Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Rabu, 27 Juni 2018

Aneka Konsep Pohon Kehidupan

Di sejumlah budaya dunia memiliki kosa kata pohon kehidupan. Kebudayaan manusia menampilkan aneka konsep mengenai pohon kehidupan. Konsep-konsep aneka kebudayaan manusia tentang pohon kehidupan diantaranya adalah :
  • Budaya Mesir beranggapan bahwa "tamarisk tree" adalah pohon kehidupan.
  • Budaya Maya Indian beranggapan "ceiba tree" adalah pohon kehidupan.
  • Budaya Paraguay, Mbocobis dianggap sebagai pohon pendakian ke surga setelah kematian adalah pohon kehidupan.
  • Budaya Tao dari RRC beranggapan bahwa "peach tree" yang hidup ribuan tahuan yang lampau.
  • Budaya Pilipina beranggapan bahwa pohon kelapa adalah pohon kehidupan.
  • Budaya Skandinavia beranggapan pohon Ash besar yang disebut Yggdrasil adalah pohon kehidupan.
  • Kepercayaan Baha'i adalah Baha'u'llah.
  • Budaya Jepang beranggapan pohon pinus besi adalah pohon kehidupan.
  • Budaya Jerman beranggapan "Thor's Oak" adalah pohon kehidupan.
  • Keyakinan Zoroaster di Persia, menceritakan pohon kehidupan adalah Haoma
  • Agama Budha percaya pohon Bodhi (Ficus religiosa) adalah pohon kehidupan.
  • Agama Islam mmenyatakan bahwa pohon kehidupan adalah Sidratul Muntaha berarti pohon Bidara
  • Budaya India meyakini parijatakataru sebagai pohon koral adalah kalpavrksa / kalpataru dan sebagian beranggapanan "banyan tree dan peepal tree".
  • Budaya Jawa kuno beranggapan pohon beringin adalah pohon parijata.
Pohon kehidupan / pohon hayat dalam budaya Indonesia banyak dipengaruhi unsur Hindu dan Budha sebagai pohon pengharapan, pohon surga yang juga berkhasiat mengobati sakit dan bagi wanita yang melahirkan.

Alkitab tentang pohon kehidupan mencatat bahwa Adam dan Hawa yang tinggal dalam taman Eden, mereka melihat apa sebenarnya pohon kehidupan itu. Pohon kehidupan yang tumbuh berdampingan dengan pohon pengetahuan di tengah-tengan taman Eden. Adam Hawa, karena mereka sudah diusir terlebih dahulu dari taman tersebut karena makan pohon pengetahuan baik dan jahat sehingga tidak sempat memikirkan arti dari pohon kehidupan itu? Tuhan menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. (Kejadian 3:24). Manusia berdosa maka manusia tidak dapat melihat, menyentuh dan merasakan kembali pohon kehidupan.

Walau manusia telah jatuh ke dalam dosa, Tuhan tetap mengasihi manusia, buktinya masih mengirimkan para Malaikat dan para Nabi untuk menyampaikan pesan Tuhan Allah bagaimana manusia dapat diselamatkan yang diduga pada saat manusia pertama di Taman Eden dapat mengerti pesan Tuhan selain dari bercakap cakap langsung dengan Tuhan juga dapat mendengarkan pesan Tuhan melalui pohon kehidupan. Diduga pohon kehidupan dapat mengeluarkan suara kepada manusia pertama serta suara itu dipahami oleh manusia yaitu Adam dan Hawa dan sekarang hal itu telah sempurna dilakukan oleh para nabi, malaikat bahkan Sang FIRMAN yaitu Yesus Kristus menjadi manusia dan mati menebus dosa manusia.

Alkitab juga mencatat bahwa barang siapa yang masuk dalam kerajaan Surga akan melihat dan menikmati pohon kehidupan itu kembali dalam keabadian. Saat ini untuk hidup kekal, manusia di bumi tidak bergantung dengan makan buah pohon kehidupan melainkan melalui Yesus Kristus Tuhan yang berkuasa menyelamatkan manusia serta memperoleh hidup yang kekal sebagai roti hidup dari surga yang berkhasiat mengantikan pohon kehidupan.

Artikel lainnya: Pohon Kehidupan Berdasarkan Perjanjian Lama Dan Kitab Wahyu

Share this

Random Posts

Kontak

Pesan untuk admin dapat melalui: Kirim Email

Label Mobile

biblika (83) budaya (47) dasar iman (96) Dogmatika (75) Hermeneutika (75) karakter (42) konseling (81) Lainnya (91) manajemen (66) pendidikan (58) peristiwa (69) Resensi buku (9) Sains (53) Sistimatika (71) sospol (64) spritualitas (91) tokoh alkitab (44) Video (9)