Teks di atas adalah cuplikan syair lagu Musa bersama-sama bangsa Israel bagi Tuhan yang telah melakukan perkara besar, yaitu kemenangan total dengan tengelam pasukan Mesir dengan aneka kereta perangnya serta kuda-kuda yang terlatih di telan oleh Laut Merah saat hendak menyusul bangsa Israel yang keluar meninggalkan tanah Mesir melalui serangkaian tulah yang dijatuhkan Tuhan kepada Mesir yang memperbudak Israel.
Bangsa Israel diperbudak dan kemudian keluar dari perbudakan dan Tuhan sendiri yang akan menghukum mereka yang memperbudak adalah janji Tuhan kepada Abraham saat masih menantikan keturunan dari Tuhan. Kejadian 15:13-14 yang tertulis:
- Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
- 15:14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.
Tuhan itu Pahlawan saat Dia bertindak dengan KuasaNya, JalanNya dan WaktuNya yang ajaib, benar, adil. Tanpa mengangkat senjata apapun orang orang pilihan Firaun Raja Mesir ditewaskan sebab yang berperang adalah Tuhan sendiri. Sebab jika Tuhan menyertai dalam berperang maka akan memperoleh kemenangan.
- Ulangan 20:4. sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
Tuhan menyertai Israel saat berperang saat Bangsa Israel taat kepada Tuhan ( Yahweh Elohim ) dan akan dihukum Tuhan saat tidak hidup sesuai aturan Tuhan dengan kekalahan saat perang misalnya dalam pertempuran dengan Ai untuk pertama kali karena dosa Akhan ...Yosua 7:1-4
- 7:1. Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel.
- 7:2. Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai.
- 7:3. Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."
- 7:4. Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
Dan setelah Bangsa Israel bertobat maka memperoleh kemenangan terhadap Ai ( Yosua 8 )
Gereja Tuhan tidak dipanggil Tuhan untuk berperang angkat senjata seperti Bangsa Israel yang terkadang melakukan banyak peperangan untuk menghukum musuh Tuhan dan atau menghukum orang Israel sendiri karena dosa dan kesalahan kepada Tuhan.
Tuhan memanggil kita adalah mengampuni para musuh dan berdoa bagi mereka.
- Lukas 6:28. mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
- Lukas 6:37. "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Sehingga peperangan gereja Tuhan adalah bukan perjuangan secara militer tetapi perjuangan seperti Yesus Tuhan Sang Firman yang mengenakan daging mengambil rupa menjadi manusia. Firman itu telah memberikan contoh perjuangan gereja Tuhan yang sesungguhnya yaitu mengampuni, memberkati dan berdoa bagi siapa saja yang merancangkan kejahatan agar bertobat, diampuni dan diselamatkan seperti Yesus yang telah lakukan saat dihukum penyaliban.
- Lukas 23:34. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Hal itu kemudian ditegaskan kembali melalui tulisan Rasul Paulus yaitu:
- 2Korintus 10 4. karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
- Efesus 6 12. karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Firman yang menjadi manusia adalah Tuhan yang menampilkan sosok sebagai Pahlawan dalam kebenaran, kasih, ketaatan yang telah menang atas kepala ular tua ..... yaitu setan dan kerajaan maut. Gereja Tuhan dipanggil berperang bukan dengan senjata duniawi melainkan memakai segenap senjata Allah. Efesus 6:13-18 yakni:
- 13. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
- 14. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
- 15. kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
- 16. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
- 17. dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
- 18. dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Peperang yang umat Tuhan lakukan adalah sesuatu yang mustahil tanpa penyertaan dan kesetiaan. Hal ini mungkin alami jatuh bangun tetapi kita berada diperhujung akhir zaman dimana orang kudus akan semakin kudus dan orang jahat akan semakin jahat jika tidak bertobat.
- Wahyu 22:11. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
Tuhan itu Pahlawan akan semakin nyata dalam berperang sebab Dia hanya memakai iman, doa dan hidup yang benar serta kudus maka DIA dapat melakukan mujizat tanpa mutlak memerlukan sebuah benda seperti tongkat Musa.
Kuasanya Tuhan di langit dan di bumi maka layaklah DIA dapat tampil sebagai Pahlawan dalam setiap permasalahan yang kita hadapi.
Kuasanya Tuhan di langit dan di bumi maka layaklah DIA dapat tampil sebagai Pahlawan dalam setiap permasalahan yang kita hadapi.