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Bila Yesus menjadi tolak ukur sebab Dia adalah Terang, dan Yesus memiliki alasan untuk menhindari berjumpa dengan pemimpin umat Yahudi yang hendak menangkap dan membunuhnya, apakah efektif pengajaran Yesus untuk mendidik para murid hidup dalam terang? Efektif tidaknya pengajaran Yesus dapat dilihat dari tolak ukur apa yang dihasilkan terang yang memiliki keterkaitan dengan hadirnya kehidupan kekal. Ukuran yang dihasilkan terang adalah kebenaran, kebaikan dan keadilan. [Efesus 5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,]
Dalam penderitaan di salib, Yesus memberikan teladan untuk tetap baik dan berkata benar dihadapan orang banyak termasuk para murid. Dalam penderitaan hadir keadilan Ilahi dimana Dia tidak bersalah dan telah menaklukan kegelapan hati dengan bangkit dari kematian. Terang menbuahkan kehidupan dan Dia memberikan kehidupan kekal bagi anak-anak Terang.
Berjalannya waktu para murid melihat bahwa Yesus adalah Terang Dunia yang harus diikuti dan dipercayai. Saat kita percaya kepadaNya maka Dia memindahkan kita dari kematian kepada kehidupan. [Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.]
Alkitab mengajarkan bila kita sungguh sungguh percaya kepada Dia yang adalah terang maka kita akan menjadi anak terang. Mengapa dapat terjadi? Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Terang maka kuasa Allah menjadi bagian kita karena itu yang dijanjikan Allah kepada kita. Melalui kuasa itu yang hadir akibat pekerjaan Roh Kudus yang ada di dalam saya dan melalui saya Dia menyatakan kemuliaan-Nya kita di anugerahkan potensi menjadi anak terang. [Yohanes 7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan]. tetapi Yesus sudah dimuliakan ~ di mati disalibkan, mati, dikuburkan, bangkit, naik kesorga, menyediakan tempat bagi anak-anakNya dan memegang kuasa di bumi dan di sorga sehingga Roh itu termeterai menjadi milik setiap orang yang percaya.
Bila kita percaya dan RohNya menjadi bagian dari janji-Nya maka kita sebagai anak terang diharapkan hidup yang menampakan keadilan, kebenaran dan kebaikan. Hal ini dapat terjadikan karena anugerahNya saja melalui percaya dan diam dalam FirmanNya dan intim denganNya yang hadir dalam hidup kita. Anugerah itu menjadikan kita sebagai anak terang yang bercirikan: " I Yohanes 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa." dan Yohanes 12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Anak Terang diharapkan karena anugerah dan pekerjaan Firman dan ROH :
Enam hari sebelum paskah, menjelang penderitaan Yesus, Yesus mengajar murid-Nya menjadi anak terang. Untuk menjadi anak terang syarat utama adalah percaya kepada terang itu. Siapakah terang itu? Yesus sendiri. [Yohanes 9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."] Yesus sampai enam hari menjelang paskah menyatakan kuasa dan kemuliaanNya dengan membangkitkan Lazarus dari kematian, tetap ditolak oleh pemimpin umat pada waktu itu. Mereka dilatar belakangi rasa iri, cemburu, marah. [Yohanes 12:19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia]
Dalam hati yang bergejolak emosi ingin membunuh karena di kuasai kegelapan, maka sekalipun tanda yang menyolok mata terjadi di depan mata mereka, tidak berarti sedikitpun malah mendorong untuk meneguhkan hatinya tinggal di dalam kegelapan. [Yohanes 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.]
Setelah menyatakan kebesaranNya dengan membangkitkan Lazarus, Yesus menarik diri dari orang banyak karena segala yang baik yang dilakukan Yesus malah mendapat respon negatif dari pemimpin umat Yahudi karena kekerasan hati menolak terang itu. Yesus menyingkir dari mereka yang hendak membunuhNya karena Yesus masih harus hidup memberikan pengajaran terakhir kepada murid-muridNya secara khusus di lokasi yang memungkinkan para murid menerima pengajaran Yesus terakhir, dimana salah satu materinya adalah menjadi anak terang.
Dengan menyingkir dan memberikan pendidikan terakhir Yesus mempersiapkan murid-muridNya agar dapat melanjutkan misiNya dan untuk mengenapi nubuatan Perjanjian Lama bahwa Yesus dikhianati oleh orang yang dekat, yakni murid-Nya yang mendapatkan nasehat-nasehat terakhir Yesus.
Yesus menyatakan diriNya adalah terang. Apakah Terang itu? Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Dalam terang terdapat kehidupan sejati. Apakah hidup yang sesungguhnya? Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Bila Yesus menjadi tolak ukur sebab Dia adalah Terang, dan Yesus memiliki alasan untuk menhindari berjumpa dengan pemimpin umat Yahudi yang hendak menangkap dan membunuhnya, apakah efektif pengajaran Yesus untuk mendidik para murid hidup dalam terang? Efektif tidaknya pengajaran Yesus dapat dilihat dari tolak ukur apa yang dihasilkan terang yang memiliki keterkaitan dengan hadirnya kehidupan kekal. Ukuran yang dihasilkan terang adalah kebenaran, kebaikan dan keadilan. [Efesus 5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,]
Dalam penderitaan di salib, Yesus memberikan teladan untuk tetap baik dan berkata benar dihadapan orang banyak termasuk para murid. Dalam penderitaan hadir keadilan Ilahi dimana Dia tidak bersalah dan telah menaklukan kegelapan hati dengan bangkit dari kematian. Terang menbuahkan kehidupan dan Dia memberikan kehidupan kekal bagi anak-anak Terang.
Berjalannya waktu para murid melihat bahwa Yesus adalah Terang Dunia yang harus diikuti dan dipercayai. Saat kita percaya kepadaNya maka Dia memindahkan kita dari kematian kepada kehidupan. [Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.]
Alkitab mengajarkan bila kita sungguh sungguh percaya kepada Dia yang adalah terang maka kita akan menjadi anak terang. Mengapa dapat terjadi? Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Terang maka kuasa Allah menjadi bagian kita karena itu yang dijanjikan Allah kepada kita. Melalui kuasa itu yang hadir akibat pekerjaan Roh Kudus yang ada di dalam saya dan melalui saya Dia menyatakan kemuliaan-Nya kita di anugerahkan potensi menjadi anak terang. [Yohanes 7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan]. tetapi Yesus sudah dimuliakan ~ di mati disalibkan, mati, dikuburkan, bangkit, naik kesorga, menyediakan tempat bagi anak-anakNya dan memegang kuasa di bumi dan di sorga sehingga Roh itu termeterai menjadi milik setiap orang yang percaya.
Bila kita percaya dan RohNya menjadi bagian dari janji-Nya maka kita sebagai anak terang diharapkan hidup yang menampakan keadilan, kebenaran dan kebaikan. Hal ini dapat terjadikan karena anugerahNya saja melalui percaya dan diam dalam FirmanNya dan intim denganNya yang hadir dalam hidup kita. Anugerah itu menjadikan kita sebagai anak terang yang bercirikan: " I Yohanes 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa." dan Yohanes 12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Anak Terang diharapkan karena anugerah dan pekerjaan Firman dan ROH :
- 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
- 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
- 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
