--Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, Kidung Agung 1:12
Kidung Agung adalah kisah Raja Salomo dengan gadis Sulam dimana Salomo jatuh cinta kepada gadis Sulam dan mengejar gadis tersebut kemudian mendapatkan balasan cinta dari gadis Sulam sehingga kisah cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Raja Salomo kemudian pacaran dengan gadis Sulam yang membawa jenjang perkawinan.
Lain Salomo lain pula dengan kisah Amnon seorang anak dari Daud dengan Ahinoam yang merindukan Tamar seorang gadis saudara sepupunya hasil hubungan Daud dengan Maakha, putri Talmai, raja Gesur. Amnon sangat mencintai Tamar seorang perempuan yang cantik. Alkitab tidak menjelaskan apakah ada usaha dari Amnon untuk merebut hati Tamar sebab meskipun saat itu pernikahan inses dilarang oleh Taurat tetapi untuk kalangan anggota istana kerajaan waktu itu tidak berlaku. Amnon mempunyai seorang teman dan penasihat bernama Yonadab yang juga saudara sepupunya dan dikatakan sebagai "seorang yang sangat cerdik". Yonadab menasihati Amnon untuk berpura-pura sakit. Amnon melakukan seperti nasihat itu, berpura-pura sakit dan meminta Tamar menyediakan makanan untuknya. Kemudian ia mengajak gadis itu untuk tidur bersamanya. Ketika Tamar mencoba berbicara supaya Amnon tidak berbuat demikian, bahkan sebagai argumen terakhir meminta Amnon berbicara kepada ayah mereka supaya mereka bisa dinikahkan, Amnon memperkosanya.
Pertanyaan timbul, apakah Amnon menderita gangguan jiwa yang dinamakan erotomania atau sindrom de Clerambault yang merupakan bagian dari gangguan delusional di mana seseorang percaya bahwa orang lain—kerap kali orang tenar atau penting—jatuh hati kepadanya? Statistik Martin Brune dari Ruhr University, Jerman, sebanyak 69,1% pengidapnya adalah kaum perempuan, sehingga jika Amnon mengalami kasus erotomania adalah bukan kasus dominan. Alkitab hanya memberikan penjelasan yang singkat sehingga sulit menentukan kasus Amnon apakah termasuk kasus erotomania.
Kasus erotomania yang dilakukan pria terhadap wanita biasanya dilanjutkan dengan perilaku menguntit / mengintil atau mengintai orang yang ditaksirnya hingga melakukan pelecahan. Bahkan, bisa juga melukai atau menyebabkan kematian pada dirinya sendiri maupun orang lain. Ia juga cenderung bersikeras mempertahankan keyakinannya sekalipun objek cintanya telah berupaya menolaknya. Alih-alih menerima kenyataan, pengidap erotomania justru menginterpretasikan penolakan ini sebagai kamuflase dari rasa cinta yang terpendam. Feldman menyatakan kemarahan pengidap erotomania dapat mengarahkannya untuk melakukan kekerasan terhadap orang yang ditaksir.
GE Berrios dan N. Kennedy dalam 'Erotomania: a conceptual history' (2002) tertulis bahwa beberapa periode sejarah dimana definisi erotomania telah banyak berubah:
- Zaman klasik - awal abad kedelapan belas: Penyakit umum yang disebabkan oleh cinta bertepuk sebelah tangan
- Awal kedelapan belas awal abad kesembilan belas: Praktik cinta fisik yang berlebihan (mirip dengan nymphomania atau satyriasis )
- Awal abad kesembilan belas - permulaan abad kedua puluh: Cinta tak berbalas sebagai salah satu bentuk penyakit mental
- Awal abad kedua puluh - sekarang: Keyakinan khayalan tentang "dicintai oleh orang lain"
Medicinenet mengambarkan mengungkapkan data erotomania sebagai berikut:
- Dialami oleh 0,1% orang dewasa
- Sering kali berprasangka pasangannya tidak setia karena berhubungan dengan orang lain
- Membatasi pergaulan sosial demi berada dekat dengan "orang yang dicintainya"
- Sering stalking / mencari informasi update tentang dia seakan-akan sudah jadi pasangannya
Erotomania memiliki dua bentuk: primer dan sekunder.
- Erotomania primer juga sering disebut sebagai sindrom de Clerambault dan Old Maid's Insanity dan itu ada sendiri tanpa penyakit penyerta , memiliki onset mendadak dan hasil kronis.
- Erotomania sekunder ditemukan bersama dengan gangguan mental seperti skizofrenia paranoid, sering kali termasuk delusi penganiayaan , halusinasi , dan ide muluk, dan memiliki serangan yang lebih bertahap.
Gejala Erotomania juga dapat dipicu oleh alkoholisme dan penggunaan antidepresan. Mungkin ada komponen genetik potensial yang terlibat karena riwayat keluarga kerabat tingkat pertama dengan riwayat gangguan kejiwaan biasa terjadi. Sigmund Freud menjelaskan erotomania sebagai mekanisme pertahanan untuk menangkal impuls homoseksual yang dapat menimbulkan perasaan paranoia, penyangkalan, perpindahan dan proyeksi yang kuat. Demikian pula, ini telah dijelaskan sebagai cara untuk mengatasi kesepian yang parah atau defisit ego setelah kehilangan yang besar. Erotomania juga dapat dikaitkan dengan dorongan tak terpuaskan yang berhubungan dengan homoseksualitas atau narsisme. Beberapa penelitian menunjukkan kelainan otak yang terjadi pada pasien dengan erotomania seperti asimetri lobus temporal yang tinggi dan volume ventrikel lateral yang lebih besar daripada mereka yang tidak mengalami gangguan mental.
Erotomania secara medis akan diberikan obat yang paling sering diresepkan dan cukup ampuh menekan gejala adalah obat antipsikotik klasik seperti pimozide. Jika kurang efektif, obat lain mungkin akan diresepkan sebagai pengganti, seperti olanzapine, risperidone, dan clozapine. Penggunaan obat ini biasanya perlu dikombinasikan dengan psikoterapi, seperti terapi perilaku dan kognitif dan konseling rutin.
Cintamu lebih nikmat dari anggur dapat berupa kenyataan atau delusi. Cinta delusi, erotomania adalah sesuatu yang diketahui oleh TUHAN sebab apapun yang terjadi di bumi ini, "mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Mazmur 139:16". Hidup manusia menghadapi permasalahan termasuk erotomania dan TUHAN dapat menyediakan sarana-sarana penolong untuk menghadapinya, seperti perempuan yang alami pendarahan dua belas tahun disembuhkan Yesus, maka dengan caraNya Dia sanggup memberikan pertolongan agar tidak terjebak dalam masalah yang lebih besar karena erotomania.
Serahkan hidupmu kepada TUHAN agar kita hidup menurut jalan dan kehendak TUHAN bukan keinginan hati kita. Jika TUHAN berikan jodoh maka Ia akan ada jodoh untukmu dan jika tidak maka ingatlah ada sejumlah orang yang hidup bahagia sekalipun hidup melajang.
- Tulisan lainnya:
- Konseling Terhadap Skizofrenia
- Bipolar Sudut Pandang Alkitab
- Siapakah jodoh / pasangan hidup Anda?
- Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan
- Seksualitas Manusia dan Penyimpangannya