Pneumatologis Kekuasaan Negara Berdasarkan Surat Timotius

1 Timotius 2:1-4.

• 2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
• 2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
• 2:3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
• 2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran

Hubungan antara Roh Allah dengan kekuasan negara dalam surat 1 Timotus menunjukkan suatu rencana Allah bagi negara-negara kelak di kemudian hari yakni supaya keselamatan di dalam Kritus Yesus itu diberitakan kepada semua golongan manusia di dunia.

Tuhan menghendaki, supaya semua manusia mendengar dan diharapkan menerima berita keselamatan. Melalui pemerintah ada keteraturan dan tata tertib lahiriah yang bertanggungjawab terhadap keamanan, perlindungan dan kepastian hukum.

Walaupun di tengah-tengah kekalutan dan anarkhi (Paulus sering alami aniaya) , Roh Kudus berkarya menurut kehendak-Nya dalam rangka tercapainya rencana yang dibuat-Nya. Bagaimana kacaunya dan anarkhinya sebuah negara, pemerintah sadar atau tidak sadar mengabdikan diri kepada pekerjaan Roh Kudus.

Pekerjaan Roh Allah tak dapat diselami manusia, tetapi umat-Nya di mohon agar terlibat dalam karya Roh Allah melalui doa syafaat. Roh Allah menghendaki jaminan hukum, tata-tertib dan keamanan, namun Dia tetap dapat menyatakan kekuasaan-Nya di tengah-tengah kekacauan.

Dalam Surat II Timotius 11:7 ditulis : "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." Roh Allah berkarya untuk mendatangkan kekuatan, kasih dan ketertiban di bangsa-bangsa dunia, namun semua bangsa-bangsa yang menikmati kekuatan, kasih dan ketertiban bukanlah Kerajaan Allah.

Bayang-bayang yang samar-samar tentang kerajaan Allah akan dirasakan oleh suatu bangsa dimana pemimpin bangsa-bangsa melunakan / melembutkan hatinya terhadap karya Roh Allah yang biasanya ditandai adanya jaminan hukum, tata-tertib dan keamanan yang merata bagi semua warganya.

Kepastian hukum dan keamanan adalah sebab dan akibat suatu bangsa menjunjung tinggi kebenaran dan Roh Allah adalah Kebenaran. Mendoakan Bangsa dan negara agar memperhatikan kebenaran yang menghasilkan ketertiban dan keamanan adalah suatu perintah. Kemakmuran suatu bangsa negara akan dirasakan oleh seluruh penduduknya, tak salah berdoa agar kebenaran yang menghasilkan ketertiban, keamanan dan kepastian hukum sangat berpengaruh dan menjadi berkat kepada kepercayaan bangsa lain.

Di dalam kepastian hukum ada kekuatan yang menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa karena di sana Roh Allah yang adalah Roh Kebenaran dapat berkarya lebih baik.