Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Sabtu, 23 Juni 2018

Penderitaan Menurut Thomas Oden

Thomas Oden mengungkapkan ada dua belas alasan yang sering dikemukakan dalam penderitaan. Alasan adanya penderitaan adalah :
  • Allah tidak secara langsung menghendaki penderitaan, meskipun penderitaan itu terjadi dengan izin-Nya sebagai akibat dari kefanaan dan dosa kita.
  • Allah memberikan kita pemberian yang luar biasa yaitu kemerdekaan terbatas, tetapi kemerdekaan itu sendiri mengandung kemungkinan untuk disalahgunakan.
  • Allah sekali-kali tidak akan mengizinkan kejahatan kecuali kalau Ia dapat mendatangkan yang baik dari yang jahat itu.
  • Kuasa Allah tidak dibatasi oleh adanya kejahatan. Sebaliknya, yang jahat itu meningkatkan kuasa Allah dalam hal bahwa Ia berani mengambil resiko menciptakan manusia dengan kadar kebebasan tertentu dan tidak merasa terancam oleh perlawanan yang mungkin terjadi.
  • Dengan cara sama yang dalamnya obat kadang-kadang diperlukan untuk membersihkan tubuh (dari hama penyakit), atau peraturan-peraturan yang keras diperlukan untuk menghasilkan kesehatan fisik, demikian juga penderitaan mungkin diperlukan untuk menghasilkan kesehatan dan pertumbuhan pribadi. Siksaan (hukuman) membantu proses penyucian dan pendidikan.
  • Orang Kristen tidak putus asa karena kejahatan walaupun yang jahat itu berurat akar baik dalam masyarakat maupun dalam oknum-oknum. Mereka percaya kepada Allah yang melampaui pengertian, namun telah memperkenalkan diri-Nya secara memadai dalam sejarah, yang memuncak dalam kedatangan Yesus Kristus, untuk mendorong mereka agar percaya kepada-Nya untuk apa yang tidak dapat lihat atau pahami.
  • Penderitaan membuat kebaikan menjadi lebih gamlang dalam hal itu meningkatkan kemampuan kita untuk menikmati hidup.
  • Perlawanan, ketegangan dan pergumulan perlu untuk pertumbuhan, perkembangan dan pembentukan yang sehat.
  • Kefanaan kita berarti bahwa kita tidak mampu menerima kebaikan Allah yang sempurna dan tak ada taranya.
  • Kejahatan berarti hilangnya kebaikan. Jadi, adanya kejahatan dapat mendatangkan kebaikan. Misalnya, adanya penyakit dapat mengundang usaha dan kasih manusia untuk memberantasnya, sesuatu yang tidak akan terjadi kalau penyakit itu tidak ada.
  • Allah yang tidak terhingga baiknya, akan menciptakan dunia yang sebaik-baiknya. Mungkin tidak kelihatan sebagai dunia yang sebaik-baiknya dari sudut pandangan pribadi saya, tetapi itu terjadi karena Allah telah menciptakan apa yang paling baik bagi saya. (butir ini mengabaikan akibat kejatuhan pada ciptaan, yang berarti bahwa dunia kita sekarang ini bukanlah ciptaan Allah yang terbaik' meskipun begitu ini tetap merupakan ulasan filosofi yang menarik.)

Ref : T.C. Oden, Pastoral Theology, Essentials of Ministy

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)