- Alam akhirat yang membahagiakan arwah manusia.
- Kayangan, surgaloka.
Artikel ini berbicara surga sebagai tempat kediaman Allah dan yang akan ada di Bumi Baru dan Langit Baru.
Dalam Alkitab didalam Kitab Wahyu menjelaskan tentang surga terutama dari Kitab Wahyu 21-22, maka Surga di Yerusalem baru adalah antara lain:
- Adanya pohon kehidupan.
- Adanya Air kehidupan.
- Tahta Allah dan tahta Anak Domba berdiri megah.
- Tidak ada malam
- Kemuliaan Allah akan menerangi sorga.
- Allah berdiam bersama-sama dengan manusia.
- Tidak ada air mata, perkabungan atau kematian.
- Mengenakan tubuh kemuliaan ( Tubuh makhluk sorga )
- Manusia penghuni sorga adalah mempelai wanita sang Kristus.
- Tidak ada yang najis, kekejian atau dusta dan cabul.
- Di sorga semua adalah abdi-abdi Allah yang berkenan dan melayani Allah selama-lamanya.
- Di surga semua orang dari segala suku, bangsa, dan bahasa berkumpul untuk memuji dan memuliakan Allah. Jumlah mereka tak terhitung, mereka bernyanyi dan menyembah Allah tanpa kenal lelah, sehingga suara mereka diumpamakan seperti desau air bah dan deru guruh yang hebat.
- Kita akan terbebas dari belenggu iblis.
- Sorga penuh dengan pujian dan penyembahan terhadap Allah yang hidup .......................
Catatan lainnya tentang Surga, diantaranya;
- Menurut Yohanes 14:2-3, di surga terdapat banyak tempat tinggal. Tuhan Yesus terangkat ke surga untuk menyediakan tempat tinggal bagi kita yang percaya kepada-Nya dan akan menjemput kita supaya kita berada dimana Yesus berada.
- Kita masuk surga bukan karena kita berbuat baik selama di dunia. Sebab, sebaik apapun kita, kita tidak akan mencapai standard Tuhan yang sempurna. Sekeras apapun kita berusaha untuk tidak berbuat dosa, kita pasti akan berbuat dosa karena kita tidak berdaya di dalam perbudakan dosa. Dan dosa sekecil apapun dapat membawa kita ke dalam maut. Sehingga karena kelemahan itulah, Allah menyediakan suatu jalan bagi manusia untuk dapat kembali bersatu dengan-Nya, yaitu melalui Yesus Kristus. Jadi, bukan kebaikan yang dapat membuat manusia masuk surga, melainkan imannya kepada Yesus Kristus. Karena hanya Dia satu-satunya jalan, kebenaran, dan hidup.
- Menurut 1 Korintus 2:9, surga itu tidak dapat dibayangkan oleh logika manusia. Gambaran mengenai surga tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah timbul dalam hati manusia. Ayat ini memberikan kesimpulan bahwa seindah apapun imajinasi yang kita ciptakan mengenai surga, tetap saja tidak akan pernah mendekati gambaran surga yang sebenarnya.
- Rasul Paulus juga menjabarkan sedikit deskripsi mengenai surga, yaitu bahwa di surga tidak ada daging dan darah dan yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
- Mazmur 96:6 menggambarkan keadaan surga sebagai tempat yang kudus.
- Yesaya 65:23 dikatakan bahwa di surga manusia tidak akan bersusah payah dengan percuma, tidak akan melahirkan anak dan mati mendadak, karena mereka semua adalah keturunan yang diberkati Tuhan.
- Di surga juga tidak ada yang berbuat jahat atau berlaku busuk menurut Yesaya 65:25.
- Tidak ada orang cacat, orang tuli, orang lumpuh, atau macam-macam penyakit lainnya karena mereka semua sehat. (Yesaya 35:5-6)
- Di surga tidak ada hawa nafsu, sehingga tidak ada pernikahan ataupun hubungan seks. Tidak mengenal para dewa dan dewi
- Tidak ada kematian, tidak ada kelaparan, tidak ada kehausan, tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, dan semua yang ada di surga suci seperti malaikat.
- Di surga tidak ada perselisihan, tidak akan ada hal yang dapat menjadikan kita sedih, dan di surga kita tidak akan berbuat apapun yang akan menyakiti hati Tuhan.
- Di surga kita memiliki pengetahuan yang sempurna, tidak ada pertanyaan yang tidak dapat kita jawab, dan tidak ada kebodohan.