Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Kamis, 01 Maret 2018

Rahasia Kemuliaan Di Balik Penderitaan Berdasarkan Kitab Roma

Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita // Λογίζομαι γὰρ ὅτι οὐκ ἄξια τὰ παθήματα τοῦ νῦν καιροῦ πρὸς τὴν μέλλουσαν δόξαν ἀποκαλυφθῆναι εἰς ἡμᾶς.

Kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita adalah bagian dari rahasia penulis Roma untuk dapat bertahan dalam penderitaan yang dialami. Apakah makna dari akan dinyatakan? Apakah yang akan dinyatakan? Apakah hubungan dengan yang akan dinyatakan dengan kemuliaan? Bagaimana dan bilamana penderitaan yang dialami ? Mengapa untuk mendapatkan kemuliaan yang akan dinyatakan alami penderitaan? Bila kemuliaan yang akan dinyatakan kelak bukan hanya bagi penulis melainkan bagi pembaca tulisannya dengan mengunakan kata kita, apakah apa juga yang dialami penulis dialami oleh pembaca dari generasi kepada generasi?

Kata tersebut dinyatakan berasal dari kata "ἀποκαλυφθῆναι / apokaluphthēnai". Kata apokaluphthēnai berasal dari kata apo and kaluptó dimana kata apo berarti jauh dari dan kata kaluptó menurut berarti menutupi yang berarti dengan benar, mengungkap, mengungkapkan apa yang tersembunyi (terselubung, terhalang), terutama dalamnya make-up, (kiasan) untuk membuat polos (nyata), khususnya apa yang imaterial (tak terlihat). NASB Word Usage memaknai kata apokaluphthēnai memiliki konotasi mengungkapkan, diungkapkan, pewahyuan.
Kata "Dinyatakan" yang berasal dari kata apokaluphthēnai memiliki kaitan erat dengan pengungkapan dari TUHAN yang diterima oleh penulis Kitab Roma, Paulus dan hal ini menyebabkan Paulus bertahan saat menderita memberitakan Injil Tuhan yang adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. (Roma 1:16-17)

Kemuliaan yang diungkapan menyebabkan Paulus tahan dalam penderitaan. Apakah penderitaan yang dialami Paulus? Apakah Paulus menderita karena berbuat jahat ? (Roma 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,) Bukankah orang yang jahat akan dihukum TUHAN sehingga tidak mendapatkan kemuliaan Allah melainkan murka ALLAH !? ( Roma 1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.)
Bila Paulus menderita bukan karena kejahatan karena mendapatkan pengungkapan kemuliaan Allah, bagaimana hal itu dapat terjadi? Jika diamati ada penderitaan lain yang disebabkan menderita karena Yesus Kristus karena berhak menerima janji-janji Allah. Hal itu dinyatakan dalam Roma 8:17 "Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia."

Rahasia penyebab penderitaan dalam Kitab Roma dibagi dua hal, yaitu disebabkan karena kejahatan dan hal lain disebabkan karena menjadi ahli waris dari janji-janji Allah. Paulus menderita di karena menjadi ahli waris janji-janji Allah. Mengapa hal ini terjadi? Apakah karena Yesus menderita maka umat-Nya harus menderita? Apakah karena akan mendapatkan kemuliaan bersama-sama Yesus yang telah menderita? Ataukah karena Yesus telah menang sehingga Dia menghendaki kita mengalahkan kejahatan dengan kebaikan? (Roma 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!) Ataukah justru karena kita ditakdirkan untuk menang terhadap penderitaan maka harus alami penderitaan ? (Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.) Namun Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa sebagai ahli waris kerajaan Allah, maka kita diharapkan TUHAN untuk ikut dalam pesta kemenangan atas Iblis lewat penderitaan yang hendak merampas damai sejahtera dari Allah (Roma 16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!)

Bila kemuliaan di balik penderita adalah tetap menikmati hidup dalam damai sejahtera yang berasal dari Allah, mengapa tetap menikmati damai sejahtera sekalipun alami kesukaran? Apakah yang menyebabkan hadirnya kedamaian dari Allah yang melampaui penderitaan? Paulus mengatakan bahwa alam diciptakan telah jatuh ke dalam kutukan pembusukan dan maut sehingga tidak ada damai dalam bayang-bayang maut (Roma 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.)
Harapan Pencipta bahwa bahkan seluruh ciptaan itu sendiri akan dibebaskan dari belenggu ini membusuk dari anak-anak Allah (Roma 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!).

Kemuliaan dibalik penderitaan apakah karena menjadi ahli waris Kerajaan Allah bersama Yesus yang terkemuka di sorga bahkan jadi Raja Sorga? Apakah kemuliaan karena dapat hidup damai dan menghancurkan Iblis oleh anugerah dan pertolongan Allah? Ataukah justru kemuliaan yang diharapkan adalah mengenakan tubuh kemuliaan karena turut dalam kemenangan bersama Kristus Yesus yang menganugerahkan kemenangan? Apakah justru oleh penderitaan maka selubung tubuh fana yakni daging terlarut, dan akan diubah dan diterjemahkan ke dalam kemuliaan abadi oleh Roh Bapa (8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.). Tapi sekarang, kita harus menunggu dengan sabar sampai saatnya tiba dikaruniakan Bapa. Masuk kemuliaan dibalik penderitaan adalah dihasilkan dari pewahyuan Tuhan kepada Paulus.

Paul Enns menyatakan bahwa wahyu adalah tindakan Allah di mana melaluinya Ia menyingkapkan diri-Nya sendiri atau mengkomunikasikan kebenaran kepada pikiran, di mana hanya melalui itu, makhluk ciptaan-Nya dapat mengenal-Nya. Yang diungkapkan kepada Paulus tentang kemuliaan dalam Yesus Kristus sebagai bentuk wahyu khusus yang memungkinkan dapat bertahan menghancurkan Iblis yang merancang penderitaan.
Pewahyuan menhasilkan keyakinan dan iman kepada Allah bahwa Dia akan membantu menyelesaikan apa yang telah ditulis tentang penulis dan pembaca (kita) di dalam Kitab Kehidupan di sorga.( Dan kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah, bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Untuk siapa dia mengetahui sebelumnya, ia juga melakukan mentakdirkan untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Apalagi yang ia lakukan mentakdirkan, mereka ia juga disebut, dan yang disebutnya, mereka ia juga dibenarkan: dan siapa ia dibenarkan, mereka dia juga dimuliakan. Roma 8: 28-29.)

Kutipan di atas membuktikan hal-hal berikut tentang anak-anak Allah:

  1. Nubuatan-Allah tahu mereka sebelum kehidupan saat ini duniawi mereka, 
  2. Predestinasi-Dia memiliki penentuan untuk anak-anak-Nya sudah ditentukan sebelumnya dan pra-set sebelum kedatangan mereka di bumi, 
  3. Panggilanan pra-ditakdirkan adalah mereka yang Dia akan memanggil ke dalam kebangkitan yang pertama, 
  4. Pembenaran-Ini Dia akan membenarkan atau "membuat tidak bersalah" atau memaafkan dan melupakan dosa-dosa mereka, 
  5. Pemuliaan-Dia akan memuliakan orang-orang bahwa Dia menebus dan mengampuni dan membuat tidak bersalah dari semua pelanggaran mereka dan dosa. 
Dan kemuliaan Paulus bicarakan adalah anak-anak TUHAN menerima keabadian! Dan ini proses pemuliaan adalah apokalupsis-pengungkapan, pembukaan dari anak-anak Allah pada saat akhir! Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Dia Raja Kemuliaan yang telah menang dan memberikan damai sejahtera. Dia hendaki umat-Nya menghancurkan Iblis dan masuk dalam kemuliaan yang disediakan bagi umat-Nya, ahli waris kerajaan sorga yakni anak-anak angkat Allah.


Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)