Alkitab menguraikan bahwa Abraham memperoleh delapan putera, enam dari Kentura, satu dari Hagar, dan satu dari Sara. Tetapi Alkitab tidak pernah menyebut enam putera Kentura sebagai "anak anak Abraham" atau "Keturunan Abraham" melainkan disebut sebagai anak-anak yang "dilahirkan oleh Kentura" (Kej 25:2) atau "keturunan Kentura" (1 Taw 1:32)
Ishak dan Ismael diberikan gelar "keturunan Abraham" dan menurut Yahya Mansyur, Ph.D mereka memiliki 7 persamaan, yaitu :
1. Kedua duanya dinamai oleh Allah sebelum mereeka dilahirkan. Nama dan ketentuan tengtang masing masing diberitakan oleh malaikat Tuhan tetapi Ismael sudah ada di dalam kandungan ibunya ketika ia dinamai, sedangkan Sara belum hamil ketika kelahiran Ishak telah diberitakan. Kelahiran Ishak merupakan mukjizat; hal itu mengajak Abraham dan Sarah untuk percaya pada janji dan kuasa Allah. Berita kelahiran Ismael menekankan kemerdekaan dan gaya hidup mengembara (keledai liar)
2. Nama kedua-duanya, Ishak dan Ismael diambil dari permainan kata. Nama Ishak / Yitshak berkaitan dengan hal "tertawa", sedangkan Ismael / Yishmael berkaitan dengan kepedulian Allah untuk "mendengarkan" (Kej 16:11; 17:20; 21:17). Permainan kata untuk Yitshak berasal dari kata tertawa "wayitshak" sedangkan Yishmael berkaitan dengan Allah mendengar yakni "Yishma Elohim". Ishak sebagai janji Allah membuat Abram dan Sarai tertawa karena kurang percaya karena adanya pergumulan iman dalam penantian yang panjang. Ismael nama yang indah bahwa Allah mendengar sekalipun di dalamnya tidak ada perjuangan iman yang sehebat Sarai sehingga tertawa terhadap janji Tuhan.
3. Kedua-duanya mendapatkan janji-janji Ilahi. Ishak mendapatkan:
4. Kedua-duanya menerima tanda perjanjian, yaitu sunat. Ismael di sunat ketika berusia 13 tahun (Kej 17:25), Ishak disunat ketika berusia 8 hari (Kej 21:4). Sunat hanya diperlakukan sebagai tanda perjanjian (Kej 17:10-11,12) hanya berlaku di dalam rumah / kemah Abraham yang artinya pelaksanaan sunat kala itu harus dikemah Abraham (Bandingkan dengan Yer 9:25-26). Ismael sampai berumur lima belas tahun berada di kemah Abraham dan mendapat bagian dalam berkat perjanjian Allah dengan Abraham namun setelah ia pisah dari rumah Abraham praktik sunat hanya menjadi adat istiadat karena Ismael memelihara hal tersebut namun telah lepas dari Kemah Abraham sebagai lokasi dari perjanjian Allah.
5. Seruan Malaikat yang berada di langit menyelamatkan kedua duanya. Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar untuk memperlihatkan kepadanya semuah sumur supaya Ismael tidak mati kehausan (Kej 21:17-19). Dalam kasus Ishak, malaikat TUHAN berseru dari langit kepada Abraham untuk mencegah Abraham mencabut nyawa anaknya Ishak (Kej 22:11-14). Campur tangan Allah nyata, Allah menyelamatkan dua garis keturunan Abraham sehingga mereka tidak musnah! Bila perhatikan penjelasan malaikat maka Ismael diselamatkan untuk menjadi suatu bangsa yang besar (Kej 21:18) sedangkan Ishak diselamatkan untuk menjadi berkat yang besar bagi semua bangsa. (Kej 22:18; 26:4)
6. Kedua-duanya memperoleh seorang istri yang sepadan oleh karena pemeliharaan orang tuanya. Hagar, seorang wanita dari Mesir, mendapatkan menantu seorang istri bagi Ismael dari sanak saudaranya di Mesir (Kej 21:21). Abraham mendapatkan menantu, seorang istri bagi Ishak dari sanak saudaranya di Aram-Mesopotamia (24:10). Kedua orang tua tersebut untuk melestarikan keturunan Abraham tampak kesungguhan sehingga tampak tanggung jawab atas kelangsungan janji-janji Ilahi. Bandingkan kesungguhan mereka dengan kesembronoan yang dilakukan Esau dalam mendapatkan istri dengan tidak menghiraukan nasihat orang tua dan menikah dengan putri-putri Kanaan. (Kej 26:34-35; 28:8)
7. Kedua-duanya ketika wafat, diberitakan dengan gaya seorang bapa leluhur. Ismael "Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Susudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya" (kej 25:17); Ishak "Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun. Lalu meninggalah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ..." (Kej 35:28-29) Berita wafat yang disampaikan dengan gaya seperti ini disampaikan juga ketika/ untuk : Abraham (Kej 25:7-8). Yakub (Kej 49:33) dan Yusuf (Kej 50:26). Sangat menarik Ismael adalah satu-satunya orang yang diluar perjanjian "yang dijanjikan" yang wafat diberitakan dengan gaya seorang bapa leluhur.
Ishak dan Ismael diberikan gelar "keturunan Abraham" dan menurut Yahya Mansyur, Ph.D mereka memiliki 7 persamaan, yaitu :
1. Kedua duanya dinamai oleh Allah sebelum mereeka dilahirkan. Nama dan ketentuan tengtang masing masing diberitakan oleh malaikat Tuhan tetapi Ismael sudah ada di dalam kandungan ibunya ketika ia dinamai, sedangkan Sara belum hamil ketika kelahiran Ishak telah diberitakan. Kelahiran Ishak merupakan mukjizat; hal itu mengajak Abraham dan Sarah untuk percaya pada janji dan kuasa Allah. Berita kelahiran Ismael menekankan kemerdekaan dan gaya hidup mengembara (keledai liar)
2. Nama kedua-duanya, Ishak dan Ismael diambil dari permainan kata. Nama Ishak / Yitshak berkaitan dengan hal "tertawa", sedangkan Ismael / Yishmael berkaitan dengan kepedulian Allah untuk "mendengarkan" (Kej 16:11; 17:20; 21:17). Permainan kata untuk Yitshak berasal dari kata tertawa "wayitshak" sedangkan Yishmael berkaitan dengan Allah mendengar yakni "Yishma Elohim". Ishak sebagai janji Allah membuat Abram dan Sarai tertawa karena kurang percaya karena adanya pergumulan iman dalam penantian yang panjang. Ismael nama yang indah bahwa Allah mendengar sekalipun di dalamnya tidak ada perjuangan iman yang sehebat Sarai sehingga tertawa terhadap janji Tuhan.
3. Kedua-duanya mendapatkan janji-janji Ilahi. Ishak mendapatkan:
- Perjanjian dari Allah (Kej 17:19,21; 26:23)
- Tanah Kanaan. (Kej 26:3-4)
- Banyak keturunan (Kej 26:4,24)
- Janji Mesianis, yaitu berkat bagi semua bangsa. (Kej 26:4)
- Berkat Allah (Kej 26:24)
- Penyertaan Alah (Kej 26:24)
- Banyak keturunan (Kej 16:10)
- Kemerdekaan. (Kej 16:12)
- Tempat kediaman dekat saudaranya. (Kej 25:18)
- Berkat Allah (Kej 17:20)
- Menjadi bangsa yang besar (Kej 17:20; 21:13,18)
- Penyertaan Allah (Kej 17:20)
4. Kedua-duanya menerima tanda perjanjian, yaitu sunat. Ismael di sunat ketika berusia 13 tahun (Kej 17:25), Ishak disunat ketika berusia 8 hari (Kej 21:4). Sunat hanya diperlakukan sebagai tanda perjanjian (Kej 17:10-11,12) hanya berlaku di dalam rumah / kemah Abraham yang artinya pelaksanaan sunat kala itu harus dikemah Abraham (Bandingkan dengan Yer 9:25-26). Ismael sampai berumur lima belas tahun berada di kemah Abraham dan mendapat bagian dalam berkat perjanjian Allah dengan Abraham namun setelah ia pisah dari rumah Abraham praktik sunat hanya menjadi adat istiadat karena Ismael memelihara hal tersebut namun telah lepas dari Kemah Abraham sebagai lokasi dari perjanjian Allah.
5. Seruan Malaikat yang berada di langit menyelamatkan kedua duanya. Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar untuk memperlihatkan kepadanya semuah sumur supaya Ismael tidak mati kehausan (Kej 21:17-19). Dalam kasus Ishak, malaikat TUHAN berseru dari langit kepada Abraham untuk mencegah Abraham mencabut nyawa anaknya Ishak (Kej 22:11-14). Campur tangan Allah nyata, Allah menyelamatkan dua garis keturunan Abraham sehingga mereka tidak musnah! Bila perhatikan penjelasan malaikat maka Ismael diselamatkan untuk menjadi suatu bangsa yang besar (Kej 21:18) sedangkan Ishak diselamatkan untuk menjadi berkat yang besar bagi semua bangsa. (Kej 22:18; 26:4)
6. Kedua-duanya memperoleh seorang istri yang sepadan oleh karena pemeliharaan orang tuanya. Hagar, seorang wanita dari Mesir, mendapatkan menantu seorang istri bagi Ismael dari sanak saudaranya di Mesir (Kej 21:21). Abraham mendapatkan menantu, seorang istri bagi Ishak dari sanak saudaranya di Aram-Mesopotamia (24:10). Kedua orang tua tersebut untuk melestarikan keturunan Abraham tampak kesungguhan sehingga tampak tanggung jawab atas kelangsungan janji-janji Ilahi. Bandingkan kesungguhan mereka dengan kesembronoan yang dilakukan Esau dalam mendapatkan istri dengan tidak menghiraukan nasihat orang tua dan menikah dengan putri-putri Kanaan. (Kej 26:34-35; 28:8)
7. Kedua-duanya ketika wafat, diberitakan dengan gaya seorang bapa leluhur. Ismael "Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Susudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya" (kej 25:17); Ishak "Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun. Lalu meninggalah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ..." (Kej 35:28-29) Berita wafat yang disampaikan dengan gaya seperti ini disampaikan juga ketika/ untuk : Abraham (Kej 25:7-8). Yakub (Kej 49:33) dan Yusuf (Kej 50:26). Sangat menarik Ismael adalah satu-satunya orang yang diluar perjanjian "yang dijanjikan" yang wafat diberitakan dengan gaya seorang bapa leluhur.
