Lalu datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berdiri dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, (Lukas 3:3)
Kisah dalam teks menceritakan pertobatan, memberi diri dibaptis dan dosa diampuni. Dalam kitab Lukas 3:3 sangat jelas terdapat suatu hubungan yang erat antara ketiga hal yang disebutkan di atas yakni antara bertobat, dibaptis dan diampuni. Bilamana dan bagaimana hal pengampunan yang terdapat dalam Injil Lukas 3:3 dengan kitab-kitab di perjanjian Lama?
Catatan Perjanjian Lama mengenai orang yang beroleh pengampunan.
Pengampunan di dapat diantaranya disebabkan:
Sekiranya mendapatkan pengampunan maka harus belajar dan mengusahakan agar orang lain pun diampuni dengan melepaskan dan berdoa untuk pengampunan, hanya karena anugerah-Nya semata hal ini dapat dilakukan.
Yohanes Pembaptis mengatakan bertobatlah karena Kerajaan Allah sudah dekat. Yesus telah datang, dan berita Kerajaan Allah sudah diberitakan dan Dia akan datang kembali untuk menyemput anak-anak-Nya yang bertobat, beriman kepada-Nya.
Dia sang Hakim yang dapat membebaskan dari dosa karena tebusan telah Ia berikan melalui diri-Nya sendiri bagi manusia berdosa yang menerima-Nya. Melalui Dia kita mendapatkan kasih karunia dan kasih setia Allah yang ajaib yang melampaui segala hal dan pemikiran kita.
Kisah dalam teks menceritakan pertobatan, memberi diri dibaptis dan dosa diampuni. Dalam kitab Lukas 3:3 sangat jelas terdapat suatu hubungan yang erat antara ketiga hal yang disebutkan di atas yakni antara bertobat, dibaptis dan diampuni. Bilamana dan bagaimana hal pengampunan yang terdapat dalam Injil Lukas 3:3 dengan kitab-kitab di perjanjian Lama?
Catatan Perjanjian Lama mengenai orang yang beroleh pengampunan.
Pengampunan di dapat diantaranya disebabkan:
- Syafaat orang benar ( Kel 32:32; Kej 18:24, 26)
- Kasih Setia Tuhan (Kel 34:7; Bil 14:18-20; Ams 16:6; Mikha 7:18)
- Kasih Karunia Tuhan ( Kel 34:9)
- Persetujuan pengampunan dari yang berotoritas (Kej 50:17-20; Bil 30:8,12)
- Merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Tuhan dan bertobat. ( 2 Taw 7:14; Yer 36:3; Hos 14:3)
- Karena Ia Maha Penyayang (Mzm 78:38; Yer 33:8)
- Karena kebesaran Nama Tuhan (Mzm 25:11; 79:9)
- Seringkali di dahului doa permohonan pengampunan dan pengakuan dosa. ( 1 Raj 8:30,34; Mzm 32:5)>/li>
- Berbahagia (Mzm 32:1)
- Mengenal Tuhan yang benar ( Yer 31:34)
- Ketenangan hati (Yes 40:2)
- Kesembuhan (Yes 33:24; Mzm 103:3)
- Meninggalkan kejahatan dan kesalahan (Ams 16:6; Yer 5:1)
- Beribadah kepada Tuhan yang Kudus (Yos 24:19; 1 Sam 15:25)
- Pemulihan (Dan 9:19; Hos 14:3)
- Dalam Lukas 3:3 dikatakan bertobat dan memberi diri dibaptis. bertobat berarti berpaling dari dosa, kejahatan, pelanggaran dll dan dibaptis berarti mati terhadap dosa dan hidup baru bersama Kristus.
- Dalam Lukas 5:20 menjelaskan dengan beriman maka dosa diampuni. Tanpa ada iman tidak mungkin di baptis.
- Dalam Lukas 5:21; 7:48 menjelaskan bahwa Tuhan Yesus berkuasa mengampui sebab Ia adalah Firman yang sehakekat dengan Allah.
- Akibat pengampunan ada kesembuhan dan Kristus mengampuni dan menyembuhkan (Lukas 5:23; 24)
- Karena diampuni dosa maka harus belajar mengampuni kesalahan orang lain (Luk 7:47; Luk 17:4; 23:34.)
- Karena diampuni maka harus belajar menyerahkan penghakiman kepada Tuhan ( Luk 6:37)
- Karena diampuni maka nasihati orang lain, dan jaga diri terhadap dosa. ( Luk 17:3)
Sekiranya mendapatkan pengampunan maka harus belajar dan mengusahakan agar orang lain pun diampuni dengan melepaskan dan berdoa untuk pengampunan, hanya karena anugerah-Nya semata hal ini dapat dilakukan.
Yohanes Pembaptis mengatakan bertobatlah karena Kerajaan Allah sudah dekat. Yesus telah datang, dan berita Kerajaan Allah sudah diberitakan dan Dia akan datang kembali untuk menyemput anak-anak-Nya yang bertobat, beriman kepada-Nya.
Dia sang Hakim yang dapat membebaskan dari dosa karena tebusan telah Ia berikan melalui diri-Nya sendiri bagi manusia berdosa yang menerima-Nya. Melalui Dia kita mendapatkan kasih karunia dan kasih setia Allah yang ajaib yang melampaui segala hal dan pemikiran kita.
