Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 15 Desember 2018

Allah Itu Roh

Yohanes 4:24 ~ Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Allah adalah Roh. Roh adalah pernyataan yang tegas; Roh adalah Allah. Teks di atas menurut Barnes' Notes on the Bible menyatakan Allah adalah Roh - ini adalah alasan kedua mengapa umat-Nya harus menyembahnya dalam Roh dan kebenaran. Dengan ini dimaksudkan bahwa Allah adalah tanpa tubuh; bahwa ia tidak materi atau terdiri dari bagian; bahwa ia tidak terlihat, di setiap tempat, murni dan Kudus. Sekalipun Dia tidak tampak namun Dia ada, penyebab segala sesuatu yang kekal mengisi langit dan bumi. Dengan percaya Dia adalah Roh maka ini kebenaran mendasar untuk datang menghampiri-Nya. Dia adalah Roh yang tak terbatas!

Allah itu Roh dinyatakan oleh Yesus Kristus Tuhan bahwa Kerajaan Allah yang ada di antara umat pilihan-Nya adalah sesuatu yang nyata sekalipun hadir tanpa-tanda lahiriah. ( Lukas 17:20,21 ~ Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.) Allah itu Roh sehingga Dia tidaklah dapat diatur oleh manusia yang pandai sehingga mengatakan Dia ada di sini atau di sana. ( Yesaya 40:13 ~ Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?)

Allah itu Roh dan Dia hadir sekalipun tidak terlihat mata namun jika menerima Roh Allah itu kita dimerdekakan sehingga merdeka dari perhambaan dosa ( 2 Korintus 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.) dan membuat kita mengenal Pribadi-Nya Yang Hidup serta membebaskan dari perbudakan materi. Roh Allah itu dianugerahkan kepada umat-Nya sebagai wujud pengenapan terhadap janji-Nya. (Yesaya 44:3 ~ Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.

) Allah itu Roh dan Roh itu membuahkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22,23 ~ Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu) berarti dalam diri Allah ada gelora untuk selalu mengasihi, bersukacita, damai, sabar, kemurahan, kebaikan dan kesetiaan, lemah-lembut dan menguasai diri dalam segala sesuatu dari kekal sampai kekal apapun situasinya, masalahnya.

Allah itu Roh sehingga Bapa hendaki menyembah dalam roh dan kebenaran. Karena Allah itu Roh maka Dia menjadikan manusia memiliki roh sehingga manusia dapat hidup. Oleh nafas-Nya maka manusia menjadi makhluk hidup yang memiliki roh. ( Ayub 33:4 ~ Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.) Fisik / tubuh akan kembali ketanah namun roh akan datang menghampiri Dia yang adalah Roh ( Pengkhotbah ~ 12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.) dan dihakimi ( Pengkhotbah 12:14 Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.)

Allah itu Roh telah mengirim Roh-Nya agar kita dapat mengenal-Nya dan menyembah-Nya dalam roh karena melalui Roh maka roh kita ada gelora hidup dalam kebenaran-Nya yang dipenuhi dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan dan kelemah-lembutan serta penguasaan diri setelah dibenarkan dan dimerdekakan oleh Roh-Nya sehingga menjadi dianggap benar oleh anugerah-Nya dan karya-Nya penebusan-Nya yang memperdamaikan.
Allah itu Roh sehingga yang menyembah Bapa harus menyembah dalam roh. Alkitab mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah sesuatu yang wajib diterima ( Yohanes 20:22 ~ Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.) yang memampukan untuk menyembah Bapa dalam roh karena hidup kita telah menjadi bait Roh Kudus. ( 1 Korintus 3:16 ~ Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?) Dan cara mendapatnya di jelaskan dalam Kisah Para Rasul 2:38 ~ Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Allah itu Roh berarti Dia dapat menjadikan hidup kita benar benar hidup. Dalam Yehezkiel 37:9-10 di mana disebutkan, bahwa Roh dapat menjadikan tulang-tulang yang mati berserakan menjadi hidup laksana tentara perkasa. Di bagian Alkitab ini, Nabi Yehezkiel berada di dalam lembah di tengah-tengah tulang yang mati. Karena nubuat Nabi Yehezkiel datanglah Roh Allah seperti angin yang keras yang menghidupkan tulang-tulang itu menjadi manusia yang berdaging dan berurat dan sebagainya, sehingga mewujudkan suatu tentara yang besar.

Allah itu Roh mampu membuat hidup kita berkemenangan karena diperbaharui bukan dari faktor luar maupun Dia berkerja di dalam hidup kita. Dia membangunkan hidup agar alami kebangunan rohani menjadi tentara kerajaan Allah yang tidak berperang dengan darah dan daging dan hadapi yang kelihatan tetapi menghadapi penguasa roh-roh diudara dan menikmati kemenangan gilang gemilang yang Dia berikan sebab Dia Raja segala abad adalah pemenang yang telah menaklukan segala sesuatu memberikan hal itu kepada kita hanya karena anuerah-Nya. Penyembahan dalam roh dan kekebenaran kepada Bapa menghadirkan kemuliaan dan Terang yang ajaib yang menembus kegelapan dan kegelapan tidak dapat menguasainya karena Dia Sendiri yang berperkara disebabkan Tuhan hadir dalam pujian dan penyembahan yang berkenan di hati-Nya.

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)