-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Siapakah jodoh / pasangan hidup Anda?

Senin, 28 Januari 2019 | Januari 28, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-23T19:21:37Z

1 Korintus 15:33. Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

A. Dasar mendapatkan pasangan dan berpacaran
  1. Dasar umum seseorang mendapatkan pasangan dan berpacaran
    • Daya tarik tubuh, kecantikan, ketampanan, kesempurnaan fisik, materi
    • Cocok, suka sama suka, terpaksa, jatuh cinta, asmara yang membara
    • Karena prakarsa/ kesepakatan orang tua, perjanjian, adat
    • Karena kuasa kegelapan, guna-guna, pelet, kecelakaan, kepeleset
  2. Dasar khusus seseorang mendapat pasangan dan berpacaran
    • Cinta yaitu kasih (ALlah adalah Kasih 1 Yohanes 4:8,16; Yohanes 17:23; Yeremia 31:3)
    • Berdasarkan Cinta dalam arti umum, wajar, positif, perasaan menghormati, hubungan penuh kesan dan berarti
    • Berdasarkan cinta dalam arti "asmara / amor
      • Perasaan birahi (eros) yang membara, membakar dan sangat egois, pencemburu, mudah tersinggung, eksklusif
      • Perasaan yang membara, membakar dan sangat berpotensi sebagai pelaku hubungan seks yang tidak wajar seperti seks bebas (Amsal 6:32-33), homoseks, lesbian, biseks, hyper seks, masturbasi, pornografi, jorok, kotor
      • Selalu mengutamakan daya tarik seksual / sensual, dan berakibat pada penguguran kandungan (Yesaya 13:16,18)
    • Bagaimana cinta antara pria dan wanita
      • Wanita selalu menginginkan pria terus menerus menyatakan cintanya.
      • Wanita selalu mengukur seberapa besar ia dicintai.
      • Wanita selalu mendambakan berapa besar kesetiaan seorang pria
      • Pria selalu mengukur seberapa besar ia bisa mencintai (gampang mencintai) dan tertarik melihat tubuh wanita.
      • Pria selalu mengukur seberapa besar ia bisa terus merayu dengan kata kata, pamer, show.
  3. Faktor karakter seseorang yang terbentuk akibat pengaruh keturunan, lingkungan, pergaulan, keluarga, kebiasaan, pendidikan, intelektualitas, atau pengalaman masa lampau (trauma, kejiwaan, kepahitan dll) sangat menentukan seseorang dalam mendapatkan pasangan dan berpacaran.
  4. Faktor karakter seseorang yang terbentuk akibat pengaruh yang negatif seperti di atas, maka akan berakibat
    • Mudah mempengaruhi, menguasai bahkan melukai bukan saja secara perasaan, kejiwaan tetapi secara fisik.
    • Mudah menjadikan pasangannya sebagai objek tes, percobaan, uji coba
      • penganut kelompok "test of love (seperti orang mau membeli buah harus dicoba dulu)
      • Gampang jatuh cinta, gonta ganti pacar, pasangan
      • Ingat!! yang namanya percobaan "tidak pernah berhenti".
  5. Hambatan mendapatkan pasangan dan berpacaran
    • Kurang bergaul, kurang aktif
    • Terlalu memiliki standar yang tinggi
      • Standar mutlak ( 2 Korintus 6:14 satu iman, lahir baru, memiliki pertumbuhan rohani yang sama
      • Standar tidak mutlak (suku, usia, fisik, tingkat pendidikan)
      • Realitis ( suku, usia, Fidik, Orang Tua dll)
    • Tidak mengerti etika pergaulan
      • tidak memiliki kepribadian, penampilan, performance yang tahu diri
      • Over acting, suka menyendiri, egois, sombong, kasar, arogan, vulgar dll
B. Beberapa macam / tingkat hubungan, pergaulan
  1. Dari teman biasa dalam pergaulan sehari-hari
  2. Meningkat mennjadi teman agak khusus ( bisa disebut sahabat, tetapi bisa disebut pacar)
    • Mulai kenal dengan berpegangan tangan
    • Hindari pelukan & ciuman dalam peride ini
    • Hindari meraba-raba yang berpotensi saling merangsang dan merasa ketagihan
      • Pada fase ini, wanita akan sulit melepaskan diri karena merasa ketagihan
      • Pria akan selalu bersifat memperdaya, agresif ditambah rayuan dan janji-janji palsu.
  3. Mengarah kepada pasangan tetap, untuk menjadi jodoh yang dikehendaki Tuhan melalui proses
    • Harus mampu menghindar, lari, keluar dari jerat persetubuhan yang merendahkan derajat kedua-duanya.
    • Hindari menjadi budak seks, budak dosa dimana dosa menjadi tuan
  4. Bertunangan atau menuju jenjang pernikahan
    • Pertimbangan kematangan fisik.
    • Pertimbangan kematangan emosional
    • Pertimbangan kematangan jaminan ekonomi keuangan
    • Pertimbangan tujuan hidup untuk masa depan
×
Berita Terbaru Update