Membina Kepercayaan Merebut Pasar

Amsal 28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.

Penulis Amsal memberitahuan kepada para pembaca bagaimana mendapatkan berkat /בְּרָכָה "berakah". Kata berkat dalam makna kata "berakah" mengandung pengertian Manfaat , diberkati , berkat , dermawan, hadiah ,paling diberkati, kedamaian. Penulis memperhadapkan pembacanya memilik berkat dan atau menjadi kaya sebab ada perbedaan besar bahwa berkat bukan sekedar mendapatkan sesuatu namun dilingkupi kedamaian dan manfaat yang hadir dalam menikmati dan mendapatkan sesuatu yang diperolehnya sedangkan di sisi lain orang yang infin menjadi kaya / עָשַׁר. Kata עָשַׁר " ashar" memiliki konotasi antara lain: mendapatkan , memperoleh kekayaan , dibuat ... kaya , membuat yang kaya , berpura-pura menjadi kaya , kaya. Mendapatkan berkat menunjuk kepada sesuatu yang bersifat lahir dan batin sedangkan kaya yang dimaksud di atas menunjukkan kekayaan secara materi semata-mata sehingga penulis memberikan kepada pembacanya sebuah nasehat sebagai petunjuk melakukan suatu aktifitas melakukan usaha dalam mencapai dan mendapatkan sesuatu yang menjadi kebutuhannya.

Dalam mendapatkan kebutuhan, manusia memenuhinya melalui pasar. Pasar terdiri atas semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam proses pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut. Kebutuhan adalah kondisi manusia untuk dapat hidup sebagaimana manusiawi sedangkan keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan yang mendalam.

Penulis Amsal membedakan kelompok yang menyediakan kebutuhan dan keinginan dengan proses pertukaran yang lazim dengan mata uang menjadi dua kelompok besar, yaitu antara orang yang menjaga kepercayaan terhadap pelanggan potensial, produk dan atau jasa yang ditawarkan serta kualitasnya yang disertai layanan purna jual atau menjaga kepuasan dalam proses pertukaran dengan di sisi lain yang hanya memiliki tujuan mendapatkan kekayaan dengan cepat. Orang yang dapat dipercaya / אֱמוּנָה " emunah" memiliki pengertian antara lain: iman , beriman, setia , kesetiaan, jujur ​, tanggung jawab, stabilitas , stabil , kepercayaan , kebenaran.

Dapat dipercaya dalam pengertian teks di atas memuat kehidupan yang didasarkan iman / kepercayaan yang tidak dapat dilepaskan dari TUHAN, setia/jujur/bertanggung jawab/stabil dan benar terhadap pelanggan potensial, produk/jasa dan pertukaran yang terjadi sehingga dalam bertindak memperhatikan etika bisnis dan aneka peraturan berdasarkan undang-undang yang membawa kepada ketenangan dan kedamaian sebab tidak ada atauran hukum yang dilanggar. Kondisi dapat dipercaya sangat berlawanan dengan yang menghalalkan segala cara agar mencapai tujuan cepat menjadi kaya yang dapat tersangkut pada pelaporan dan hukuman akibat melanggar ketentuan undang-undang dan atau etika bisnis.

Alkitab mendukung sistem ekonomi yang menghasilkan barang/jasa yang dibutuhkan dan meningkatkan standar kehidupan dunia dalam rangka untuk mengusahakan dan memelihara. (Kej 2:15) Dalam melakukan proses produksi dan pertukaran memerlukan nilai nilai karakter pribadi dari pelaku pasar yang dapat dipercaya sehingga proses transaksi dalam pertukaran dapat berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga roda ekonomi terus berputar sejalan dinamika pertumbuhan pasar yang dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Dinamika pasar menurut Kotler dipengaruhi oleh:

• Initiator /pemprakarsa yaitu orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide utuk membeli sesuatu barang / jasa.
• Influencer / pemberi pengaruh yaitu orang yang pandangan, nasihat atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembeliaan.
• Decider / Pengambil keputusan yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian.
• Buyer / Pembeli yakni orang yang melakukan pembelian aktual.
• User/ pemakai orang yang mengkonsumsi atau mengunakan barang / jasa.

Proses pertukaran yang berkembang sehingga melibatkan banyak hal yang terlibat disana juga diimbangi dengan dinamika produk / jasa yang ditawarkan sehingga barang dan atau jasa ditawarkan dengan keunggulan berikut dengan testimoninya bila diperlukan.

Orang yang dapat dipercaya memuat karakter seseorang. Gover Cleveland menyatakan karakter pribadi selain hubungan pribadi dan unjuk kerja. Hal karakter pribadi meliputi:

• Integritas.
• Kejujuran
• loyalitas / kesetiaan.
• kepercayaan.
• komitmen,
• keteraturan dan kebersihan.
• harapan.

Membina kepercayaan dengan memperlihatkan karakter pribadi, hubungan dan unjuk kerja bertujuan agar pelanggan diperlakukan dengan martabat dan hormat dan bukan sekadar alat untuk mendatangkan keuntungan semata. Membina kepercayaan memerlukan budaya organisasi yang selayaknya sesuai dengan Firman Tuhan dan tujuan tujuan Kerajaan Allah yang hadir di bumi.

Garvin, Peppard dan Rowland memberikan masukan kepada kita untuk lebih meningkatkan kepuasan pelanggan dalam membina kepercayaan merebut pasar yang dibedakan menjadi pasar barang dan pasar jasa.

1. Pasar Barang.
• Kinerja / performance
• Ciri ciri - keistimewaan tambahan / features
• Keandalan / reability
• Kesesuaian dengan spesifikasi / conformance to specitications
• Daya tahan / durability
• Purna jual / Serviceability
• Daya tarik produk / Estetika
• Kualitas yang dipersepsikan / perceived quality
2. Pasar Jasa
• Bukti langsung / tangibles
• Keandalan / reliability
• Daya tanggap / responsiveness
• Jaminan / assurance
• empati

Nasihat Firman Tuhan agar kita menjaga kepercayaan sebab orang yang dapat dipercaya banyak berkat bukan semata mata kekayaan. Dengan iman / kepercayaan yang tidak dapat dilepaskan dari TUHAN dan bertindak setia/jujur/bertanggung jawab/stabil maka kita akan dipercaya dan berkat Tuhan tercurah sehingga kita hidup dalam damai sejahtera Tuhan yang jauh melebihi segala kekayaan yang didapat dengan cara tidak sesuai dengan nilai dan norma beriman dan etika bisnis sekalipun mungkin hasilnya lebih luar biasa sebab disana tidak luput dari hukuman terutama dalam penghakiman kekal saat Yesus berdiri menjadi Hakim yang adil.