Yesus memberi penilaian bahwa Yohanes pembaptis adalah orang yang terbesar. Siapakah Yohanes Pembaptis yang dinilai terbesar di dunia? Apakah keistimewaannya dibanding yang lainnya? Apakah dia membaptis Yesus atau karena terbesar maka Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis untuk mengenapkan kehendak Bapa?
Informasi tentang Yohanes Pembaptis antara lain:
- Lukas 1:13-17
- (13) Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
- (14) Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
- (15) Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
- (16) ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
- (17) dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya
- Markus 1:7 -8
- (7)Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
- (8) Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
- Yohanes 3:27 - 30.
- (27) Jawab Yohanes: "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.
- (28) Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya.
- (29) Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
- (30) Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Sekalipun Yohanes Pembaptis sangat populer, namun ia miliki hati seorang hamba. Kepopuleran bukan sesuatu yang harus dipertahankan, ia mengambil sikap merendah diri dengan tulus dan sukacita. Markus 1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."
Yohanes Pembaptis mengerjakan tugas pelayanan yang diberikan Allah kepadanya dengan sukacita dan semangat sehingga kesempatan pelayanan yang berikan TUHAN ALLAH dimanfaatkan dengan baik dan mendapatkan sejumlah mementum yang dapat dibanggakan, namun semuanya diserahkan kepada Yesus.
Yohanes Pembaptis tidak mempertanyakan jasa-jasa yang harus diperhitungkan untuk upah pelayanannya. Pelayanan yang dilakukan tanpa mencari keuntungan. Yohanes Pembaptis tidak mengedepankan pelayanan berusaha menarik orang banyak, melainkan mengambil tempat lokasi yang tidak terlihat oleh orang banyak, yakni padang gurun sesuai kehendak Bapa, namun pelayanannya disertai kuasa dari Allah sehingga mereka berdatangan menjumpai Yohanes Pembaptis sebagai langkah permulaan terjadinya kebangunan rohani yang lebih besar lagi yang dilakukan oleh Yesus Kristus, Firman yang menjadi manusia.
Matius
3:5 ,"Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.
3:6 Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan"
Yohanes Pembaptis adalah orang terbesar dalam pemandangan Yesus.Sosok hamba Tuhan yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan dengan segenap kekuatannya dan hati yang mengasihi dan bersemangat sekalipun dalam kelemahannya sebagai manusia tidak sempurna.
Kita hanya dapat melayani Tuhan dengan sempurna ketika Tuhan menyempurnakan dan memulihkan segala sesuatu dalam kerajaan-Nya.
Yohanes Pembaptis bersikap dengan ketulusan dan sukacita menjadi kecil dan menjadi hamba agar dapat mempersiapkan jalan bagi-Nya.
Yohanes Pembaptis membuat keputusan menjadi kecil dan dibelakang serta Yesus menjadi besar dan didepan.
Yohanes Pembaptis adalah manusia yang dilahirkan dari hubungan suami-istri sebagai terkecil namun terbesar dihadapan Yesus Sang Mesias.
I Petrus 5:6
"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."