Akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; Yohanes 16:9
Ayat di atas menyatakan peran Roh Kudus dimana Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Tiga bidang dari kesaksian Roh berhubungan dengan keperluan manusia dan karya penebusan dari Yesus Kristus sehingga penolakan terhadap pekerjaan Roh Kudus karena tidak mau diyakinkan bahwa Yesus adalah kebenaran dan yang menghakimi manusia serta jalan keluar terhadap masalah dosa manusia adalah suatu dosa. Selama manusia masih diberi kesempatan untuk menerima Yesus maka penolakan dengan tidak mempercayai Yesus belum bersifat final sebab seperti penjahat yang disalibkan bersama Yesus ... diberi kesempatan sampai nafas terakhir kecuali jika dianggap menghujat Roh Kudus.
Dalam berita Injil dinyatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Hidup terpisah dari TUHAN Allah. Dosa bukan sandungan utama bagi keselamatan selama mendapatkan pengampunan dari Allah melalui Yesus yang telah menebusnya di Kalvari. Masalah terbesar adalah ketidak percayaan manusia dalam karya dan pribadi Yesus Kristus yang telah selesai dengan sempurna melakukan penyelamatan terhadap manusia berdosa. Fokus percaya tidak pada kelayakan atau prestasi orang percaya tetapi atas tanggapan iman pertobatan mereka kepada janji-janji Allah dalam Kristus Yesus.
Dalam Alkitab dijelaskan bahwa manusia dapat hidup percaya kepada Yesus jika Yesus sang Anak Manusia itu ditinggikan seperti yang ditulis dalam Yohanes 8:28. Anak Manusia yaitu Yesus ditinggikan memiliki dua arus pengertian, yaitu:
Sikap tidak percaya kepada Yesus adalah kecenderungan semua orang sebab manusia lazimnya tidak taat (Roma 11:32) dan hidup dalam kenajisan (Titus 1:15). Suatu adalah anugerah TUHAN saja jika kita dipanggil dan dipilih-Nya yang menjadikan kita umat yang percaya kepada Yesus. Percaya kepada Yesus adalah suatu perjalanan hidup bersama dengan-Nya setiap hari yang mendatangkan rahmat dan kemuliaan dari TUHAN sekalipun terkadang turut dalam menderita dan mati bersama-Nya
Menurut R.A. Torrey, memilih tidak percaya timbul dan disebabkan oleh:
Yang termasuk dalam sikap tidak percaya selain tidak percaya kepada Kristus seperti ayat di atas (Yohanes 16:9), juga meliputi hal-hal yang berhubungan dengan:
Keputusan untuk tetap tidak percaya ada ditangan seseorang tetapi jika tidak dapat diyakinkan maka pada titik tertentu berdasarkan penilaian dapat dihardik oleh Kristus (Matius 17:17; Yohanes 20:27) dengan contoh orang Yahudi mengalami pembuangan karena tidak percaya. (Roma 11:20). Hal yang berpengaruh dalam keputusan untuk hidup percaya atau tidak adalah peran pasangan hidup ... sehingga dianjurkan orang percaya memilih pasangan hidup yang seimbang. (2 Korintus 6:14)
Dalam percakapan Yesus dengan orang tua yang anaknya bisu (Markus 9:14-29) dinyatakan oleh Yesus bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang percaya termasuk dalam urusan menyembuhkan orang bisu. Ayah anak berseru: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!". Jika kita berada dalam tidak percaya oleh sebab sesuatu hal, kita diberi contoh untuk datang dan berseru minta pertolongan agar kita dijadikan orang yang percaya melalui limpahan anugerah-Nya.
Akhirnya, kisah Rasul Tomas kiranya menjadi penghiburan bagi kita bahwa TUHAN sangat tertarik menjadikan kita sebagai orang percaya maka diberi kesempatan untuk meraihkan hidup yang beriman kepadaNya. Dalam Yohanes 20:25 dikatakan: "Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." TUHAN memperhatikan Tomas yang tidak percaya berita kebangkitan sehingga TUHAN memperhatikan perkataan Tomas dan Tomas kemudian menyadari bahwa tidak percaya adalah keliru.
Dosa tidak percaya jika kita menyadari berbahaya bagi hidup kita, mintalah dan berserulah kepada TUHAN agar diberi jalan dan anugerah oleh-Nya untuk menjadi orang percaya. Roh Kudus kiranya berkarya menjadikan orang yang percaya kepada-Nya.
Ayat di atas menyatakan peran Roh Kudus dimana Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Tiga bidang dari kesaksian Roh berhubungan dengan keperluan manusia dan karya penebusan dari Yesus Kristus sehingga penolakan terhadap pekerjaan Roh Kudus karena tidak mau diyakinkan bahwa Yesus adalah kebenaran dan yang menghakimi manusia serta jalan keluar terhadap masalah dosa manusia adalah suatu dosa. Selama manusia masih diberi kesempatan untuk menerima Yesus maka penolakan dengan tidak mempercayai Yesus belum bersifat final sebab seperti penjahat yang disalibkan bersama Yesus ... diberi kesempatan sampai nafas terakhir kecuali jika dianggap menghujat Roh Kudus.
Dalam berita Injil dinyatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Hidup terpisah dari TUHAN Allah. Dosa bukan sandungan utama bagi keselamatan selama mendapatkan pengampunan dari Allah melalui Yesus yang telah menebusnya di Kalvari. Masalah terbesar adalah ketidak percayaan manusia dalam karya dan pribadi Yesus Kristus yang telah selesai dengan sempurna melakukan penyelamatan terhadap manusia berdosa. Fokus percaya tidak pada kelayakan atau prestasi orang percaya tetapi atas tanggapan iman pertobatan mereka kepada janji-janji Allah dalam Kristus Yesus.
- Ditinggikan diartikan disalibkan di kayu salib yang membuat setelah peristiwa ini Yesus bangkit dan Roh Kudus dicurahkan sehingga banyak orang jadi percaya.
- Ditinggikan dalam penertian seperti Kisah 2:33; 5:31 dan Filipi 2:9 sehingga ditinggikan menempatkan Yesus sebagai pemimpin dan juruselamat yang diatas segala nama yang ada dalam hidup kita
Sikap tidak percaya kepada Yesus adalah kecenderungan semua orang sebab manusia lazimnya tidak taat (Roma 11:32) dan hidup dalam kenajisan (Titus 1:15). Suatu adalah anugerah TUHAN saja jika kita dipanggil dan dipilih-Nya yang menjadikan kita umat yang percaya kepada Yesus. Percaya kepada Yesus adalah suatu perjalanan hidup bersama dengan-Nya setiap hari yang mendatangkan rahmat dan kemuliaan dari TUHAN sekalipun terkadang turut dalam menderita dan mati bersama-Nya
Menurut R.A. Torrey, memilih tidak percaya timbul dan disebabkan oleh:
- Hati yang jahat Ibrani 3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup
- Hati yang lamban Lukas 24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
- Hati yang degil Markus 16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
- Tidak menyukai kebenaran Yoh 8:45,46 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku. Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
- Buta Yohanes 12:39,40 Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga: 12:40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka.
- Bukan domba Kristus Yohanes 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
- Iblis membutakan hati2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
- Iblis mengambil perkataan Tuhan dari dalam hati Lukas 8:12 Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.
- Mencari kehormatan manusia. Yohanes 5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?
Yang termasuk dalam sikap tidak percaya selain tidak percaya kepada Kristus seperti ayat di atas (Yohanes 16:9), juga meliputi hal-hal yang berhubungan dengan:
- Tidak percaya kepada firman-Nya. Mazmur 106:24 Mereka menolak negeri yang indah itu, tidak percaya kepada firman-Nya.
- Tidak percaya kepada Injil. Yohanes 12:38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"
- Tidak percaya kepada bukti mujizat-mujizat Yohanes 12:37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
- Murtad dari Allah Ibrani 3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup
- Meragukan kuasa Allah. 2 Raja-raja 7:2 Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
- Tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan ajaib Allah. Mazmur 78:32 Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib.
- Kebimbangannya akan janji Allah Roma 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
- Firman Tuhan tidak ada di dalam hatinya Yohanes 5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
- Tidak diperkenan Allah Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
- Mengumpat (menista) Injil Kisah Para Rasul 19:9 Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.
- Menganiaya hamba-hamba Tuhan Roma 15:31 supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana,
- Menghasut orang-orang lain untuk melawan orang-orang kudus Kisah Para Rasul 14:2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu.
- Tetap menolak Yohanes 12:37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
- Berkeras hati 2 Raja-raja 17:14 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka.
- Sudah dihukum Yohanes 3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
- Murka Allah tetap ada di atasnya Yohanes 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
- Tidak teguh Yesaya 7:9 Dan Samaria ialah ibu kota Efraim, dan anak Remalya ialah kepala Samaria. Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya."
- Akan mati di dalam dosanya Yohanes 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
- Tidak dapat masuk perhentian Ibr 3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.
- Akan dihukum Markus 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
- Akan dibinasakan Yudas 1:5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.
- Akan dilemparkan ke dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang Wahyu 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Keputusan untuk tetap tidak percaya ada ditangan seseorang tetapi jika tidak dapat diyakinkan maka pada titik tertentu berdasarkan penilaian dapat dihardik oleh Kristus (Matius 17:17; Yohanes 20:27) dengan contoh orang Yahudi mengalami pembuangan karena tidak percaya. (Roma 11:20). Hal yang berpengaruh dalam keputusan untuk hidup percaya atau tidak adalah peran pasangan hidup ... sehingga dianjurkan orang percaya memilih pasangan hidup yang seimbang. (2 Korintus 6:14)
Dalam percakapan Yesus dengan orang tua yang anaknya bisu (Markus 9:14-29) dinyatakan oleh Yesus bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang percaya termasuk dalam urusan menyembuhkan orang bisu. Ayah anak berseru: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!". Jika kita berada dalam tidak percaya oleh sebab sesuatu hal, kita diberi contoh untuk datang dan berseru minta pertolongan agar kita dijadikan orang yang percaya melalui limpahan anugerah-Nya.
Akhirnya, kisah Rasul Tomas kiranya menjadi penghiburan bagi kita bahwa TUHAN sangat tertarik menjadikan kita sebagai orang percaya maka diberi kesempatan untuk meraihkan hidup yang beriman kepadaNya. Dalam Yohanes 20:25 dikatakan: "Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." TUHAN memperhatikan Tomas yang tidak percaya berita kebangkitan sehingga TUHAN memperhatikan perkataan Tomas dan Tomas kemudian menyadari bahwa tidak percaya adalah keliru.
Dosa tidak percaya jika kita menyadari berbahaya bagi hidup kita, mintalah dan berserulah kepada TUHAN agar diberi jalan dan anugerah oleh-Nya untuk menjadi orang percaya. Roh Kudus kiranya berkarya menjadikan orang yang percaya kepada-Nya.
- Tulisan lainnya:
- Dosa Berdasarkan Alkitab
- Aneka Catatan Singkat Tentang Dosa
- Dosa Asal
- Prinsip Pengampunan Dosa
- Makna Percaya Yesus Berdasarkan Injil Yohanes
