Orang Benar Dan Jujur Menurut Pemazmur

Mazmur 140:14 Sungguh, orang-orang benar akan memuji nama-Mu, orang-orang yang jujur akan diam di hadapan-Mu.

Teks di atas adalah keyakinan pemazmur bahwa orang-orang benar akan memuji Tuhan dan orang jujur akan diam dihadapan-Mu. Keyakinan pemazmur berasal dari seruan dan doa memohon pemeliharaan Tuhan terhadap manusia jahat yang merancangkan kejahatan dan hendak menimpakan kecelakaan padanya. Peliharalah aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang bermaksud menjatuhkan aku, adalah tindakan memohon belas kasih Tuhan.

Bila mengamati Mazmur 7:15 Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan dusta,maka sepintas ada perbedaan antara teks dengan Mzm 140:14 dimana berdasarkan teks ada orang jujur yang berhak berdiam di hadapan-Mu dengan Mzm 7:15 yang menyatakan bahwa semua manusia tanpa kecuali hamil dengan kejahatan dan melainkan dusta.
Apakah yang dimaksud dengan orang jujur dan orang benar dalam teks Mazmur 140:14 dengan kenyataan bahwa manusia semuanya telah hamil dengan kejahatan dan melainkan dusta?
Dan bagaimana Pemazmur dapat menyatakan dirinya benci dusta seperti di bawah ini, contoh:

• 119:104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
• 119:128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci.
• 119:163 Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai.

bukankah pemazmur juga melakukan pelanggaran?

• 51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
• 51:5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
• 38:19 ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.

Pemazmur menyadari dirinya melakukan dosa dan karena itu berseru memohon pengampunan sehingga dibenarkan. Contoh :

• 79:9 Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!
• 51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
• 51:11 Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
• 25:18 Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.

Pemazmur dengan jujur mengakui segala perbuatan kepadanya kepada Tuhan dan Tuhan pun membenarkannya

• Mazmur 32:5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. S e l a
• Mazmur 41:5 Kalau aku, kataku: "TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!"
• Mazmur 51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
• Mazmur 51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.

Pengakuan yang jujur kepada Tuhan terhadap pelanggarannya mengakibatkan Tuhan memberikan pengampunan-Nya kepada Daud. Pengampunan dari Tuhan menjadikan Daud mengalami pembenaran karena diampuni dan dibenarkan karena kasih setia dan kemurahan Tuhan semata-mata. Perhatikan :

• Mazmur 32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
• Mazmur 51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
• Mazmur 51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
• Mazmur 85:3 Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu, telah menutupi segala dosa mereka. S e l a

Pentahiran yang menyebabkan diampuni dan dibenarkan oleh Tuhan mendatangkan kehidupan yang baru karena penghalang manusia dengan Tuhan yakni dosa telah disingkirkan. Pemulihan hubungan dengan Tuhan berbanding lurus dengan perubahan sikap yakni pertobatan dari perbuatan yang jahat dan tidak berkenan kepada Tuhan. Pemulihan dan pertobatan mendatangkan perubahan. Antara lain :

• Mazmur 119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
• Mazmur 119:7 Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
• Mazmur 119:128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci.
• Mazmur 119:29 Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.

Perubahan sikap hidup dan berbalik tinggal dalam kejujuran yang mendatangkan pembenaran dari Tuhan mendatangkan perlawanan dari sesama manusia yang tidak mau bertobat dari dusta sehingga alami hal hal yang kurang menyenangkan, namun berbahagia yang bertahan dalam tekanan dan tetap hidup dalam kejujuran dan kebenaran yang mendatangkan pembenaran karena pengampunan dosa dari Tuhan.

• Mazmur 27:12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman.
• Mazmur 62:5 Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. S e l a

Tetap dalam pembenaran Tuhan dengan pengakuan yang jujur dan diam menantikan Tuhan melakukan keadilan-Nya yang memberikan kebahagiaan bagi yang mengaku dan dibenaran dan teguh dalam kebenaran Tuhan.

• Mazmur 25:21 Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
• Mazmur 31:19 Biarlah bibir dusta menjadi kelu, yang mencaci maki orang benar dengan kecongkakan dan penghinaan!
• Mazmur 63:12 Tetapi raja akan bersukacita di dalam Allah; setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah, karena mulut orang-orang yang mengatakan dusta akan disumbat.
• Mazmur 119:69 Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.
• Mazmur 37:37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan.
• Mazmur 32:11 Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!
• Mazmur 33:1 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
• Mazmur 64:11 Orang benar akan bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah.

Tuhan memberikan kesempatan kepada manusia yang berdusta untuk datang kepada-Nya mengaku dengan jujur dan percaya kepada pengampunan dosa yang Tuhan sediakan karena ada Penebus yakni Sang Mesias yang kemudian menyatakan diri-Nya dengan terang benderang, Yesus Penebus bangkit dari maut. Penolakan mendatangkan dusta tetap ada dan membuat Tuhan menghukum dosa termasuk dusta.

• Mazmur 62:10 Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
• Mazmur 139:20 yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.
• Mazmur 59:13 Karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya, biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya. Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan,
• Mazmur 109:7 apabila dihakimi, biarlah ia keluar sebagai orang bersalah, dan biarlah doanya menjadi dosa.

Dusta adalah sangat mengoda dan langkah praktis dan pintas untuk mencapai tujuan yang ingin diraih namun kejujuran dan hidup benar menghasilkan kebahagiaan dan tinggal di negeri orang-orang benar dalam Kerajaan Allah yang Kudus dan Benar karena pemgampunan dosa dan pemulihan hubungan dengan Allah yang benar. (Mazmur 37:29 Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.)
Dengan mengaku jujur dan bertobat maka dibenarkan, Dengan berjalan dalam Firman / Taurat Tuhan dipulihkan dan diubahkan menjadi orang berbahagia karena tinggal di negeri keabadian dalam naungan Tuhan yang Maha Kudus lagi Benar.