Pengangguran Dalam Dunia Kerja

Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? Pengkhotbah 3:22

Tidak ada yang lebih baik, untuk kepuasan dan kebahagiaan hidup seseorang saat ini, daripada bersukacita dalam pekerjaannya; sehingga dia dapat dengan bebas menikmati apa yang telah diberikan Tuhan kepadanya, dan tidak perlu khawatir tentang kejadian di masa depan. Apakah hari depan akan menjadi pengangguran acapkali seringkali tidak terlintas dalam pikiran manusia. Menikmati pekerjaan dengan sukacita adalah kebahagiaan yang diberikan TUHAN kepada orang yang bekerja di bawah matahari sebab hari esok suatu rahasia baginya.

Dalam dunia kerja saat ini terjadi gelombang "digital disruption" dimana teknologi digital dan model bisnis mempengaruhi value proposition dari produk atau jasa yang dijual. perkembangan teknologi itu selalu bergerak secara eksponensial, atau bergerak lebih cepat daripada perubahan dalam organisasi bisnis demikian menurut Martec’s law. Jika tidak berubah sesuai dengan tuntutan zaman maka bisnis diduga akan alami goncangan dan kerugian. Guncangan salah satu bentuknyanya adalah dipaksa lakukan efesiensi, misal pengurangan karyawan.

Untuk tidak terjadi keputusan sewenang-wenang melakukan pemutusan kerja dibuat aturan. Pemerintah di Indonesia membuat perangkat peraturan yang mengatur pemutusan hubungan kerja dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2021. Peraturan pemutusan hubungan kerja baru dapat dilakukan bila:

1. Perusahaan melakukan penggabungan,peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan perusahaan dan pekerja/buruh tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja atau pengusaha tidak bersedia menerima pekerja/buruh.
2. Perusahaan melakukan efisiensi diikuti dengan penutupan perusahaan atau tidak diikuti dengan penutupan perusahaan yang disebabkan perusahaan mengalami kerugian.
3. Perusahaan tutup yang disebabkan karena perusahaan mengalami kerugian secara terus menerus selama 2 (dua) tahun.
4. Perusahaan tutup yang disebabkan keadaan memaksa (force majeure).
5. Perusahaan dalam keadaan penundaan kewajiban pembayaran utang.
6. Perusahaan pailit.
7. Adanya permohonan pemutusan hubungan kerja yang diajukan oleh pekerja/buruh dengan alasan pengusaha melakukan perbuatan sebagai berikut:
   1. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam pekerja/ buruh.
   2. Membujuk dan/atau menyuruh pekerja/buruh untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
   3. Tidak membayar upah tepat pada waktu yang telah ditentukan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut atau lebih, meskipun pengusaha membayar upah secara tepat waktu sesudah itu.
   4. Tidak melakukan kewajiban yang telah dijanjikan kepada pekerja/ buruh.
   5. Memerintahkan pekerja/buruh untuk melaksanakan pekerjaan di luar yang diperjanjikan; atau
   6. Memberikan pekerjaan yang membahayakan jiwa, keselamatan, kesehatan, dan kesusilaan pekerja/buruh sedangkan pekerjaan tersebut tidak dicantumkan pada perjanjian kerja.
8. Adanya putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang menyatakan pengusaha tidak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud pada huruf g terhadap permohonan yang diajukan oleh pekerja/buruh dan pengusaha memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja;
9. Pekerja/buruh mengundurkan diri atas kemauan sendiri dan harus memenuhi syarat:
   1. Mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri.
   2. Tidak terikat dalam ikatan dinas, dan
   3. Tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.
10. Pekerja/buruh mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis.
11. Pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama dan sebelumnya telah diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara berturut-turut masing-masing berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
12. Pekerja/buruh tidak dapat melakukan pekerjaan selama 6 (enam) bulan akibat ditahan pihak yang berwajib karena diduga melakukan tindak pidana.
13. Pekerja/buruh mengalami sakit berkepanjangan atau cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan pekerjaannya setelah melampaui batas 12 (dua belas) bulan.
14. Pekerja/buruh memasuki usia pensiun; atau
15. Pekerja/buruh meninggal dunia.

Terkait dengan adanya kausal bila rugi selama dua tahun berturut-turut, pengusaha berhak menutup perusahaannya maka jika perusahaan tersebut alami rugi, misalnya karena covid maka pemutusan hubungan kerja adalah altenatif moderat dibandingkan dengan penutupan usaha dimana menimbulkan resiko bertambahnya tingkat pengangguran dari angkatan kerja yang saat ini bekerja.

Tingkat pengangguran didefinisikan sebagai persentase orang yang menganggur dalam total angkatan kerja. Tingkat pengangguran termasuk pekerja yang saat ini menganggur. Menurut sumber tersebut, hingga tahun 2021, tingkat pengangguran global diperkirakan berada pada level 6,3 - 6,5%. Tingkat pengangguran adalah indikator lagging, yang berarti bereaksi (naik dan turun) terhadap perubahan kondisi ekonomi daripada mempengaruhi atau memperkirakannya. Ketika ekonomi tumbuh pada kecepatan yang stabil dan pasar tenaga kerja berlimpah, tingkat pengangguran turun. Ketika ekonomi mengalami resesi atau gejolak lainnya, pasar tenaga kerja cenderung menyusut dan tingkat pengangguran meningkat. Hal ini dibuat tanpa memperhitungkan terjadinya konflik Rusia dan Ukraina yang berdampak ke sektor ekonomi global.

Laporan Ketenagakerjaan dan Sosial Dunia ILO 2016, laporan Tren untuk Kaum Muda menunjukkan bahwa sebagai hasilnya, jumlah pemuda yang menganggur diperkirakan meningkat setengah juta tahun ini menjadi 71 juta. Data Bank Dunia melaporkan yang dikeluarkan 8 Febuari 2022 menunjukkan di tahun 2016 perbandingan pengangguran terhadap angkatan kerja adalah 5,657 dan di tahun 2020 adalah 6,573.

Secara umum jenis pengangguran dikelompokan menjadi: friksional, struktural, dan musiman. Pengangguran friksional adalah pengangguran sementara selama periode ketika seseorang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran struktural adalah ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja atau lokasi dan persyaratan pekerjaan. Pengangguran musiman disebabkan oleh perubahan musiman dalam aktivitas penduduk, seperti pariwisata atau pertanian.

Pengangguran memiliki banyak efek buruk, termasuk: peningkatan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya, peningkatan tingkat kejahatan , produktivitas dan konsumsi ekonomi yang lebih rendah secara keseluruhan, tingkat kesukarelaan yang lebih rendah, dan erosi keterampilan. Anehnya, pengangguran yang sangat rendah juga dapat menciptakan tantangan ekonomi, seperti inflasi yang berlebihan (Teori yang lazim adalah ketika semua orang bekerja dan memiliki uang untuk dibelanjakan, permintaan akan produk dapat melebihi penawaran, yang menyebabkan kenaikan harga). Hal ini dapat menyebabkan kenaikan biaya hidup , yang dapat sangat berat bagi warga negara di negara berkembang dan/atau berpenghasilan rendah. Fakta lapangan menunjukkan betapa sulitnya mencapai tujuan global untuk mengakhiri kemiskinan pada tahun 2030.

Dimanakah Tuhan saat kondisi dunia kerja alami gangguan yang berdampak tingkat pengangguran ada kecenderung meningkat? Tuhan tidak menjanjikan kehidupan selalu baik menurut keinginan hati manusia bahkan menjelang kedatangan Yesus ke dua kali dunia masuk dalam kesusahan besar hingga terjadinya pemulihan segala sesuatu. Yesus hanya meninggalkan damai sejahtera bagi umat-Nya tetapi damai sejahtera yang diberikan Yesus berbeda dengan konsep dunia. Contoh menurut Injil Yohanes:

• Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (14:27)
• Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (16:33)

Teori menghadapi situasi pemutusan hubungan kerja biasanya adalah:

• Bersikap Tenang sebab dengan tinggal tenang disitu letak kekuatan kita dan menjadikan dapat berdoa dengan sungguh-sungguh kepada TUHAN. Kekecewaan dan segala ekspresi emosi kemarahan tidak berarti.
• Jangan Menyalahkan Siapapun sebab pemutusan hubungan kerja terkadang di luar kendali kita.
• Jangan mengurung diri melainkan bersosialisasi dan menceritakan kesulitan dengan orang sekitar anda yang dapat dipercaya dan membuat masalah jadi terasa ringan. Dengan bertolong-tolongan maka memenuhi hukum Kristus.
• Bekerja dengan baik dengan tetap loyal jika ada pemberitahuan bahwa satu bulan mendatang harus berhenti kerja. Usahakan menyelesaikan pekerjaan yang jadi tanggung jawab di perusahaan.
• Miliki strategi bangkit dari PHK dengan menyusun rencana bekerja di tempat lain atau wiraswasta.
• Perbaiki dan upgrade skill dan ketrampilan dalam bekerja
• Kenali diri sendiri lebih baik dan perbaiki hubungan keintiman dengan TUHAN serta menyerahkan kekhawatiran kepada TUHAN hingga Dia buka jalan bagi Anda.

Desakan atau tuntutan untuk mendapatkan pekerjaan bertujuan memperoleh kehidupan yang lebih baik mendorong kaum muda bergerak ke daerah yang memiliki harapan untuk hidup lebih baik seperti bermigrasi terutama jika berada di daerah konflik senjata, bencana alam dan sejenisnya. Secara global data di tahun 2015 kecenderungan pindah ke luar negeri sangat tinggi terutama dari Afrika sub-Sahara sebesar 38%, dan Amerika latin dan Karibia lalu Eropa Timur sebesar 37% sehingga pemerataan kesempatan kerja di setiap daerah baik perkotaan atau perdesaan harus dilakukan.

Jika Anda sedang menganggur karena berbagai sebab, Alkitab memberikan penghiburan dan semangat karena TUHAN yang memelihara burung pipit diudara akan memelihara umat-Nya yang percaya. Contoh:

• Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11
• Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:31
• Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. Filipi 1:6
• Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1 Korintus 10:13

Menjadi penganggur yang berkepanjangan dapat berakibat emosi jadi labil, gampang marah, tersinggung dan mudah panik hingga mengisolasi diri. Penganggur membutuhkan dorongan semangat dan langkah kreatif agar memiliki visi dan misi dalam hidupnya. Visi dan misi bukan diletakkan semata-mata bagaimana dapat kerjaan tetapi menemukan tujuan hidup yang diperbaharui oleh TUHAN adalah yang terpenting. Pengangguran dalam dunia kerja memberi kesempatkan untuk refleksi diri dan menemukan tujuan hidup yang lebih baik hingga alami sukses di bidang yang ditentukan TUHAN.

Alkitab banyak janji TUHAN, misal: Pemazmur menyiratkan jika hatinya melekat kepada TUHAN, maka DIA akan meluputkannya, DIA akan membentenginya, sebab ia mengenal nama TUHAN. Bila ia berseru kepada TUHAN, TUHAN akan menjawab, menyertai dia dalam kesesakan, meluputkannya dan memuliakannya." Pesan-Nya adalah kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!” 2 Tawarikh 15:7

Akhirnya, semoga TUHAN memulihkan, memberkati dan membuka jalan masa depan hingga berhasil di bidang yang ditetapkan TUHAN untuk kita.

Tulisan lainnya:

Sukacita Dalam Bekerja

Pekerjaan Anda Penting Bagi Allah

Peringatan Tuhan Hal Upah Pekerja

Sistem Imbalan Suatu Budaya Organisasi dan Pengajaran Alkitab

Pola Bisnis Allah dan Sistem Manajeman Manusia

Bekerja dan Menyembah