-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kebahagiaan Akan Kebenaran Berdasarkan Perjanjian Lama dan Injil Matius

Senin, 28 Agustus 2017 | Agustus 28, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-03T19:45:19Z
Matius 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. // μακάριοι οἱ πεινῶντες καὶ διψῶντες τὴν δικαιοσύνην, ὅτι αὐτοὶ χορτασθήσονται.

Orang berbahagia karena kebenaran karena orang tersebut lapar dan haus akan kebenaran. Yang lapar πεινῶντες dapat diterjemahkan lapar dan atau kelaparan. Haus berasal dari διψῶντες. Kebahagian karena kebenaran dalam teks ditujukan kepada orang yang kelaparan dan kehausan yang sangat sehingga ada luapan keinginan yang sangat kuat untuk menemukan kebenaran.

Keinginan yang sangat kuat sesuatu yang menghasilkan suatu tindakan aktif menemukan kebenaran. Pencarian kebenaran yang sungguh-sungguh bukanlah berbicara masalah usaha yang dilakukan dengan segenap kekuatan dan akal saja dengan cara berguru kepada tokoh agama yang menghabiskan waktu menemukan kebenaran namun sikap hati yang mau mencari dan bersedia diluruskan. [Matius21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya."]

Mencari kebenaran adalah bukan mempertahankan konsep kebenaran yang dibawa dalam dan dari sistem nilai dan budaya. Mencari kebenaran adalah usaha yang ditempuhnya melintasi konsep kebenaran yang selama ini dianut.
Apakah kebenaran yang dimaksudkan Yesus? Dalam Injil Matius, kebenaran selalu terkait dengan kerajaan Allah dimana Allah sebagai pusat dari kerajaan itu. [Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.]

Kebenaran bukan membicarakan konsep-konsep kebenaran yang banyak dikembangkan oleh aneka sistem budaya dan filsafat melainkan dari Allah yang berfirman dan Firman itu telah menjadi manusia.
Kerinduan yang kuat terhadap Allah yang adalah kebenaran banyak diutarakan dalam Perjanjian Lama.
Berbahagialah orang yang lapar ... - Lapar dan haus, di sini, ekspresif keinginan yang kuat.
Keinginan bersemangat untuk apa pun sering diwakili dalam Kitab Suci oleh rasa lapar dan haus:
  • Mazmur 42:1-2 
    • (1) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. 
    • (2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
  • Mazmur 63:1-2. 
    • (1) Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. 
    • (2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Sebuah keinginan untuk berkat-berkat pengampunan dan perdamaian, sebuah rasa yang mendalam dari dosa, dan ingin, dan kemalangan, juga diwakili oleh haus,
  • Yesaya 55:1-2. 
    • (1) Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
    • (2) Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Yesus menyatakan bahwa ada kebahagiaan bagi mereka yang lapar dan haus akan kebenaran.

Pemazmur menyatakan kepuasan didapat dari Allah saat ia haus dan lapar dalam pencaharian akan kebenaran-Nya yang ada di dalamNya. Hal itu diantaranya :
  • Mazmur 17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
  • Mazmur 107:9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
Kepuasan yang didapat dari kebenaran antara lain adalah :
  • Yesaya 55:3 Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud
  • Yesaya 32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
  • Yesaya 54:17 Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN
  • Amsal 11:5 Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya
  • Dll ...........
Kebenaran sangat terkait dengan percaya, yang mengakibatkan pemungut cukai dibenarkan menjadi orang benar sedangkan ahli agama yang mempelajari Kitab Suci seumur hidup mereka tersandung dan tidak mencapai kebenaran.
Hal ini juga telah dialami oleh Abraham.

[Kejadian 15:6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran]

Mereka yang lapar dan haus akan diisi.
Mereka harus puas sebagai orang lapar adalah ketika diberikan dengan makanan, atau seorang haus bila diaktifkan dengan minum.
Injil Kristus telah membuat cadangan persediaan yang memenuhi semua yang benar-benar keinginan untuk menjadi suci, diampuni dan selamat.

Kebenaran yang dari Allah adalah makan rohani dan minuman rohani yang memuaskan setiap orang yang haus dan lapar akan kebenaran sehingga mereka dimampukan memandang positif berita yang sampaikan, contoh pemungut cukai. Pandangan negatif yang disertai kesombongan dan iri hati terhadap berita yang disampaikan Yesus, Firman yang menjadi manusia telah membuat ahli Taurat tersandung dan tidak sampau kepada kebenaran yang sempurna yang didalamnya ada jaminan keselamatan yang pasti.
Bagaimana dengan Anda? Haus dan lapar yang sejati menuntun menemukan kebenaran yang terdapat di dalam Firman-Nya yang memberikan kepastian keselamatan, pengampunan, kemenangan dan kepuasan yang kekal.


Dalam Kebenaran Yesus Kristus ada kebahagiaan sejati.

×
Berita Terbaru Update