-->

Notification

×

Sebab Tuhan adalah Roh; dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan 2 Korintus 3:17

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Metode Kreatif Yesus Menurut Warren S. Benson

Rabu, 12 September 2018 | September 12, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-04T21:16:04Z
Yesus mengunakan tiga kelompok metode mengajar kreatif berdasarkan gagasan Charles Nichols, Warren S. Benson. Ketiga kelompok metode itu adalah antara lain :
  1. Metode Visual.
    • Demonstrasi, seperti membersihkan Bait Allah dan mencuci kaki para murid.
    • Mengunakan objek, seperti menghadirkan anak kecil atau mengunakan pohon ara yang layu.
    • Menulis di tanah, meski tidak jelas dilaporkan Injil apa yang ditulis-Nya.
    • Memberi contoh, seperti kehidupan doa-Nya yang mengugah para murid ingin meniru.
  2. Metode Verbal :
    • Pernyataan, yang bersifat langsung, provokatif, peringatan, pengkontrasan, dorongan dan ringkasan.
    • Pertanyaan, retoris, tanya-jawab, permintaan dan yang langsung.
    • Amsal dan kata-kata bijak.
    • Kutipan dari kitab suci Perjanjian Lama.
    • Perumpamaan, cerita dari kehidupan sehari-hari.
    • Mengemukakan argumentasi.
    • Ilustrasi, seperti burung-burung di udara, bunga bakung di padang, dll.
    • Pernyataan dan kisah hiperbolis, memancing perhatian tokoh agama.
    • Metafora / simile.
    • Paradoks/ ironi, kisah yang bertentangan sifatnya memancing pikiran.
    • Permintaan, tidak jarang Yesus mengajukan permintaan kepada audiens-Nya.
    • Suasana diam (silence).
  3. Metode partisipatif.
    • Mengajukan pertanyaan, Dia membuka diri agar murid mengajukan pertanyaan.
    • Dia mendorong murid untuk membuat pernyataan.
    • Dia memberanikan mereka berpikir.
    • Dia membangun keberanian mereka melibatkan diri dalam tugas.
    • Dia mendorong murid untuk menghadapi realitas dan isu kritis.
    • Memberikan ujian seperti peristiwa kritis di danau atau masalah kelaparan.
Seluruh metode tersebut bertujuan memperkaya kualitas diri kita.


Pustaka : Warren S. Benson, "Christ the Master," dalam Foundations for the Future, Moody Press, 1991.
×
Berita Terbaru Update