Teks di atas menyatakan bahwa Allah itu setia sekalipun umat-Nya yakni bangsa Israel tidak setia kepada Allah. Gill's Exposition of the Entire Bible memyiratkan Israel tidak setia kerena tidak percaya dengan kerja Allah. Untuk apa jika beberapa tidak percaya? .... Meskipun orang-orang Yahudi menikmati hak istimewa, beberapa dari mereka tidak percaya (justru dipelopori pemuka agama), yang merupakan dosa kejengkelan mereka, bahwa mereka harus seperti cahaya, pengetahuan iman, dan, bukti jelas dan lengkap seperti hal-hal, dan belum percaya: meskipun harus diperhatikan bahwa ini adalah satu-satunya atau beberapa kasus, tidak semua, dan harus dipahami, bukan dari kekafiran mereka Kitab Suci sebagai firman Allah, untuk ini selalu diterima seperti itu oleh mereka semua, dan terus-menerus membaca, mendengar, dan dihadiri untuk, tetapi salah satu dari ketidaktaatan mereka kepada perintah-perintah Allah yang dibutuhkan dalam hukum, atau mereka mengabaikan janji-janji Allah, dan nubuatan tentang Mesias, dan ketidakpercayaan mereka dalam Mesias sendiri ketika ia datang, tetapi sekarang ini tidak ada keberatan untuk keuntungan mereka dari bangsa-bangsa lain, karena ini bukan karena ingin bukti dalam firman Allah, tetapi kegelapan dan ketidakpercayaan dari pikiran mereka: dan,
Kesetiaan Allah tetap. Ketidakpercayaan mereka tidak mampu, dan tidak dapat membatalkan kebenaran dan kesetiaan Allah dalam janji-Nya mengenai Mesias, dicatat dalam firman Allah, yang mereka telah berkomitmen kepada mereka, karena meskipun ini, Allah membangkitkan Mesias dari antara mereka, yang merupakan salah satu keuntungan Yahudi dari, bangsa-bangsa lain, karena "dari" mereka, "seperti yang menyangkut daging, Kristus datang, yang adalah Tuhan atas semua, diberkati untuk selama-lamanya", Roma 9:5, dan Ia mengirimNya kepada mereka, sebagai domba yang hilang dari rumah Israel, sebagai seorang nabi dan pelayan dan sekaligus Sang Firman, Dia menwartakan Injil kepada mereka terlebih dahulu, dan disebut oleh bahwa diantara mereka adalah orang pilihan-Nya, tidak pula Ia mengambil dari mereka sampai ia telah melakukan ini : dan ia mengambil itu saja; sampai "kegenapan bangsa-bangsa lain", Roma 11:25, dibawa masuk, dan kemudian Injil akan datang kepada mereka lagi dengan kekuasaan, dan "seluruh Israel akan diselamatkan" Roma 11:26 .
Kesetiaan Allah didasari bahwa DIA menepati setiap perkataan-Nya yang penuh kasih dan kebenaran. Kesetiaan Tuhan adalah bahwa Dia ingat segala ucapan-Nya sekalipun manusia melupakan, menertawakan, menolak bahkan melawan segala pesan-Nya.
Ketika manusia pertama Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena tidak setia menurut perkataan Allah, sehingga Allah menghukum semua yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Dia yang penuh kasih dan adil dan benar telah menjanjikan bahwa keturunan perempuan akan meremukan kepala ular tua ~ Iblis dan Iblis di izinkan untuk meremukkan kaki keturunan perempuan. Janji kepada Adam dan Hawa yang sangat tidak mungkin bahwa seorang wanita akan melahirkan tanpa pria sebab pria yakni Adam beranggapan tidak bersalah. Dalam perjalanan waktu maka janji-Nya bukannya dilupakan justru janji itu makin diperkaya dan semuanya dengan ajaib digenapi oleh ALLAH sekalipun dalam pengenapan janji-Nya harus menunggu ribuan tahun.
Hal yang sama janji-Nya diberikan kepada Abraham bahwa dia akan memiliki keturunan dari Sarai, istrinya. Dia menjanjikan sesuatu yang sulit untuk dilakukan oleh manusia dan sulit sekali untuk digenapinya. Janji Tuhan hanya dapat terlaksana karena DIA turut bekerja mengenapi janji-Nya. Setiap janji yang diberikan-Nya adalah sesuatu yang melampaui akal dan pengertian manusia sehingga manusia saat mendapat janji Allah diperhadapkan untuk melangkah dengan iman dan mata tertuju kepada-Nya yang memberikan janji itu setia dan Dia yang setia itu menepati janji-Nya.
Sebagaimana janji terhadap Adam dan Hawa ditepati saat Yesus, Firman itu mengenakan daging setelah ribuan tahun maka setia janji Tuhan akan ditepati juga, misal penyelamatan terhadap bangsa Israel karena ada waktu dan cara bagi Allah untuk bangsa bertobat mengakui Yesus Mesias dan diselamatkan dan atau janji-Nya bahwa Dia akan datang untuk memberi upah bagi mereka yang percaya dan setia kepada-Nya. Sekalipun langit dan bumi yang ditempat saat ini akan hilang lenyap.... Dia tetap memberikan langit dan bumi yang baru. Janji kepada Adam dan Hawa dan juga kepada kita saat ini membutuhkan sikap mempercayai dan setia kepada Firman-Nya adalah benar akan terjadi.
Beberapa teks Alkitab yang berbicara kesetiaan Allah serta nasehatnya untuk kita, antara lain:
- Ulangan 31:6 ~ Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
- Ulangan 7:9 ~ Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,
- Mazmur 145:13 ~ Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
- Mazmur 89:3 ~ Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
- Ibrani 13:5 ~ Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
- Mazmur 27:10 ~ Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
- Mempercayai kehidupan kepada-Nya. { Mazmur 31:6 ~ Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.}
- Hidup dalam kesetiaan sebab Allah setia. { Hosea 6:6 ~ Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.}
- Jujur kepada-Nya { Daniel 9:4 ~ Maka aku memohon kepada TUHAN, Allahku, dan mengaku dosaku, demikian: "Ah Tuhan, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu! & 1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.}
- Hidup berkemenangan { 1 Korintus 10:13 ~ Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.}
- Setia sekalipun menderita. {1 Petrus 4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.}
Dia setia dan Dia menang dengan adil dan benar. Dia ingin kita ikut dalam pesta kemenangan DIA yang setia dalam kerajaan-Nya kelak. Kesetiaan Allah adalah untuk selam-lamanya sampai langit yang baru dan bumi yang baru, sorga mulia. Dia inginkan kita percaya kepada-Nya sebagai dasar untuk masuk kepada kesetiaan mempercayai Allah sampai akhir hidup. Anugerah-Nya dari Kesetiaan Tuhan kiranya menjadikan setia. ( 1 Tesalonika 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.)